Belakangan ini ramai diperbincangkan mengenai ancaman resesi global tahun 2023. Saat hal itu benar-benar terjadi, kemungkinan besar akan memicu penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran, hingga kebangkrutan ekonomi.
Dilansir dari the Conversation resesi akan berdampak sampai ke level individu dimana masyarakat akan menghadapi biaya hidup yang semakin tinggi, kenaikan pendapatan tak sebanding dengan pengeluaran, sulitnya mencari pekerjaan, dan suku bunga meningkat.
Namun, resesi di depan mata bukan tanpa solusi. Menurut pengamat Perbankan, Keuangan, dan Investasi dari UGM, I Wayan Nuka Lantara, Ph.D via Tirto.id, berinvestasi pada aset yang tergolong aman (safe haven) seperti Surat Berharga Negara (SBN) bisa menjadi salah satu solusi,
Karena langkah ini akan bermanfaat untuk mengamankan keuangan, selain tentu saja tawaran keuntungan 4-6% pertahun.
Namun, Apakah SBN Aman?
SBN bisa dianggap sebagai instrumen investasi paling aman. Bagaimana tidak, SBN dilindungi oleh Undang-Undang No 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, dimana pembayaran imbal hasil dan pokok investasi SBN dijamin oleh pemerintah, karena itu, sangat kecil kemungkinan akan terjadi gagal bayar. Kalau pun terjadi gagal bayar, biasanya Pemerintah akan menjaminkan asetnya.
SBN untuk Hadapi Resesi Ekonomi 2023
SBN juga bisa menjadi andalanmu dalam menerapkan strategi diversifikasi. Banyak pakar menyarankan kita harus punya lebih banyak uang tunai saat terjadi resesi.
Uang tunai di sini tidak berarti kita harus mengisi saku dompet setebal mungkin. Namun, menempatkan dana pada instrumen investasi yang likuid (mudah dicairkan), seperti emas dan reksadana pasar uang.
Sementara kita sudah punya cadangan dana likuid untuk menghadapi hal-hal yang tak terduga, di lain sisi, kita juga perlu mempersiapkan diri setelah masa resesi berakhir. Di titik inilah SBN relevan untuk menjadi salah satu andalan investasi di masa resesi.
Karena SBN menawarkan keuntungan tetap. Artinya, meski resesi sangat mempengaruhi turun naiknya pasar bursa, terutama terhadap efek saham, nilai SBN yang dimiliki individu tetap akan tahan goncangan alias tak akan mengalami penurunan.
Danamu aman di SBN sampai masa tenor berakhir, lengkap dengan keuntungan dari kupon tahunan yang sudah ditetapkan.
Cara Investasi SBN melalui Bibit
Buat kamu yang ingin melakukan pembelian dan pemesanan SBN di aplikasi Bibit sudah aman karena PT Bibit Tumbuh Bersama berizin dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Langkah pertama, kamu perlu melakukan registrasi SBN di Bibit terlebih dulu. Dan bila belum punya akun Stockbit Sekuritas, kamu juga diharuskan melakukan Registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan menggunakan akun Stockbit Sekuritas melalui aplikasi Bibit dengan cara sebagai berikut:
Klik banner “SBN” di halaman home Aplikasi Bibit
Pilih ‘Daftar Sekarang’
Buat akun Stockbit Sekuritas dengan klik ‘Buat Akun’
Isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Setelah memiliki akun Stockbit Sekuritas, ikuti langkah di bawah ini:
Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
Selanjutnya, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses pendaftaran selesai.
Dari sini kamu sudah bisa membeli SBN di aplikasi Bibit dengan mengklik icon atau banner 'Surat Berharga Negara (SBN)' di homepage aplikasi.
Kabar baiknya, SBN terbaru akan segera ditawarkan ke publik yakni Sukuk Tabungan seri 009 (ST009) dalam periode 11-30 November 2022. Seperti kita tahu, ST merupakan instrumen investasi pemerintah yang bersifat syariah dan dimanfaatkan pemerintah untuk pembiayaan proyek-proyek Pemerintah yang bersifat pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Investasi Sukuk Tabungan ST009
Meninjau hal ini, ST cocok buat kamu yang tertarik berinvestasi SBN syariah dengan potensi keuntungan tetap dan aman. Karena pada ST008 yang telah terbit, kupon ditawarkan sebesar 4,80% pertahun. Tidak menutup kemungkinan, kupon ST009 akan lebih besar lagi.
Agar tak ketinggalan update terkait SBN tipe ST009, pantau terus artikel-artikel terbaru di situs ini. Sambil menunggu, kamu bisa siap-siap investasi SBN melalui aplikasi Bibit.