Reksadana pasar uang adalah produk investasi yang sangat tepat bagi kamu yang kurang menyukai risiko. Dengan nilai dan imbal hasil yang sangat stabil, membuat Reksadana Pasar Uang (RDPU) sangat tepat dipilih oleh investor bertipe konservatif. RDPU yang memiliki jangka waktu atau jatuh tempo di bawah satu tahun membuat instrumen ini juga cocok untuk investor dengan tujuan jangka pendek. Lalu bagaimana cara investasi pada Reksadana Pasar Uang (RDPU)? Berikut penjelasannya!
Reksadana Pasar Uang (RDPU)
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Reksadana Pasar Uang (RDPU) ini adalah instrumen yang sangat tepat dimiliki oleh pemula dengan tingkat toleransi risiko rendah. Dengan investasi pada Reksadana Pasar Uang (RDPU) maka dana yang kamu setor akan ditempatkan atau dialokasikan 100% pada instrumen pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito, atau obligasi yang memiliki masa jatuh tempo di bawah 1 tahun. Sesuai dengan sifatnya, nilai surat utang yang mendekati jatuh tempo maka akan semakin mendekati nilai par alias nilai nominal obligasi. Hal inilah yang menjadikan nilai Reksadana Pasar Uang cukup stabil.
Keuntungan Investasi Reksadana Pasar Uang
Dalam investasi pada Reksadana Pasar Uang (RDPU) ini kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti:
1. Imbal Hasil Lebih Menguntungkan Dibanding Menabung Di Bank
Pertama, keuntungan investasi pada RDPU adalah imbal hasilnya lebih tinggi dibanding menabung di Bank dalam rekening. Jika persentase keuntungan menabung di bank sekitar 0%-1%, maka dalam investasi RDPU kamu akan mendapatkan keuntungan sekitar 3% sampai 6% setiap tahunnya. Dari sini terlihat jelas bahwa imbal hasil investasi RDPU lebih besar dan lebih menguntungkan dibanding menabung pada rekening bank.
2. Bisa Dimulai Dengan Rp 100.000,- Saja
Kamu yang hanya memiliki dana Rp 100.000, ternyata sudah bisa memulai investasi pada Reksadana Pasar Uang (RDPU) lho. Namun bila kamu ingin mendapatkan return yang lebih besar, tentu kamu harus menambah dana investasinya.
3. Pengambilan Dana Bisa Dilakukan Kapan Saja
Sifat RDPU yang likuid, membuat instrumen investasi ini dapat kamu cairkan kapan saja, tanpa harus menunggu jangka waktu tertentu. Proses pencairan dana RDPU ini tidak dikenakan denda sepeserpun dan juga dapat dilakukan dengan mudah secara online.
4. Cocok Untuk Investasi Jangka Pendek
Terakhir, keuntungan investasi pada RDPU adalah cocok untuk investasi jangka pendek. Dengan jangka waktu atau masa tenor antara 1-3 tahun, maka instrumen investasi ini memang sangat cocok untuk kamu yang memiliki rencana-rencana atau keinginan-keinginan jangka pendek seperti membeli gadget baru, liburan luar kota dan lainnya.
Cara Investasi Reksadana Pasar Uang
Selanjutnya mari kita masuk ke cara untuk investasi Reksadana Pasar Uang (RDPU). Untuk memulai investasi pada instrumen ini kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama) Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah untuk berinvestasi RDPU di Bibit, terlebih dulu kamu perlu melakukan registrasi dengan langkah sebagai berikut:
1. Pertama, buka aplikasi Bibit. Jika belum punya kamu perlu men-donwload dan meng-install dulu aplikasinya di Play Store atau App Store.
2. Kemudian, klik register. Nanti kamu akan diminta mengisi tanggal lahir serta mengisi 6 kuesioner singkat yang disediakan oleh Bibit untuk emngetahui profil dan tujuan investasimu.
3. Berikutnya, klik lanjut. Di sini kamu akan diminta mengisi nomor handphone hingga kuncul kode verifikasi melalui SMS.
4. Setelah melakukan verifikasi, kamu akan kembali akan diminta mengisi data diri. Tidak lupa, kamu juga harus mengunggah foto KTP dan foto selife dengan KTP.
5. Selanjutnya, kamu harus membubuhkan tanda tangan virtual pada posisi yang telah disediakan.
6. Terakhir, lakukan set up pin dan verifikasi email. Sampai di sini kamu harus menunggu tahap registrasi akhir dalam waktu maksimal 1x24 jam untuk proses validasi oleh tim Bibit dan KSEI.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Reksadana Pasar Uang? Begini Penjelasannya!
Cara Membeli Reksadana Pasar Uang (RDPU) di Aplikasi Bibit
Jika sudah melakukan registrasi dan akunmu telah terverifikasi, kamu sudah bisa melakukan pembelian Reksadana Pasar Uang (RDPU) di Bibit dengan cara sebagai berikut:
1. Pertama, pada halaman utama, klik tombol 'Explore'
2. Lalu, pilih jenis reksadana, yakni pasar uang (RDPU).
3. Setelah itu, klik produk reksa dana pilihanmu.
4. Pelajari data dan informasi reksadana, scroll ke bawah untuk membaca prospektus. Bila sudah yakin, Klik 'Beli'.
5. Kemudian, masukkan nominal dana yang ingin diinvestasikan. Kamu bisa klik 'Ubah' untuk memilih ingin memasukkan ke portofolio yang mana.
6. Berikutnya, pilih 'Portofolio' dan klik 'Beli'.
7. Check list bila kamu sudah setuju semua isi prospektus reksadana, kemudian klik 'Bayar Sekarang'.
8. Selanjutnya, pilih metode pembayaran. Di Bibit kamu bisa melakukan pembayaran dengan berbagai metode seperti GoPay, LinkAja, atau virtual accoun.
9. Setelah itu klik 'Bayar' dan selesaikan pembayaran.
10. Sampai di sini kamu sudah berhasil melakukan pembelian reksadana pasar uang melalui aplikasi Bibit.
Itulah penjelasan mengenai cara investasi Reksadana Pasar Uang (RDPU) yang bisa kamu lakukan melalui Aplikasi Bibit. Dengan Manajer Investasi (MI) berpengalaman dan profesional, menjadikan investasimu di Bibit akan semakin menjanjikan dan meyakinkan.