Apa Saja Keuntungan Berinvestasi Di Saham?

Beberapa tahun ini saham telah menjadi salah satu instrumen investasi yang mengalami peningkatan seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan keuntungan investasi saham. Hal ini diperkuat saat banyak masyarakat bertahan  dengan tabungan mereka untuk menyambung hidup saat pandemy Covid-19. Kondisi inilah yang menyadarkan mereka bahwa investasi itu begitu penting untuk memenuhi kebutuhan financial.

Saham juga menjadi semakin populer di mata masyarakat karena adanya edukasi dari berbagai sumber yang ramai bermunculan di media sosial. Tentu ini menimbulkan rasa penasaran bagi orang-orang yang awam terhadap instrumen yang satu ini. Mari kita simak apa saja keuntungan investasi saham!

Keuntungan Berinvestasi Di Saham

Apa Saja Keuntungan Investasi Saham

Saham memiliki beberapa keuntungan bagi pemiliknya, berikut ringkasan singkat dari Bibit terkait keuntungan-keuntungan saham:

1. Capital Gain

Keuntungan modal atau capital gain merupakan keuntungan yang bisa investor dapatkan ketika melakukan penjualan saham di harga yang lebih tinggi dari harga belinya, selisih harga inilah yang disebut capital gain. Capital gain ini bisa diperoleh baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang. 

Biasanya seiring dengan berjalannya waktu perusahaan tentu mengalami perkembangan dalam menjalankan bisnisnya. Jika bisnis berkembang positif, maka harga saham perusahaan umumnya ikut naik mengikuti kinerja perusahaan yang baik. Bisa juga dengan adanya aksi korporasi, misalnya seperti akuisisi, merger maupun pergantian manajemen perusahaan yang bisa berdampak pada pergerakan harga saham.

2. Dividen

Keuntungan selanjutnya adalah dividen, keuntungan ini disebut juga keuntungan pasif karena didapatkan oleh investor secara cuma-cuma. Hal ini karena dividen merupakan sebagian keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk para pemegang saham perusahaan. Bentuk dividen berupa nilai tunai dan investor dapatkan sesuai dengan jumlah lembar saham kepemilikannya.

Alasan investor mendapatkan dividen adalah karena investor merupakan salah satu pemilik perusahaan terlepas dari berapapun jumlah lembar saham yang dimiliki. Namun semakin banyak saham yang kamu miliki, otomatis semakin banyak pula nominal dividen yang kamu peroleh. 

Pembagian dividen diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang biasanya diadakan di awal tahun setelah laporan keuangan perusahaan tahun sebelumnya rilis. Ingat dividen hanya didapatkan jika perusahaan memperoleh keuntungan atau profit.

3. Instrumen Likuiditas Tinggi

likuiditas tinggi artinya adalah kamu bisa dengan mudah melakukan transaksi baik itu menjual atau membeli saham di pasar saham. Bayangkan saja, ketika kamu ingin membeli atau menjual sesuatu, kamu ingin prosesnya mudah dan cepat, bukan? Nah, ini juga berlaku di pasar saham. Kamu bisa dengan mudah membeli saham saat kamu ingin berinvestasi atau menjual saham jika kamu ingin merealisasikan keuntungan dari investasimu.

Alasan mengapa likuiditas saham ini tinggi adalah peran perusahaan yang besar ketika mereka memperdagangkan saham mereka di bursa saham. Nah, bayangkan kamu sedang berbelanja di pasar tradisional yang ramai. Pasti lebih mudah dan cepat bertransaksi di pasar yang ramai, bukan? Nah, begitu juga dengan pasar saham yang likuid. Semakin banyak orang yang bertransaksi, semakin mudah juga bagi para investor untuk membeli atau menjual saham. 

4. Diversifikasi

Perumpamaan diversifikasi seperti kamu memiliki keranjang  yang di dalamnya berisi telur. Jika semua telur itu ditempatkan dalam satu sumber, misalnya satu peternakan, apa yang akan terjadi jika ada masalah di peternakan itu? Ya, semua telurmu bisa pecah sekaligus dan kamu kehilangan semuanya.

Tapi bayangkan jika kamu memiliki beberapa keranjang dan di setiap keranjang ada telur dari sumber yang berbeda-beda. Jika masalah terjadi pada satu sumber telur, kamu masih memiliki telur dari sumber lain yang aman.

Sama halnya dengan investasi. Jika kamu hanya berinvestasi dalam saham dari satu perusahaan, kamu sangat rentan jika perusahaan itu menghadapi masalah. Tetapi jika kamu memiliki investasi dalam saham dari berbagai perusahaan, seperti memiliki telur dari berbagai sumber yang berbeda, risiko kehilangan semua uangmu akan jauh lebih rendah.

Jadi, intinya adalah dengan diversifikasi atau memiliki berbagai jenis investasi dalam saham, kamu dapat melindungi asetmu dengan lebih baik. Jika salah satu investasimu tidak berjalan baik, masih ada investasi lain yang dapat membantumu tetap aman secara finansial.

5. Akses Mudah

Zaman telah berubah, terutama dengan adanya kemajuan teknologi yang membuat segala sesuatunya terasa lebih mudah, termasuk dalam kegiatan berinvestasi saham. Sekarang, kamu bisa dengan mudah mengikuti dan mendapatkan informasi terkait apa yang terjadi di pasar saham.

Kamu bahkan tidak perlu menjadi ahli investasi atau trader untuk melakukannya. Bursa Efek Indonesia menjadi tempat yang bisa memberimu informasi yang jelas dan akurat tentang bagaimana pasar saham sedang bergerak.

Investasi saham juga tidak serumit yang dibayangkan. Kamu bisa membeli saham dengan cara yang sangat mudah. Kamu bisa menggunakan aplikasi fintech seperti Bibit untuk memulai investasi saham karena berbagai kemudahan yang dimilikinya.

Baca juga: Apa Saja Top 5 Market Cap Saham BUMN yang Ada di Indonesia?

Beli Saham di Bibit

Nah, sekarang bagaimana sih caranya untuk beli saham di Bibit Saham? Jangan khawatir, langkahnya tidak serumit yang kamu bayangkan. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pertama-tama, pastikan dulu kalau akunmu sudah di-upgrade jadi Bibit Plus.Jika belum, kamu bisa ikuti langkah-langkahnya yang ada di panduan ddi sini.

Setelah upgrade akun Bibit Plus ikuti tahapan di bawah ini:

  1. Buka aplikasi Bibit, lalu pilih menu Explore.

  2. Pilih produk investasi Saham.

  3. Kamu bisa pilih saham apa saja yang ada di bursa efek atau yang termasuk dalam kategori Indeks.

  4. Nah, terus pilih salah satu saham dalam Indeks. Contohnya, coba klik saham BBCA.

  5. Di situ, ada tombol "Beli". Klik untuk mulai beli saham.

  6. Kamu diminta memasukkan berapa harganya dan juga berapa banyak saham yang ingin kamu beli. Kemudian klik "Beli".

Setelah selesai order,kamu  tinggal menunggu sampai proses pembelian selesai.