Cara Beli Saham Luar Negeri yang Aman

Investasi saham memang menggiurkan. Risiko yang cukup besar bukan masalah, jika return (imbal hasil) yang ditawarkan juga tinggi. Risiko besar, rezeki besar. Begitu ungkapan yang sangat familiar di dunia saham.

Nyatanya, perusahaan-perusahaan besar yang menjual saham tidak hanya berada di Indonesia. Di luar negeri, perusahaan-perusahaan raksasa sudah melantai di bursa, sebut saja Google, Microsoft, Apple, dan sebagainya.

Bisakah saham-saham perusahaan tersebut itu dibeli? Bisa banget! Bagaimana cara beli saham luar negeri dari Indonesia?

Pilih Broker Terpercaya

Cara beli saham luar negeri sebenarnya sama saja. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah memilih broker atau perusahaan sekuritas yang memang menjual saham-saham dari perusahaan luar negeri. Beberapa di antaranya eToro Broker, Interactive Broker, Saxo Bank, dan JP Morgan. Perusahaan-perusahaan ini menjual saham-saham yang disingkat FAANG (Facebook, Apple, Amazon, Netflix dan Google).

BACA DI SINI: Perbedaan antara trading saham dan investasi saham

Registrasi atau Buka Rekening

Beberapa pengamat investasi menyarankan kalau kamu seorang pemula, hindari registrasi secara online. Lebih baik kamu datang ke perusahaan sekuritas sebagai salah satu cara beli saham luar negeri. Misalnya, JP Morgan memiliki kantor di Jakarta. Maka datang saja ke sana. Adapun dokumen yang harus dibawa adalah sebagai berikut:

1.    ID Card: KTP, KITAS atau Paspor, ID Card adalah syarat wajib bagi investor yang ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat wajib yang diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM atau Paspor.

2.    NPWP juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Bila kamu belum mempunyai NPWP, kamu dapat meminta surat pada sekuritas tempat kamu mendaftar rekening untuk membuat pernyataan tidak memiliki NPWP, yang ditandatangani di atas cover buku tabungan.

 

Dengan adanya cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya dari rekening saham, rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali melakukan penarikan dana. Kamu pun dapat mengintegrasikan rekening bank menjadi RDI dengan berkonsultasi pada broker.

 

3.    Nomor Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku bila kamu yang sebelumnya sudah mempunyai rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.

4.    Fotokopi KTP suami, fotokopi NPWP suami, dan juga fotokopi Kartu Keluarga biasanya juga perlu disertakan bila pekerjaan kamu adalah seorang Ibu Rumah Tangga.

5.    Materai Rp 6.000. Materai yang dibutuhkan antara 2-8 materai, bergantung pada kebutuhannya.

 

BACA DI SINI: Cara investasi saham syariah untuk kamu yang ingin investasi halal

Pilih Perusahaan Keren dan Kinerja Baik

Perkembangan perusahaan luar negeri tidak bisa dipantau seintens perusahaan dalam negeri. Karena itu kamu harus jeli saat membeli saham-saham tersebut. Cara beli saham luar negeri sederhana, pilih perusahaan-perusahaan yang mendunia. FAANG bisa menjadi salah satu opsi. Opsi lainnya pilih saham dari Nike, Starbuck, McDonald, atau perusahaan terkemuka lain. Selain dapat prestise karena kamu jadi bagian dari perusahan keren, saham perusahaan-perusahaan yang disebut juga jarang anjlok.

Investasi saham luar negeri tidak begitu direkomendasikan untuk pemula. Meski tidak ada salahnya kalau ingin mencoba. Asal siap saja budget-nya. Sebab, perlu dana yang cukup besar beserta deposit kalau kamu mau melakukannya. Kalau kamu investasi saham, tapi dengan modal minimal bisa mencoba investasi reksadana di Bibit Reksadana Online. Di samping risikonya pun relatif kecil, melakukannya pun lebih mudah karena kamu tinggal download aplikasinya diGoogle Play danAppStore. Kalau sudah mahir silakan pilih opsi investasi saham perusahaan luar negeri.