Investasi semakin mudah dengan internet. Bahkan jauh lebih mudah lagi. Jika awalnya hanya bisa dilakukan lewat situs-situs, kini investasi bisa melalui aplikasi mobile. Ya, dengan modal handphone kita sudah bisa investasi.
Tidak terkecuali saat mau investasi saham. Perusahaan sekuritas yang menjual saham, tidak perlu didatangi. Karena saham-saham sudah ditawarkan atau dijajakan lewat aplikasi saham untuk kamu pengguna Android dan iOS, antara lain Stockbit, Bibit, Indopremier, Most dan BNI Sekuritas.
Lantas, bagaimana memilih aplikasi saham untuk pemula?
Investor pemula memang perlu cermat memilih aplikasi saham. Mengingat, investasi saham cukup kompleks dalam arti memiliki harus dipelajari dengan sungguh-sungguh, agar investasi berjalan lancar. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan kalau mau investasi saham dengan aplikasi saham.
User Friendly
Buat apa investasi lewat aplikasi saham kalau tidak user friendly atau mudah digunakan. Aplikasi yang memenuhi kriteria tersebut umumnya dapat dilihat dari tampilan fitur yang sederhana, copy teks singkat, jelas, dan tidak membingungkan, menunya lengkap, dan aplikasi didesain khusus mobile dengan pembukaan rekening baru bisa dilakukan secara online. Seperti aplikasi Bibit, investasi reksadana online yang di dalamnya terdapat reksadana saham yang dapat kamu pilih. Selain itu, user friendly juga bisa berarti aplikasi tersebut tidak sering eror atau force close di tengah-tengah saat sedang digunakan.
BACA DI SINI: Ternyata reksadana dan saham itu serupa tapi tak sama
Legal dan Terpercaya
Karena berkaitan dengan keuangan, jangan lupakan aspek legalitas. Aplikasi saham yang baik harus terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau sudah dipastikan terdaftar di OJK, kemudian lihat review aplikasi saham tersebut. Selain itu, pertimbanga lainnya adalah downloader aplikasi tersebut beserta nilai ulasannya. Sebab, aplikasi saham yang banyak di download dengan review bagus, bisa disimpulkan bahwa aplikasi tersebut dipercaya oleh para investor.
Data & Chart Lengkap
Kunci sukses investasi saham adalah informasi yang update dan memadai sehingga kami dapat mengambil keputusan dengan tepat dan menguntungkan. Salah satu sumber informasi utama adalah informasi terkait data dan chart trading saham.
Aplikasi saham yang bagus harus memiliki hal ini, seperti data laporan keuangan historis selama beberapa tahun ke belakang disertai rasio-rasio keuangan penting untuk menilai kinerja saham. Selain itu, informasi seputar perkembangan dunia investasi pun sangat diperlukan sebagai modal dasar strategi investasi saham.
BACA DI SINI: Beda antara trading saham dan investasi saham
Customer Service Responsif
Aplikasi saham yang baik wajib memiliki call center atau CS yang tidak hanya mudah dihubungi, tetapi juga paham permasalahan dan dapat memberikan solusi. Karena kalau CS aplikasi saham kurang bagus, sulit dihubungi, dan tidak solutif, malah bisa bikin repot aktivitas investasimu. Apalagi kalau kamu investor pemula yang memerlukan panduan dan pengetahuan seputar investasi saham.
Bekerja sama dengan Manajer Investasi yang Terpercaya
Pengelolaan dana dalam reksadana dilakukan oleh manajer investasi. Manajer investasi juga yang membantu investor dalam mengambil keputusan baik itu untuk membeli (buy), mempertahankan (hold) maupun menjual (sell) produk reksadana. Kesimpulannya manajer Investasi ini berperan penting bagi investor guna mendapatkan keuntungan dengan semaksimal mungkin.
Untuk itu dalam memilih aplikasi reksadana saham wajib hukumnya aplikasi tersebut bekerja sama dengan manajer investasi yang benar-benar terpercaya. Contohnya seperti Bibit yang sudah lama menjalin kerjasama yang baik dengan sejumlah manajer investasi saham ternama di Indonesia. Sebut saja seperti Sucorinvest Equity Fund, Sucorinvest Maxi Fund, TRIM Kapital, BNP Paribas SRI KEHATI, Avrist Ada Saham Blue Safir dan lain sebagainya.
Tips Memilih Manajer Investasi yang Bagus
Bila sebelumnya kita sudah membahas tentang Bibit yang sudah bekerja sama dengan beberapa manajer investasi ternama. Nah kali ini kita akan membahas tentang tips bagaimana cara kamu sebagai investor dalam memilih pilihan reksadana yang ada. Karena pasti sebagai pemula, kamu bakal kesulitan terhadap parameter apa yang biasa investor gunakan dalam memilih produk reksadananya.
· Return
Tujuan utama dari kegiatan investasi tentu adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Untuk itu hal pertama yang perlu kamu lihat adalah tingkat return suatu produk reksadana, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kamu bisa memperhatikan konsistensi kinerja manajer investasi selama 5 atau 10 tahun kebelakang.
Jangan lupa cari tahu apa saja komposisi Top Holdings dari reksadana tersebut. Perhatikan juga risiko yang manajer investasi miliki sehingga ada keseimbangan pertimbangan dengan potensi keuntungannya. Karena alangkah baiknya menjaga potensi keuntungan dan meminimalisir kerugian tetap agar mendapatkan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang.
· Expense Ratio
Rasio ini mengukur berapa besar dana yang manajer investasi keluarkan dalam pengelolaan dana investor. Bagian dari perhitungan expense ratio terdiri dari management fees, biaya kustodian, biaya trading dan biaya marketing. Sederhananya ketika melihat berapa besaran persentase sebuah expense ratio adalah menggambarkan bagaimana kepiawaian manajer investasi dalam mengelola reksadananya secara efisien.
Semoga tips sederhana tersebut bisa membantu kamu dalam tahap awal memilih manajer investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risikomu. Untuk melengkapi dan agar kemampuan analisis investasi reksadanamu semakin bertambah. Kamu bisa membaca tentang 5 strategi reksadana agar cuan maksimal di sini.
Itu dia beberapa aplikasi saham dan kriteria yang diperlukan kalau kamu hendak memilihnya. Bila masih pemula, tidak ada salahnya kamu investasi reksadana saham terlebih dulu sebelum ke saham langsung. Pasalnya, selain lebih mudah, risiko reksadana saham juga lebih kecil dengan potensi untung yang tak kalah besar. Seperti di aplikasi Bibit Reksadana yang punya beberapa reksadana saham terbaik. Yuk, download aplikasi Bibit diGoogle Play danApp Store untuk memulai investasi.