Investasi pada Sukuk Tabungan seri 010 (ST010) sudah bisa dimulai pada masa penawaran 12 Mei hingga 7 Juni 2023. Pemerintah pun sudah mengumumkan besaran kupon atau imbal hasil ST010 dengan rincian untuk ST010-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6,25% per tahun dan kupon ST010-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,40% per tahun dengan tipe kupon floating with floor. Lalu apa sebenarnya perbedaan tenor ST010 pada ST010-T2 dan ST010-T4 tersebut? Berikut penjelasannya!
Dua Tipe Tenor ST010: ST010-T2 dan ST010-T4
Untuk instrumen Sukuk Tabungan seri 010 (ST010) kali ini pemerintah kembali meluncurkan dua produk yakni ST010-T2 dan ST010-T4. Sama seperti pada Saving Bond Ritel (SBR012) dan Sukuk Ritel (SR018), dua produk ST010-T2 dan ST010-T4 ini tentu punya beberapa perbedaan. Lalu apa saja perbedaannya? Berikut detail perbedaannya!
1. Masa Tenor
Untuk ST010-T2 punya jangka waktu atau masa tenor dua tahun. Sementara itu untuk ST010-T4 memiliki masa tenor atau jangka waktu empat tahun.
2. Imbal Hasil
Pada 10 Mei kemarin, pemerintah memang sudah merilis imbal hasil atau kupon untuk ST010. Rinciannya adalah untuk kupon ST010-T2 besarannya adalah 6,25% per tahun, sedangkan untuk ST010-T4 besaran kuponnya adalah 6,40% per tahun. Semua kupon tadi memiliki tipe floating with floor atau kupon dengan besaran minimal dan terpengaruh oleh BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Maksudnya adalah jika suku bunga naik, imbal hasil ikut naik dan bila suku bunga turun, imbal hasil tetap minimal 6,25% untuk kupon ST010-T2 dan 6,40% untuk kupon ST010-T4.
3. Pembelian
Untuk kamu yang ingin berinvestasi siapkan saja dananya sebagai berikut. Untuk pembelian ST010-T2, bisa dimulai dengan dana minimal 1 juta dan maksimal 5 miliar. Sementara untuk investasi ST010-T4, siapkan dana pembelian mulai 1 juta hingga maksimal 10 miliar.
4. Tanggal Jatuh Tempo
Sesuai anamnya maka dengan masa tenor 2 tahun investasi ST010-T2 akan berakhir pada tanggal 10 Juni 2025. Sementara untuk ST010-T4 jatuh temponya lebih lama yakni berakhir pada tanggal 10 Juni 2027.
5. Early Redemption
Untuk masa berlaku early redemption atau pencairan dana diawal berlaku ketentuan sebagai berikut. Untuk ST010-T2 dimulai pada 24 Mei hingga 3 Juni 2024. Sedangkan untuk ST010-T4 masa berlaku early redemption dimulai pada 26 Mei hingga 3 Juni 2025.
Berinvestasi Sekaligus Membantu Negara
Berinvestasi pada Sukuk Tabungan (ST010) memang menarik. Sebab saat menjalankannya, kamu tidak hanya sekedar mendapatkan imbal hasil saja. Namun dalam investasi ini kamu juga sekaligus bisa membantu negara. Mengapa demikian? Sebab instrumen ST010 ini memang diluncurkan oleh pemerintah untuk digunakan dalam melanjutkan pembangunan dan membiayai APBN. Dari sinilah maka ketika kamu berinvestasi pada ST010 maka secara tidak langsung kamu juga berpartisipasi dalam pembangunan negeri.
Pilihan Investasi yang Aman dan Halal
ST010 memang akan menjadi investasi yang aman dan halal. Ini dikarenakan instrumen ini langsung diterbitkan dan dikelola oleh pemerintah. Jadi saat berinvestasi pada ST010 ini kamu tak perlu khawatir tentang keamanannya. Sebab ada garansi seratus persen yang akan kamu dapatkan dalam pengembalian pokoknya setelah ajtuh tempo. Tidak hanya itu kamu juga akan mendapatkan jaminan pembayaran kupon atau imbal hasil setiap bulannya.
Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui dari ST010 yakni instrumen ini dikelola dengan prinsip syariah. Sukuk Tabungan yang termasuk SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) memang telah dinyatakan sebagai investasi yang sesuai hukum agama oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Menurut DSN-MUI, sukuk dinyatakan sesuai hukum agama dan berprinsip syariah dengan karakteristik yaitu tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury).
Baca juga: Kenapa Sukuk (ST010) Tidak Riba? Ini Alasannya!
Cara Mulai Investasi ST010
Untuk berinvestasi pada ST010, kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Bibit yang telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan, tentu akan membuatmu semakin tenang dalam berinvestasi. Berikut cara mulai investasi ST010 di Aplikasi Bibit:
Langkah Pertama, Buat Akun Stockbit Sekuritas. Caranya, lakukan saja registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan tiga tahap berikut:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Berikutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Kemudian, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Langkah Kedua, Lakukan Registrasi SBN di aplikasi Bibit. Caranya, ikuti dua tahapan berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari tahap ini kamu dianggap telah menyelesaikan proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit. Selanjutnya kamu sudah bisa membeli ST010 di aplikasi Bibit.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan ST010-T2 dan ST010-T4, dua tipe tenor ST010 yang telah diluncurkan pemerintah. Dengan informasi tersebut semoga kamu bisa lebih memahami Sukuk Tabungan seri 010 dan semakin yakin untuk berinvestasi ST010 di Aplikasi Bibit.