Kalau target investasi sudah terpenuhi dengan reksadana, saatnya kamu melakukan pencairan! Tidak perlu khawatir karena reksadana dikenal sebagai salah satu jenis investasi yang likuiditasnya cukup tinggi, jadi proses pencairan dananya pun cenderung cepat. Apalagi kalau kamu berinvestasi reksadana pakai aplikasi Bibit, yang memungkinkan kamu untuk melakukan pencairan melalui smartphone dengan mudah! Nah, dalam prosedur pencairan ini, ada istilah yang dinamakan cut off time reksadana. Beberapa pemula tak jarang masih bingung dengan aplikasi Bibit. Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari para pemula adalah berapa lama proses masuknya saldo reksadana di aplikasi Bibit? Nah, ini dia yang dimaksud dengan cut off time, dan kamu perlu mengetahui tentang hal ini agar bisa melakukan pencairan reksadana secara lancar!
Batas Waktu Transaksi Reksadana
Pada dasarnya, cut off time reksadana adalah batasan waktu penerimaan transaksi, baik itu transaksi penjualan kembali (redemption), transaksi pembelian (subscription), maupun transaksi pengalihan (switching). Setiap harinya, cut off time reksadana adalah pukul 13:00 WIB.
Sebelumnya perlu kamu ingat kembali bahwa ketika membeli reksadana, kamu akan mendapatkan sejumlah unit penyertaan. Harga dari setiap unit tersebut disebut juga dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/unit). Saat ingin melakukan transaksi reksadana, maka NAB inilah yang bakal kamu jual, beli, atau alihkan. Nah, selain fluktuasi pasar, harga yang kamu dapatkan dari penjualan tersebut juga tergantung pada cut off time. Bagaimana bisa?
Mekanisme Cut Off Time Reksadana
Jika kamu membeli reksadana sebelum pukul 13.00 WIB, kamu akan mendapatkan harga di sore hari setelah penutupan bursa yaitu pukul 16.00 WIB (Senin-Jumat). Sementara untuk pembelian reksadana setelah atau di atas pukul 13.00 WIB, maka harga NAB akan kamu dapatkan besok sore setelah penutupan bursa. Sementara, unit reksadana akan didapat maksimal 2 hari kerja setelah kamu mendapatkan harga NAB reksadana yang kamu beli, Sob.
Jika kamu ingin menjual reksadana, manajer investasi sebagai pengelola dana (fund manager) memiliki batas waktu membayar uang investor hingga 7 hari kerja atau T+7 (Sabtu, Minggu, dan tanggal merah tidak dihitung) setelah investor menjual reksadananya.
Apabila investor menjual reksadana sebelum pukul 13.00 WIB, maka hari setelah transaksi (T+1) mulai dihitung keesokan harinya. Sedangkan apabila penjualan dilakukan setelah pukul 13.00 WIB, maka perhitungan T+1 akan dihitung pada lusa.
Meskipun hari penyelesaian transaksi maksimal T+7, proses cepat atau tidaknya pencairan (redemption) reksadana bergantung pada jenis reksadana dan bank kustodian investor atau nasabah.
Di aplikasi, Bibit.id memiliki 3 jenis reksadana yaitu, pasar uang, obligasi/pendapatan tetap, dan pasar saham. Dari 3 jenis reksadana tersebut, memiliki waktu pencairan yang berbeda-beda, untuk reksadana obligasi dan saham memiliki rentan waktu pencairan T+3 sampai T+7. Sedangkan pasar uang memiliki waktu pencairan T+2.
Nah, reksadana ternyata cukup liquid (mudah dicairkan) dibandingkan dengan investasi lain seperti deposito dan properti dengan rentan waktu pencarian 2-7 hari kerja aja.
4 Hal Penting Agar Pencairan Reksadanamu Lancar!
Saat menyerahkan uang untuk berinvestasi reksadana, uang kamu akan dikelola oleh manajer investasi. Mereka inilah yang membantu kamu mengalokasikan uang ke berbagai produk reksadana. Namun, manajer investasi tidak memegang langsung uang tersebut. Ada bank kustodian yang bertugas untuk menyimpannya demi alasan keamanan. Idealnya, proses transaksi reksadana—terutama pencairan—membutuhkan proses selama maksimal tujuh hari kerja (T+7) sampai uang bisa cair ke tangan investor.
Namun, tidak menutup kemungkinan proses tersebut berlangsung lebih lama karena faktor-faktor tertentu. Nah, untuk membantu kamu melakukan pencairan reksadana secara lancar, perhatikan beberapa hal berikut ini, ya!
Kalau sedang butuh uang dalam waktu cepat, pastikan kamu melakukan pencairan sebelum cut off time pada pukul 13:00 WIB agar prosesnya segera berlangsung.
Pastikan nama pemilik rekening sudah sama dengan nama investor, jangan sampai ada kesalahan huruf satu pun.
Pastikan nomor rekening sudah benar agar uang pencairan reksadana bisa langsung ditransfer ke rekening kamu.
Pastikan informasi data bank sudah sesuai agar tidak muncul hambatan.
Sekarang kamu sudah tahu apa itu cut off time reksadana, kan? Jadi, kalau memang mau melakukan transaksi reksadana dengan mengikuti harga NAB hari itu, sebaiknya kamu melakukannya sebelum cut off time, ya! Dan yang paling penting, nggak usah ragu lagi buat investasi reksadana sekarang. Investasi reksadana yang mudah dan otomatis di aplikasi Bibit. Yuk, mulai investasimu sekarang di aplikasiBibit!
