Bukan rahasia lagi kalau canggihnya teknologi finansial membuat hidup kian mudah. Urusan bayar membayar, belanja, investasi dan menabung bisa diselesaikan dengan sentuhan jari, bermodalkan smartphone dalam genggaman lewat aplikasi. Begitu juga investasi reksadana.
Sebelum era digital datang, investasi di instrumen yang dikenal minim risiko ini kemungkinan besar harus melalui bank atau perusahaan Manajer Investasi. Namun, kini investasi reksadana dapat dilakukan secara online.
Di Bibit sebagai contoh. Investasi reksadana semudah belajar daring, yaitu pilih, bayar, dan unit reksadana masuk ke aplikasi. Ada lagi satu tambahannya, yaitu tunggu datangnya cuan. Kurang enak bagaimana coba?
Namun, mengingat kita hidup di era digital, kemudahan menjadi prioritas utama banyak orang. Kalau dihubungkan dalam konteks ini, tentu tidak sedikit yang mengharapkan investasi reksadana secara otomatis. Artinya, kita tidak perlu repot pilih produk reksadana, bingung memilih metode pembayaran, sampai pusing menentukan mana Manajer Investasi terbaik.
Jadi, bisakah otomatis nabung reksadana di Bibit? Jawabannya bisa banget!
Manfaatkan Robo Advisor
Nabung reksadana di Bibit bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur "Robo Advisor". Fitur inilah yang akan memudahkan investasi reksadana sesuai preferensi atau profil investasimu. Caranya, setelah mengunduh aplikasi Bibit, akan ada menu register yang kalau kamu klik akan muncul beberapa pertanyaan tanggal, bulan dan tahun lahir, status pernikahan, pendapatan bulanan, nilai kekayaan, dan tujuanmu berinvestasi.
BACA DI SINI: Tiga cara efektif tentukan tujuan investasi
Dari profiling ini, kemudian akan muncul sebuah kesimpulan dari Robo Advisor bahwa kamu termasuk investor dengan profil seperti apa. Apakah itu agresif, moderat, ataukah konservatif. Nantinya, Robo Advisor akan memilihkan 3 reksadana yang cocok sesuai dengan profil dan tujuan investasimu. Tugasmu cukup top up dan menunggu cuan saja, karena reksadana terbaik sudah direkomendasikan buatmu.
Optimalkan "Nabung Rutin"
Investasi pasti memiliki tujuan. Umumnya, tujuan investasi adalah meningkatkan nilai aset agar "uang bekerja untuk kita". Ya, betul. Namun pertanyaannya, kalau aset sudah meningkat dan uang sudah bekerja dan menghasilkan keuntungan, untuk apa hal itu? Apakah untuk pergi haji atau umroh? Buat dana darurat? Persiapan masa pensiun? Untuk biaya pendidikan? Nah, apa pun tujuannya, kamu bisa nabung reksadana secara otomatis di Bibit dengan fitur "Nabung Rutin".
BACA DI SINI: Langkah-langkah efektif nabung reksadana di Bibit
Fitur Nabung Rutin memungkinkanmu investasi setiap bulan dengan tanggal dan nominal yang bisa kamu atur sendiri. Selanjutnya, akan ada notifikasi pada tanggal tersebut sekaligus order pembeliannya. Terkait berapa besar nominal "Nabung Rutin", kamu bebas yang menentukannya. Selain itu, kamu pun bisa langsung mengatur metode pembayaran yang diinginkan. Mau lewat e-wallet seperti GoPay dan LinkAja bisa. Lewat Virtual Account juga oke. Atau mau transfer bank secara manual, tidak ada masalah. Nabung Rutin bikin investasi reksadana semakin praktis di Bibit.
Hubungkan dengan GoPay dan Bank Jago
Ada cara lebih mudah nabung rutin secara otomatis di Bibit. Yaitu dengan menghubungkan aplikasi Bibit dengan GoPay dan Bank Jago. Dengan metode ini, Bibit akan langsung melakukan autodebet dari saldo kedua e-wallet tersebut. Bagaimana cara menghubungkan Bibit dan Bank Jago? Yuk, baca langkah-langkah lengkapnya melalui artikel berikut:
Bisakah otomatis nabung reksadana di Bibit? Sekali lagi jawabannya bisa! Tiga cara di atas dapat kamu pilih sesuai kemudahaan yang diharapkan. Yuk, mulai investasi reksadana di Bibit!