Bagaimana Cara Investasi di Bibit? Yuk, Ketahui Caranya di Sini!

Teknologi digital yang semakin berkembang pesat membuat hampir semua aktivitas bisa dilakukan secara online. Termasuk investasi reksadana. 

Menanam modal di berbagai efek yang awalnya harus melalui perusahaan sekuritas, bank, ataupun agen penjual reksadana (APERD), kini dapat dengan mudah melalui aplikasi. Cukup bermodal ponsel pintar dan akses internet, investasi reksadana kian praktis lewat genggaman tangan. 

Tren penggunaan platform digital untuk investasi ini juga semakin menjamur di kalangan anak muda karena disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya kemudahan dalam proses melakukan transaksi menjadi daya tarik utama generasi muda untuk memanfaatkan platform digital. Jumlah penggunanya juga semakin meningkat dari tahun ke tahun, terlebih lagi platform digital mempunyai beberapa kelebihan dalam dunia investasi.

Kelebihan Investasi Pada Platform Digital

Investasi melalui platform digital sekarang sedang sangat digandrungi oleh berbagai kalangan, khususnya bagi generasi muda. Di bawah ini adalah berbagai kelebihan yang dimiliki oleh platform digital sehingga menjadi pilihan utama investor untuk berinvestasi:

1.   Pendaftaran Gratis

Kebanyakan platform digital yang bergerak pada dunia investasi tidak memungut biaya pada saat registrasi pendaftaran investor. Aplikasi juga tersedia tanpa membayar atau gratis baik itu di App Store maupun Play Store. Hal ini tentu menjadi daya tarik yang besar bagi para investor untuk bermigrasi dari investasi dengan cara tradisional ke investasi digital.

2.   Efisiensi Waktu

Tidak adanya waktu sering menjadi alasan bagi kebanyakan orang untuk menunda atau bahkan tidak berinvestasi. Hal ini karena jam kerja atau berbagai kesibukan yang menyita sebagian besar waktu mereka. Oleh karena itu melalui platform digital kamu bisa bebas berinvestasi kapan saja. Kamupun bisa berinvestasi dari mana saja atau dimanapun tempat kamu berada asalkan terdapat jaringan internet. Hal ini tentu akan menghemat tenaga dan mengefisiensi waktumu.

3.   Minimal Modal Investasi yang Terjangkau

Berbagai platform digital menawarkan minimal nominal yang terjangkau. Hal ini bertujuan agar masyarakat dari kalangan menengah ke bawah juga bisa berpartisipasi dalam dunia investasi Indonesia. Semakin banyak jumlah investor suatu negara tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian negara tersebut. Jadi kebijakan ini tentu sangat menguntungkan bagi semua pihak.

4.   Kemudahan Bagi Pengguna

Tampilan sederhana dan penggunaan yang mudah sudah menjadi syarat mutlak yang harus suatu platform digital miliki. Tujuannya agar dalam para pengguna tidak kebingungan dalam setiap langkah untuk berinvestasi. Maka dari itu perlunya FAQ dalam setiap aplikasi sehingga pengguna mengerti setiap fitur pada aplikasi tersebut.

5.   Bersifat Transparan dan Bisa Dipantau

Kelebihan terakhir dari platform digital adalah kemudahan untuk memantau pergerakan naik turunnya investasi yang kamu miliki. Hal ini bisa kamu lakukan kapan saja secara langsung tanpa harus melibatkan pihak aplikasi. Karena fitur ini sudah menjadi dasar yang bisa pengguna akses secara bebas. Dengan adanya fitur ini pengguna bisa mengambil keputusan yang lebih cepat terhadap investasi yang sedang dimiliki.

Demikian sekilas berbagai kelebihan yang platform digital miliki. Berbicara bagaimana untuk memulai investasi pertama, reksadana mungkin menjadi solusi paling tepat. Karena kamu tidak perlu repot-repot memikirkan instrumen investasi apa yang harus dibeli. Melainkan sudah ada manajer investasi berpengalaman yang siap mengelola dana kamu sebaik mungkin sesuai profil risiko yang kamu miliki. Sekarang ini untungnya sudah ada berbagai aplikasi platform digital yang menawarkan jenis investasi reksadana.

Seperti halnya Bibit. Sebagai salah satu platform investasi reksadana online terkemuka saat ini, Bibit memang memudahkan investasi reksadana. Produk reksadana di Bibit yang beragam, aplikasi yang user friendly, dan  cara beli reksadana dan pencairan yang mudah, membuat Bibit banyak diminati oleh kalangan investor muda. 

Detik.com melansir, pengguna Bibit didominasi milenial yang berusia 18-35 tahun dengan berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, fresh graduate, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, hingga orang tua muda. Jadi, bagaimana cara investasi di Bibit? 

Cara Investasi di Bibit

Bibit bisa dianggap marketplace untuk reksadana. Layaknya sebuah supermarket, kamu bisa memilih tipe-tipe reksadana yang kamu inginkan, mulai dari reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana obligasi, hingga reksadana syariah. 

Selain itu, Bibit juga menyediakan banyak metode pembayaran yang bisa kamu pilih. Ada lewat metode transfer bank, virtual account, bank digital Jago, ataupun melalui e-wallet, seperti GoPay dan LinkAja. 

Penasaran bagaimana cara investasi di Bibit? Yuk simak penjelasannya di bawah. 

Bagi yang Belum Download Aplikasi Bibit 

Begini cara investasi di Bibit buat kamu yang belum download aplikasinya: 

1. Download aplikasi Bibit di AppStore atau Play Store di ponsel pintarmu

2. Buka aplikasi Bibit. Klik di sini untuk download aplikasi Bibit

3. Klik “Register” atau daftar

4. Jawab 6 kuesioner singkat Bibit sesuai dengan profil dan tujuan investasi. 

(Setelah menjawab 6 pertanyaan itu, kamu akan mengetahui profil risikomu)

5. Profil risiko sudah didapat, kemudian klik “Lanjut Registrasi”

6. Masukkan nomor handphone yang aktif di kolom yang tersedia (masukkan kode referral dari teman kamu jika ada)

7. Setelah klik “Lanjutkan”, kamu akan memperoleh SMS yang berisi kode verifikasi.

8. Input kode verifikasi di kolom yang tersedia, lalu Klik “Lanjutkan”

9. Kamu akan diarahkan ke Halaman Register kemudian isi kolom yang ada sesuai dengan data diri kamu lalu klik “Daftar

10. Upload foto KTP, foto selfie sambil pegang KTP dan tanda tangan (Tanda tangan di Bibit dilakukan secara digital) 

11. Klik Clear jika tanda tangan belum sesuai dengan E-KTP, lalu ulangi tanda sampai sesuai kemudian klik “save”

12. Klik “Daftar” lalu kamu akan masuk ke halaman Setup Pin.

13. Set Pin kamu, kemudian input lagi di halaman Konfirmasi Pin

(Perlu diketahui bahwa Pin ini digunakan setiap kali kamu melakukan penjualan reksadana, jadi pastikan angka pin kamu mudah diingat ya)

14. Setelah konfirmasi Pin, silakan buka email kamu, lalu klik Verifikasi Email.

Baca juga: Ciri-Ciri Reksadana Terbaik, Apa Saja? Begini Penjelasannya 

Bagi yang Sudah Download dan Registrasi di Bibit 

Apabila registrasi sudah selesai, kamu bisa segera membeli reksadana di Bibit sesuai tujuan finansial dan kemampuan. Adapun cara-cara investasi di Bibit-nya adalah: 

  1. Klik tombol 'Explore' di halaman utama aplikasi Bibit

  2. Pilih salah satu jenis reksadana, apakah pasar uang, obligasi, saham, syariah, dan lainnya

  3. Pelajari data dan informasi produk reksadana yang dipilih

  4. Scroll ke bawah untuk membaca prospektus. Jika sudah yakin dengan produk reksadana pilihanmu, klik 'Beli'.

  5. Masukkan nominal dana yang ingin diinvestasikan

  6. Setujui syarat dan ketentuan kemudian 'Bayar Sekarang'

  7. Pilih Metode Pembayaran.

(Di Bibit ini kamu bisa membayar pembelian reksadana melalui transfer manual, virtual account atau melalui e-wallet seperti GoPay, LinkAja, dan bank digital Jago)

  1. Kalau sudah memilih metode pembayaran yang cocok, klik ‘Bayar’ dan selesaikan pembayaran

  2. Kamu pun berhasil melakukan investasi reksadana lewat aplikasi Bibit

  3. Tunggu reksadana masuk dan cuan datang lewat genggaman 

Selain membeli reksadana secara mandiri, kamu juga bisa investasi reksadana sesuai anjuran Robo Advisor. Dengan Robo Advisor Bibit, komposisi portofolio reksadana kamu akan disesuaikan dengan usia, tujuan investasi, dan profil risiko investasi. 

Baca juga: Alasan Kenapa Robo Advisor Bibit Penting untuk Investor Pemula

Cara Jual Reksadana di Aplikasi  Bibit

Menjual reksadana bisa kamu lakukan saat sudah melihat pertumbuhan portofolio yang sesuai harapan (goals). Atau mungkin juga kamu sedang memerlukan dana karena alasan tertentu sehingga mencairkan reksadana di Bibit menjadi satu hal yang paling realistis. Tidak masalah! Siapa pun bisa menjual reksadana di Bibit dengan mudah. Langkah-langkahnya, yaitu:  

  • Klik menu Portofolio

  • Pilih produk reksadana yang ingin kamu jual

  • Klik tombol Jual yang ada di produk reksadana

  • Pilih jumlah unit yang ingin kamu jual dengan menggeser slider, lalu klik Jual

  • Setujui syarat dan ketentuan penjualan reksadana

  • Masukkan PIN, lalu klik Konfirmasi untuk mengkonfirmasi transaksi penjualan

  • Dana hasil penjualan akan masuk ke rekening kamu maksimal 7 hari kerja sesuai prosedur OJK

Tidak sulit bukan cara investasi di Bibit? Era digital membuat alasan sulit berinvestasi tidak relevan. Banyak cara dan platform yang dapat kamu manfaatkan untuk investasi secara online. Seperti Bibit untuk investasi reksadana dengan mudah, nyaman, dan menguntungkan. Jadi, tunggu apa lagi?