Investasi yang menguntungkan adalah investasi yang memiliki biaya potongan atas imbal hasil yang minim. Semakin minim biaya potongan atas imbal hasil maka akan semakin menguntungkan investasi tersebut. Sebab dengan semakin kecilnya biaya potongan dari investasi maka akan semakin besar imbal hasil yang diterima. Salah satu biaya yang membuat imbal hasil yang diterima investor berkurang adalah pajak. Lalu bagaimana dengan investasi pada Surat Berharga Negara (SBN)? Berapa pajak dari SBN tersebut? Berikut ulasannya!
Pajak dari Imbal Hasil yang Diterima
Sejatinya, instrumen Surat Berharga Negara (SBN) tidak dikenai pajak. Tapi karena investasi ini menawarkan kupon atau imbal hasil tiap bulannya maka hal yang diyakini menjadi penghasilan sehingga dikenakan pajak. Lalu berapa besaran pajak dari investasi SBN tersebut?
Tarif pajak penghasilan atas bunga SBN adalah 10% dan bersifat final. Besaran pajak tersebut berlaku untuk semua produk atau instrumen SBN seperti Obligasi Ritel Negara (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST). Perlu diketahui bahwa besaran pajak SBN sebelumnya adalah 15%. Jadi tarif pajak SBN yang sekarang telah mengalami penurunan.
Bagaimana jika pajak SBN dibandingkan dengan pajak investasi deposito? Tentu saja besaran pajak SBN terbilang lebih rendah, karena pajak bunga deposito mencapai 20%. Dari rendahnya pajak dari investasi SBN ini tentu kamu akan mendapatkan imbal hasil bersih yang lebih besar dan menguntungkan.
Keuntungan Investasi SBN
Masih ragu dengan investasi SBN? Yuk kita pahami dulu beberapa keuntungan dari investasi SBN. Sebab bukan hanya rendahnya pajak yang bisa kamu dapatkan dari investasi ini. Karena ada beberapa hal menarik lainnya yang bisa kamu dapatkan dari investasi SBN yaitu:
1. Jaminan dan garansi keamanan yang berarti dari pemerintah.
2. Imbal hasil yang kamu dapatkan lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN
3. Kupon (imbal hasil) yang kamu dapatkan setiap bulannya akan menjadi passive income.
4. Adanya jaminan pembayaran kupon (imbal hasil) dan pokok oleh negara
5. Kamu bisa ikut mengambil bagian dalam kontribusi pembangunan negara
Baca juga: Seberapa Aman Investasi SBN, Ini Jawabannya!
Bagaimana Cara Investasi SBN?
Sudah tertarik untuk berinvestasi SBN? Mulai saja investasi ini di Aplikasi Bibit yang telah ditunjuk sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Berikut beberapa langkah yang perlu kamu ikuti untuk memulai investasi di Bibit:
1. Pertama, kamu terlebih dulu perlu memiliki akun Stockbit Sekuritas dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui cara :
Pertama, klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit
Lalu, pilih ‘Daftar Sekarang’
Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
2. Dari tahapan di atas, kamu sudah memiliki akun Stockbit Sekuritas. Lanjutkan prosesnya dengan registrasi SBN di aplikasi Bibit melalui dua langkah berikut:
Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
3. Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli produk SBN yang diinginkan di aplikasi Bibit.
Itulah jawaban dari pertanyaan berapa pajak SBN. Perlu diketahui bahwa dalam praktik atau penerapan pajak SBN ini dilakukan secara langsung ketika investor menerima kupon atau imbal hasil. Pihak yang melakukan pemotongan langsung atas pajak penghasilan SBN sendiri adalah lembaga jasa keuangan tempat membeli dan mengelola investasi. Dari sini kamu perlu meminta dan menyimpan bukti pajak SBN untuk kebutuhan pelaporan di SPT Tahunan.