Inilah 6 Keuntungan Investasi ST011 Kemenkeu

Memiliki instrumen investasi memang akan sangat menyenangkan. Apalagi bila instrumen tersebut mampu menghadirkan jaminan keamanan yang nyata dan imbal hasil atau return yang lumayan tinggi. Bila kamu ingin mempunyai instrumen keamanan yang demikian, bisa menjadikan Sukuk Tabungan seri 011 (ST011) sebagai pilihan. Seperti kita ketahui bahwa ST011 ini adalah instrumen investasi dari pemerintah dan dikelola oleh Kementeian Keuangan (Kemenkeu). Lalu apa saja keuntungan investasi pada ST011 Kemenkeu tersebut? Berikut ulasannya!

ST011 Kemenkeu Adalah Investasi yang Menguntungkan

Jika kamu sedang mencari investasi yang memberikan banyak keuntungan, ST011 memang bisa dijadikan pilihan yang tepat. Sebagai penerbitnya, pemerintah memang menjadi jaminan bagaimana investasi ST011 ini tak perlu lagi diragukan keamanannya. Sementara sebagai pengelolanya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga memiliki kapabilitas yang mentereng di negara ini. Tidak hanya soal keamanannya saja, tapi investasi pada ST011 juga memiliki sederet keuntungan lain. Salah satu hal menguntungkan dari investasi ST011 Kemenkeu adalah imbal hasilnya yang lebih besar dari deposito.

Seperti kita ketahui bersama dari rilis yang dikeluarkan pemerintah bahwa return atau imbal hasil ST011 memiliki besaran sebagai berikut:

  • Minimal 6,30% per tahun untuk produk ST011-T2 (tenor dua tahun), floating with floor

  • Minimal 6,50% per tahun untuk produk ST011-T4 (tenor empat tahun), floating with floor

Pengumuman Imbal Hasil ST011

Dari sini sudah nampak bahwa return ST011 memang lebih menguntungkan dari deposito Bank BUMN. Deposito sendiri hanya menghadirkan imbal hasil atau return 2-4% saja.

Karakteristik dan Keuntungan Investasi ST011 Kemenkeu

ST011 ini memang berbeda dengan instrumen SBN lain seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR). Lalu apa perbedaannya? Kita bisa mengetahui perbedaan tersebut dari ciri atau karakteristik yang dimiliki ST011 Kemenkeu. Karakteristik ini juga sekaligus menjelaskan keuntungan dari instrumen ST011. Berikut karakteristik dan keuntungan ST011 Kemenkeu tersebut:

1.   Pengelolaan Berdasarkan Prinsip Syariah

Hal yang paling membedakan antara Sukuk Tabungan (ST011) dengan ORI dan SBR adalah pengelolaannya. Jika ORI dan SBR dikelola secara konvensional, maka Sukuk Tabungan (ST011), dikelola dengan prinsip syariah. Dari sinilah maka Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel kemudian dikenal sebagai instrumen investasi yang halal.

Kehalalan Sukuk tabungan sendiri bahkan sudah diakui oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang menetapkannya. Dalam pernyataannya, DSN-MUI menyatakan bahwa Sukuk Tabungan (ST011) memiliki ciri atau karakteristik seperti tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), sehingga bisa dinyatakan halal dan sesuai hukum Islam.

2.   Tipe Kupon Floating With Floor

Hal berikutnya yang menjadi ciri atau karakteristik ST011 adalah tipe kuponnya yang bersifat floating with floor (mengambang dengan batas minimal). Dengan tipe kupon yang demikian maka besaran return ST011 yang sudah ditetapkan bisa berubah mengikuti suku bunga Bank Indonesia atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Dari sini jika suku bunga BI atau BI7DRR naik, maka besaran return ST011 juga ikut naik. Sementara jika BI7DRR turun, besaran return ST011 tidak ikut turun karena mengikuti batas minimal imbal hasil awal yang telah ditentukan.

3.   Pajak Lebih Rendah Dari Deposito

Dalam investasi ST011 ini kamu tidak perlu khawatir soal pajak yang dibebankan. Pasalnya, dibanding dengan deposito, pajak ST011 ini lebih rendah. Dalam investasi ST011, kamu hanya dibebankan pajak sebesar 10% saja, sementara pajak dalam deposito mencapai 20%. Dengan pajak yang rendah maka kamu bisa mendapatkan keuntungan bersih yang lebih besar dari investasi ST011 ini.

4.   Ada Fasilitas Early Redemption

Dalam investasi ST011 ini kamu bisa memanfaatkan fasilitas bernama early redemption. Dengan adanya fasilitas ini maka kamu bisa mencairkan sebagian pelunasan pokok ST01 oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo. Namun tidak semua orang bisa menggunakan fasilitas ini karena hanya investor dengan minimal kepemilikan Rp 2 juta di setiap Mitra Distribusi yang bisa mengajukannya. Dalam pencairan ini nominal yang bisa diajukan minimal 1 juta rupiah dan kelipatannya serta jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.

5. Keamanan Terjamin 100% oleh Negara

Buat kamu yang sering khawatir dengan keamanan saat berinvestasi, ST011 akan membuatmu terhindar dari rasa tersebut. Sebab, ST011 adalah instrumen yang memiliki jaminan keamanan 100% dari pemerintah. Bahkan begitu nyatanya keamanan investasi ST011 ini, kita bisa melihat adanya dua Undang-undang yang melindunginya yakni Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2.  Wujud keamanan investasi ST011 sendiri ada dua yakni dalam pengembalian pokok setelah habis masa tenor dan pembayaran imbal hasil setiap bulannya.

6. Ada Dua Pilihan Masa Tenor

Karakteristik berikutnya dari ST011 adalah adanya dua pilihan masa tenor yakni dua tahun dan empat tahun. Seperti instrumen SBN lain di tahun 2023 yang menghadirkan dua produk, ST011 juga menghadirkan dua pilihan produk dengan masa tenor yang berbeda yakni:

  • ST011-T2 dengan masa tenor dua tahun

  • ST011-T4 dengan masa tenor empat tahun 

Berikut detail perbedaan kedua produk ST011 tersebut:

Dua Tipe Produk ST011

Baca juga: Imbal Hasil Menguntungkan, Lalu Berapa Bunga ST011?

Mulai Investasi Dengan Beli Online ST011 di Bibit

Sudah paham dengan karakteristik dan keuntungan investasi ST011 Kemenkeu? Kini saatnya untuk memulai investasinya. Untuk memulai investasi ini, kamu perlu melakukan pembelian instrumen ST011. Supaya lebih mudah, kamu bisa membeli ST011 di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa keuangan (OJK). Kenapa demikian? Sebab di Bibit kamu bisa membeli ST011 secara online dari manapun dan kapanpun (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung.

Perlu diketahui juga bahwa Kementerian Keuangan telah menetapkan Bibit sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN. Berikut beberapa tahapan untuk melakukan pembelian ST011 di Aplikasi Bibit:

Buat Akun Stockbit Sekuritas dengan cara terlebih dulu melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui tiga langkah sebagai berikut :

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.

Cara Beli SBN di Bibit - 1

2. Berikutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

Cara Beli SBN di Bibit - 2

3. Lalu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran

Cara Beli SBN di Bibit - 3

Registrasi SBN di aplikasi Bibit dengan cara melakukan dua langkah berikut ini:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

Cara Beli SBN di Bibit - 4

2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Cara Beli SBN di Bibit - 5

Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit dinyatakan selesai. Selanjutnya, kamu sudah dapat melakukan pembelian ST011 di aplikasi Bibit.

Dapatkan Cashback Hingga Rp30 Juta dengan Beli ST011 di Bibit!

Investasi dengan kesempatan mendapatkan banyak keuntungan pasti akan lebih memuaskan. Nah jika kamu investasi ST011 di Aplikasi Bibit, kamu juga berpeluang memperoleh cashback hingga Rp30 juta dengan minimal transaksi 10 juta. Menarik kan! Cashback lebih besar juga bisa kamu dapatkan di periode early bird. Baca syarat dan ketentuan promo cashback selengkapnya di sini..

Promo Cashback ST011 di Bibit

Itulah penjelasan tentang keuntungan investasi ST011 Kemenkeu. Dari informasi di atas sudah bisa dipastikan bahwa imbal hasil atau return ST011 sangat menarik untuk dijadikan passive income. Jadi tunggu apa lagi segera persiapkan diri untuk investasi ST011 yang masa penawarannya diperkiraan akan diundur di tanggal 6 November hingga 6 Desember 2023.