Obligasi Ritel Negara (ORI) akan jadi pilihan instrumen investasi terbaik untuk kamu miliki di penghujung tahun ini. Dengan ORI, kamu bisa berinvestasi dengan tenang karena jaminan keamanannya oleh negara. Selain aman, dalam investasi ORI ini kamu juga akan mendapatkan kupon menarik sebagai imbal hasilnya. Ngomong-ngomong soal kupon ORI, kapan kupon tersebut dibayarkan? Untuk mengetahuinya simak baik-baik artikel berikut ini.
Hal Penting Seputar SBN ORI
Obligasi Ritel Negara (ORI) adalah instrumen investasi berupa surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. ORI ini adalah salah satu produk Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa masyarakat umum miliki.
Penerbitan ORI bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam mengatasi masalah keuangan dan memperoleh sumber pendanaan yang berkualitas. Tujuannya tentu untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas di sektor publik seperti bidang kesehatan dan pendidikan.
Imbal hasil ORI adalah berupa keuntungan yang dapat investor ORI peroleh dalam bentuk bunga yang Pemerintah bayarkan. Imbal hasil ORI ini berdasarkan pada tingkat suku bunga acuan yang telah Pemerintah tentukan dan secara berkala akan investor terima.
Imbal hasil ORI memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena keamanannya Pemerintah jamin melalui undang-undang dan merupakan instrumen yang tergolong likuid. Mekanisme pembayaran imbal hasil ORI berlangsung secara otomatis dan dapat diterima oleh investor ORI melalui rekening bank mereka masing-masing.
ORI sangat cocok bagi masyarakat yang ingin menempatkan dana mereka dengan tingkat keamanan yang tinggi sekaligus memperoleh imbal hasil stabil. ORI juga bisa menjadi alternatif investasi bagi masyarakat yang tidak ingin mengambil risiko tinggi dan ingin menikmati keuntungan yang lebih tinggi daripada deposito bank.
Penerbitan ORI kali ini memiliki jangka waktu 3 tahun dan dapat investor perdagangkan melalui pasar sekunder. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli dan menjual ORI sesuai dengan kebutuhan. Namun perlu kamu perhatikan bahwa seperti instrumen investasi lainnya, harga jual ORI di pasar sekunder dapat berfluktuasi berdasarkan dengan permintaan dan penawaran.
Untuk membeli atau mendapatkan ORI, masyarakat dapat melakukannya melalui mitra distribusi yang bekerja sama dengan Pemerintah. Salah satunya adalah platform aplikasi favorit masyarakat untuk berinvestasi SBN yaitu Bibit. Selain itu proses pembelian ORI juga sangat cepat, mudah dan tidak membutuhkan biaya tambahan.
Kesimpulannya ORI merupakan instrumen investasi yang baik bagi masyarakat yang ingin menempatkan dana mereka dengan tingkat keamanan yang tinggi dan memperoleh imbal hasil yang stabil. Dengan fasilitas pembayaran imbal hasil yang mudah dan dapat dengan mudah masyarakat akses. Jadi ORI dapat menjadi pilihan investasi yang baik bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu ORI juga memberikan kontribusi bagi pembangunan infrastruktur dan sektor publik di Indonesia, sehingga memiliki nilai strategis dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
Kupon ORI022
Dari pembelian ORI, kamu memang tidak hanya mendapatkan keamanan saja. Tapi dari investasi ORI ini, kamu juga akan memperoleh imbal hasil dalam bentuk kupon. Perlu diketahui bahwa kupon ORI ini bersifat fix rate atau tetap. Maksud fix rate di sini yaitu kuponnya tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga BI. Dengan besaran yang lebih tinggi dibanding bunga Bank BUMN, tentu kupon SBN menarik untuk dimiliki. Berikut karakteristik ORI lainnya yang perlu kamu pahami:
1. Punya skema kupon atau bunga fixed rate atau bunga tetap.
2. Memiliki besaran kupon atau bunga dari ORI021 yang menguntungkan karena nilainya yang di atas rata-rata suku bunga BI yakni sebesar 3,50%.
3. Adanya masa tenor atau jangka waktu investasi selama 3 tahun.
4. Minimal dana untuk memulai investasi sebesar Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta hingga Rp 1 Miliar.
Dengan kupon yang bersifat fix rated, maka kamu akan mendapatkan passive income atau penghasilan pasif tanpa perlu bekerja keras. Perlu diketahui juga bahwa kupon dalam investasi ORI ini bisa saja berbeda dengan kupon pada produk SBN lain seperti Obligasi Fixed Rate (FR), Ijarah Fixed Rate (IFR) atau Sukuk Tabungan (ST). Salah satu hal yang membedakan antara kupon dari setiap jenis SBN tersebut adalah waktu pembayarannya.
Baca juga: Investasi SBN Memiliki Jenis ORI, Lalu ORI Singkatan Dari Apa?
Waktu Pembayaran Kupon SBN
Pembayaran kupon ORI sendiri tak perlu dikhawatirkan karena tidak mengenal istilah ‘gagal bayar’ dari pemerintah. Seperti disinggung sebelumnya bahwa waktu pembayaran tiap-tiap kupon SBN bisa saja berbeda-beda. Berikut daftar waktu pembayaran kupon produk SBN yang dirilis dari situs Bank Indonesia :
1. Obligasi Fixed Rate (FR): dibayarkan per 6 bulan,
2. Surat Perbendaharaan Negara (SPN): dibayarkan secara diskonto,
3. Obligasi Ritel Indonesia (ORI): dibayarkan per bulan,
4. Saving Bond Retail (SBR): dibayarkan per bulan,
5. Obligasi Variable Rate (VR): dibayarkan per 3 bulan,
6. Project Based Sukuk (PBS): dibayarkan per 6 bulan,
7. Ijarah Fixed Rate (IFR): dibayarkan per 6 bulan,
8. Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS): dibayarkan secara diskonto,
9. Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI): dibayarkan per bulan,
10. Sukuk Ritel (SR): dibayarkan per bulan,
11. Sukuk Tabungan (ST): dibayarkan per 3 bulan, dan
12. Sukuk Wakaf (SW): dibayarkan per bulan
Lalu Tanggal Berapa Kupon ORI Dibayarkan?
Mengenai tanggal pembayaran kupon SBN, kamu dapat mengetahuinya dari Terms and Conditions SBN yang diterbitkan oleh Pemerintah (dalam hal ini adalah Kementerian Keuangan). Selanjutnya, untuk mengkonfirmasi jadwal pembayaran kupon/bunga/imbalan SBN, dapat kamu lakukan melalui Sub-Registry di tempat penatausahaan SBN masing - masing investor.
Tapi gimana jika terjadi keterlambatan pembayaran kupon? Menurut situs Bank Indonesia, bila terjadi keterlambatan pembayaran kupon dari jadwal yang ditentukan, sebagai investor kamu bisa melaporkannya melalui call center BICARA Bank Indonesia 131 dengan menyampaikan informasi sebagai berikut:
1. Data investor berupa nomor SID, nomor telepon, dan alamat e-mail;
2. Nomor seri SBN yang dimiliki oleh investor;
3. Informasi detail terkait dengan Sub-Registry atau Mitra Distribusi tempat investor terdaftar pada saat melakukan pembelian SBN;
4. Alasan penyebab keterlambatan pembayaran dari Sub-Registry atau Mitra Distribusi.
Baca juga: Bagaimana Cara Membeli ORI022? Ikuti Cara Mudah Berikut Ini!
Cara Berinvestasi ORI022
Untuk mulai berinvestasi pada ORI022, kamu bisa menjadikan aplikasi Bibit sebagai tempat pembeliannya. Bibit memang sudah ditunjuk sebagai Mitra Distribusi (Midis) penjualan SBN oleh pemerintah dan Kementerian Keuangan sehingga investasimu akan lebih terjamin. Berikut cara berinvestasi ORI 022 di aplikasi Bibit:
Buat Akun Stockbit Sekuritas, dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui cara :
1. Pertama, klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Registrasi SBN di aplikasi Bibit, melalui dua langkah berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli ORI022 di aplikasi Bibit.
Itulah penjelasan mengenai kapan kupon ORI dibayarkan. Dari sini maka bisa dijawab dan dipastikan bahwa pembayaran kupon ORI dilakukan setiap bulannya. Tentu sangat menarik jika kemudian kamu bisa mendapatkan passive income setiap bulannya. Jadi tunggu apa lagi, yuk, investasi ORI022 di Bibit yang sudah meluncur mulai 26 September hingga 20 Oktober 2022 nanti.