Salah satu cara untuk melipatgandakan uang yang dimiliki adalah dengan menjalankan investasi dan menjadi investor. Investor adalah orang yang melakukan investasi dengan menanamkan uang atau modalnya untuk tujuan memperoleh keuntungan. Tapi bagaimana cara menjadi investor tersebut? Berikut penjelasannya!
Jenis-jenis Investor
Karena investasi ini ada beragam macamnya, maka kita akan mengenal beberapa jenis investor. Namun secara umum jenis investor yang ada dapat dikategorikan menjadi dua yakni ritel dan institusi.
1. Investor ritel atau individu
Investor ritel yaitu individu yang menjalankan investasi dengan mengoperasikan akun mereka sendiri atau juga perwalian yang bertindak atas nama individu. Dikarenakan mereka tidak diizinkan menjadi anggota bursa saham apa pun, para investor ritel ini harus membeli atau menjual melalui perantara broker-dealer.
2. Investor institusi
Sementara itu investor institusi yaitu investor yang merupakan organisasi seperti perusahaan keuangan atau reksadana yang berinvestasi dalam saham dan instrumen keuangan lainnya dalam portofolio yang cukup besar. Tak jarang para investor institusi ini akan mengumpulkan dana dari beberapa investor modal kecil baik dari perseorangan atau perusahaan. Karena dana yang dihimpun sangat besar maka jenis investor ini umumnya memiliki kekuatan dan pengaruh pasar yang sangat besar.
Menjadi Investor di Pasar Modal
Salah satu cara menjadi investor adalah dengan menanamkan uang atau dana di pasar modal yakni Bursa Efek Indonesia. Lalu bagaimana cara menjadi investor di pasar modal tersebut? Berikut ulasannya.
1. Pertama, siapkan dokumen pribadi yang terdiri dari KTP, NPWP, Buku Tabungan
2. Kemudian, isi formulir di perusahaan sekuritas. Jangan lupa juga untuk membawa materai 6.000 untuk proses penandatanganan dokumen.
3. Terakhir, setorkan dana awal ke nomor rekening dana investor untuk deposit dengan besaran dana tergantung kebijakan perusahaan sekuritas.
Cermat dalam Memilih Tempat Berinvestasi
Untuk berinvestasi di pasar modal ini kamu harus bisa memilih perusahaan sekuritas yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan memilih perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK maka akan membuat transaksi jual beli portofolio yang kita lakukan berjalan dengan aman.
Untuk memudahkanmu dalam menjalankan investasi, sebaiknya kamu memilih tempat investasi yang menghadirkan aplikasi. Dengan adanya aplikasi ini maka kamu bisa berinvestasi dengan nyaman karena bisa dijalankan secara online atau jarak jauh.
Baca juga artikel kita tentang perbandingan menjadi investor saham dan trader saham di sini.
Demikianlah cara menjadi investor yang bisa kamu jadikan panduan. Dengan cara ini maka kamu tak perlu bingung lagi ketika berencana akan menjalankan investasi. Tapi jika masih ragu untuk memulainya karena tidak adanya pengetahuan mengenai pasar modal, kamu tak perlu khawatir karena saat ini ada aplikasi Bibit.
Dengan aplikasi Bibit ini maka kamu bisa menjalankan investasi reksadana dengan nyaman karena bisa dijalankan secara online. Selain aman dan nyaman, di aplikasi Bibit ini investasi yang kamu jalankan akan membuka peluang untuk meraih return. Ini dikarenakan di Bibit ada Manajer Investasi (MI) berpengalaman yang akan mengelola danamu secara profesional.