Misteri sering kali bikin penasaran. Apa yang akan terjadi nanti biasanya membuat kita terus mencari tahu sampai lupa keadaan. Namun tidak dengan investasi untuk masa depan. Lebih baik, kalau investasi untuk masa depan semuanya dapat diukur atau diprediksi.
Bayangkan, Sobit. Kamu investasi reksadana untuk masa depan dengan tujuan membiayai pendidikan sendiri. Akan tetapi, kamu tidak bisa memprediksi jumlah total nilai investasi setelah sekian lama. Bingung juga, kan? Nggak lucu juga, kalau investasi tersebut tiba-tiba berkurang tanpa kamu punya pegangan berapa jumlahnya.
Namun, hal itu tidak akan terjadi di Bibit reksadana. Soalnya, sebelum mulai investasi kamu bisa mencoba simulasi reksadana Bibit dulu. Jadinya, kamu bisa memprediksi, kalau setor segini setiap bulan, maka akan segitu jumlahnya dalam satu tahun, 3 tahun, 3 tahun, 5 tahun, dan seterusnya.
Bagaimana cara simulasi reksadana Bibit?
BACA DI SINI: Deretan Penjual Reksadana Terbaik
Cara pertama tentu saja kamu harus download dulu aplikasi Bibit di Google Play atau AppStore. Mudah kok, kamu bisa cek langsung download DI SINI.
Setelah download registrasi dan sebagainya, langsung saja kamu pilih salah satu jenis reksadana yang ada di aplikasi Bibit.
Sebagai contoh, ABF Indonesia Bond Index Fund yang merupakan reksadana obligasi yang cukup stabil dengan return menjanjikan. Hingga artikel ini ditulis, reksadana obligasi ABF Indonesia Bond memiliki return pertahun sebesar 12,17%.
Di halaman reksadana ini, selain ada grafik nilai kenaikan, informasi Manajer Investasi, dan total dana Kelola, kamu pun akan menemukan menu “Mesin Waktu Reksa Dana”. Bisa dikatakan menu tersebut merupakan simulasi reksadana Bibit. Karena di sini, kamu bisa melihat jumlah total investasi saat kamu berinvestasi secara rutin dengan jumlah tertentu.
BACA DI SINI: Langkah Mudah Nabung di Bibit
Misalnya, kamu ingin nabung rutin perbulan Rp1.000.000. Kemudian kamu tinggal pilih menu lama investasi yaitu 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, dan 10. Setelah kamu klik, maka akan muncul prediksi total nilai investasimu.
Di ABF Indonesia Bond sendiri, simulasi reksadana Bibit kalau kamu investasi rutin Rp1.000.000 selama setahun, jumlah yang didapat adalah Rp13.268.071, untuk 3 tahun adalah Rp43,170,103, untuk 5 tahun adalah Rp77,994,275, dan 10 tahun Rp186,886,075, saat artikel ini ditulis. Mantap bukan?
Hal yang bikin seru, jumlah simulasi reksadana Bibit tersebut tidak hanya Rp1000.000 loh Sobit. Namun kamu dapat mengubahnya dengan jumlah berapa pun, yang sesuai dengan kemampuan kamu. Mau ceban, boleh. Mau gocap, its oke. Mau dua puluh ribu sampai 10 juta juga bisa.
Berinvestasi Dengan Menentukan Tujuan Keuangan Dahulu
Jika sebelumnya simulasi dengan cara memilih produk terlebih dahulu, sekarang kita akan mencoba cara yang berbeda, yakni dengan menentukan tujuan keuangan dahulu. Karena memang setiap orang memiliki metode atau urutan langkah yang berbeda dalam kegiatan investasi. Dengan cara kedua ini, kamu hanya perlu memiliki tujuan keuangan dan jangka waktu yang jelas dalam perencanaannya.
Mari kita jadikan tujuan keuangan yang Bibit rasa wajib dimiliki oleh setiap investor, yaitu Dana Darurat. Dana Darurat sendiri merupakan sejumlah uang yang memang seseorang sisihkan untuk persiapan menghadapi guncangan atau kondisi financial yang tidak terduga. Kondisi tak terduga ini adalah kondisi yang bisa membuat kestabilan kondisi keuangan terganggu karena kebutuhannya yang besar dan sifatnya mendesak.
Contoh dari kondisi darurat seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan biaya perawatan medis dan lain sebagainya. Banyak orang menyepelekan pentingnya dana darurat ini, padahal fungsi untuk memiliki dana darurat sangatlah vital. Karena bisa memenuhi kebutuhan finansial yang tidak kita duga akan terjadi sebelumnya sebagai langkah pencegahan sejak dini.
Umumnya dana darurat harus mampu menutupi kebutuhan pengeluaran minimal 3 bulan sampai 6 bulan. Contohnya seseorang memiliki kebutuhan Rp 10 juta per bulan, untuk itu dana darurat yang ia perlukan senilai Rp 60 juta. Dan kamu ingin dana darurat ini tercapai dalam waktu 4 tahun, maka dengan informasi ini kamu bisa merencanakan dengan bantuan fitur robo advisor pada aplikasi Bibit.
Caranya cukup mudah, buka menu portofolio dan pilih tambah portofolio. Kemudian pilih Bibit Goals dan beri nama portofolio, target dana dan kapan jatuh tempo tujuan ingin kamu capai. Setelah data terisi, maka robo advisor akan mengkategorikan tujuan investasimu, dalam kasus ini masuk kategori moderat serta memberi saran tabungan rutin per bulannya.
Terakhir, robo advisor akan merekomendasikan produk reksadana yang sesuai dengan kategori moderat dan dirasa mampu membantumu untuk mencapai tujuan keuanganmu secara nominal dan tepat pada waktunya. Itu dia simulasi singkat investasi reksadana di Bibit, oh iya bila kamu masih bingung dimana saja tempat membeli reksadana terbaik, kamu bisa mendapatkan informasi lengkapnya di sini.
Alangkah baiknya, simulasi reksadana Bibit kamu coba sendiri. Bukannya apa-apa, biar lebih real aja, sehingga jadi kamu dapat memprediksi jumlah total investasi reksadana sekian tahun, dengan jumlah investasi rutin yang sudah kamu niatkan. Catatan tambahan, setiap produk reksadana di Bibit, bisa kamu simulasikan. Yuk, tunggu apalagi mulai investasi reksadana di Bibit sekarang juga.