Dalam dunia investasi, istilah obligasi bukan sesuatu hal yang asing untuk didengar. Sebab, obligasi adalah surat berharga tanda bukti utang. Obligasi negara saat ini, telah menjadi pilihan investasi yang sangat diminati. Kinerja obligasi negara juga patut diapresiasi, karena sejak diterbitkan instrumen ini tidak pernah mengalami gagal bayar. Hal ini menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi di kalangan masyarakat. Catatan mengesankan ini membuat obligasi negara menjadi pilihan investasi yang aman dan stabil.
Jika dilihat dari penerbitnya, maka jenis-jenis obligasi dapat dibedakan menjadi dua yakni obligasi korporasi dengan obligasi negara. Obligasi korporasi merupakan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau swasta, sedangkan jika obligasi negara adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
Lalu, apa saja yang termasuk obligasi tabungan ritel pemerintah?
Apa itu Obligasi yang Diterbitkan Pemerintah?
Sesuai namanya, obligasi tabungan ritel pemerintah adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau dikenal juga sebagai Surat Utang Negara (SUN) adalah obligasi pemerintah yang ditujukan untuk pembiayaan anggaran negara.
Hebatnya SBN ini bisa dimiliki oleh pihak perseorangan atau masyarakat umum, jadi instrumen ini tidak hanya untuk investor besar atau institusi saja. Karena bisa dibeli oleh masyarakat, maka dari itu produk ini disebut SBN ritel. Banyak platform investasi yang bisa kamu manfaatkan untuk membeli produk ini, misalnya aplikasi Bibit yang sejak awal tahun 2022 sudah resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai Midis (Mitra Distribusi) penjualan SBN.
Nah, lalu apa saja ya yang termasuk jenis SBN Ritel ini?
1. ORI (Obligasi Negara Ritel)
ORI adalah produk SBN yang bertujuan mendukung pembiayaan anggaran atau untuk menyehatkan APBN. Pendapatan dari ORI digunakan oleh Pemerintah untuk kepentingan pembangunan negara, sementara itu ORI memberikan imbal hasil berupa pembayaran kupon bulanan kepada para investor. Kementerian Keuangan adalah pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan SBN ini.
2. SBR (Savings Bond Ritel)
SBN seri SBR dirancang khusus untuk individu WNI. Investasi minimum mulai dari Rp1 juta, SBR menawarkan imbal hasil mengambang dengan kupon minimal dan tersedia fasilitas early redemption. Bertujuan memberikan alternatif investasi aman dan menguntungkan, memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam pembiayaan negara.
3. SR (Sukuk Ritel)
Sukuk Ritel merupakan produk investasi syariah dari pemerintah untuk individu WNI, menawarkan keamanan, kemudahan dan profitabilitas. Dengan minimal investasi Rp1 juta, Sukuk Ritel memberikan imbalan tetap setiap bulan dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder .
Dikelola sesuai prinsip syariah, Sukuk Ritel telah diakui oleh DSN-MUI. Melalui struktur akad Ijarah, dana dari penerbitan digunakan untuk investasi pada Barang Milik Negara dan proyek yang disewakan kepada Pemerintah. Keuntungan dari kegiatan tersebut akan menjadi imbal hasil bagi investor Sukuk Ritel.
4. ST (Sukuk Tabungan)
Sukuk Tabungan adalah produk investasi syariah dari Pemerintah untuk individu WNI dengan investasi minimal Rp1 juta. Sukuk Tabungan memiliki karakteristik imbalan mengambang dengan batas minimal (floating with floor), fasilitas early redemption namun tidak dapat diperdagangkan. Dikelola dengan prinsip syariah dan diakui oleh DSN-MUI, Sukuk Tabungan menjauhi unsur maysir, gharar dan riba, memberikan pilihan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Baca juga: Apa Bukti Kepemilikan SBN Seri ORI025? Ini Buktinya!
ORI025 SBN Perdana di Tahun 2024
Mengawali tahun 2024 ini, Pemerintah kembali menerbitkan SBN ritel, yaitu ORI025. SBN ini menawarkan 2 tenor waktu investasi dengan besaran return yang berbeda. Berikut return dan karakteristik masing-masing produk ORI025:
ORI025-T3 (3 Tahun)
Kupon atau imbal hasil sebesar 6,25%
Tenor atau jangka waktunya 3 tahun
Pembelian Rp1 juta s/d Rp5 miliar (dengan kelipatan Rp1 juta)
Jatuh tempo 15 Februari 2027
ORI025-T6 (6 Tahun)
Kupon atau imbal hasil sebesar 6,40%
Tenor atau jangka waktunya 6 tahun
Pembelian Rp1 juta s/d Rp10 miliar (dengan kelipatan Rp1 juta)
Jatuh tempo 15 Februari 2030
Kedua jenis ORI025 ini diterbitkan Pemerintah mulai 29 Januari - 22 Februari 2024. Sebagai bagian dari SBN ritel, ORI025 mendapat jaminan keamanan dari Pemerintah melalui Undang-Undang. Keamanan produk ini melingkupi pengembalian pokok saat jatuh tempo dan pembayaran imbal hasil atau kupon bulanan.
Jika sudah memahami jenis-jenis obligasi ritel Pemerintah, saatnya bagi kamu untuk mulai investasi SBN. Karena produk SBN kali ini, yaitu ORI025 menawarkan kupon atau imbal hasil yang menarik. Segera download Bibit dan buat akun investasimu. Ayo, mulai investasi ORI025 hanya di Bibit!