Apa Saja Keunggulan dari Reksadana BNI Syariah?

Umumnya, salah satu faktor yang menyebabkan keengganan seseorang untuk berinvestasi disebabkan rasa ragu bahwa keuntungan yang didapat darinya halal ataukah haram.

Hal ini bisa dimaklumi, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Oleh sebab itu, preferensi-preferensi untuk memilih produk syariah sangat tinggi tidak terkecuali dalam investasi reksadana.

Namun apa memang ada, reksadana syariah? Wah, kamu ketinggalan berita nih, Sobit, kalau bilang nggak ada. Soalnya, di Bibit Reksadana, hingga artikel ini ditulis ada 24 produk reksadana yang dapat kamu pilih. Penasaran apa saja? Lebih baik download aja langsung aplikasi Bibit di Google Play dan AppStore yuk. Biar kamu tahu reksadana syariah unggulan yang ada di Bibit.

Back to business, pada kesempatan ini kita akan bahas salah satu reksadana BNI syariah yang ada di Bibit yakni BNI-AM Dana Lancar Syariah. Apa saja keunggulannya?

BACA DI SINI: Mengenal reksadana syariah dan panduannya

Minim Risiko

Reksadana syariah BNI di Bibit bahkan bisa dibilang sangat minim risiko. Jadi kamu tidak perlu takut rugi. Untuk BNI-AM Dana Lancar Syariah memiliki tingkat drawdown -0,01%. Tingkat drawdown merupakan indikator risiko penurunan dari suatu reksadana selama jangka waktu tertentu. Semakin kecil drawdown, semakin bagus kinerja reksadana karena tidak akan mengalami penurunan berarti. Selain itu, Manajer Investasi BNI Asset Management juga untuk produk reksadana BNI syariah memiliki expense ratio yang kecil yakni 0,36%. Buat kamu yang belum tahu, expense ratio yang kecil mencerminkan kepiawaian Manajer Investasi dalam mengelola reksadana untuk investornya secara efisien.

Return yang Kompetitif

Buat apa investasi kalau tidak mendapatkan return, iya nggak, Sobit? Nah, selain minim risiko, keunggulan reksadana BNI syariah yang lain adalah memiliki return kompetitif. BNI-AM Dana Lancar Syariah sendiri, hingga artikel ini ditulis imbal hasilnya mencapai 5,39% pertahun. Bahkan dilihat dari grafik pertumbuhannya, reksadana BNI syariah tidak pernah mengalami penurunan. Satu hal lagi, buat kamu pemula yang ingin coba-coba dulu atau belum punya banyak dana, reksadana BNI syariah sangat terjangkau. Soalnya, kamu dapat investasi dengan nominal terkecil  senilai Rp10.000. Wah, enak nggak tuh? Hehe.

BACA DI SINI: Ini dia daftar reksadana terbaik 2020

Terjamin Halal

Minim risiko, kompetitif, dan terjangkau sudah. Apa lagi ya? Oh, ya, halal. Untuk apa diberi label syariah kalau tidak halal, iya kan? Begitu juga dengan reksadana BNI syariah. Kenapa halal? Karena produk reksadana syariah terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sudah berdasarkan ketentuan syariah yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Reksadana syariah tidak akan berinvestasi pada perusahaan yang dianggap tidak halal, seperti perusahaan rokok hingga minuman beralkohol. Kemudian ada sistem cleansing yakni proses pembersihan keuntungan reksadana dari yang tidak halal.

Apabila ditemukan portofolio perusahaan berkaitan dengan riba, Manajer Investasi akan menyisihkan pendapatan yang tidak halal tersebut untuk keperluan amal, dan memperbarui portofolio investasi sesuai DES.

Manfaat Umum Reksadana Syariah Bagi Investor

Untuk melengkapi informasi yang sudah Bibit berikan sebelumnya, berikut manfaat umum yang wajar investor terima dalam investasinya pada reksadana syariah:

1.       Hak Investor Dan Manajer Investasi Setara

Prinsip yang reksadana syariah terapkan dalam proses pelaksanaannya adalah prinsip kolektivisme, terutama dalam pembagian baik untung dan ruginya.Saat kondisi untung baik investor dan manajer investasi akan mendapatkan persentase keuntungan sesuai perjanjian yang sudah mereka sepakati bersama.

Tentu kondisi ini juga berlaku saat reksadana sedang mengalami kerugian. Investor dan manajer investasi wajib bersama-sama bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Investor bisa dengan sabar menunggu, sementara itu manajer investasi bertugas untuk mengelola reksadana syariah tersebut agar kembali mendapatkan keuntungan.

2.       Prospek Market Capitalization yang Menjanjikan

Market Cap atau Market Capitalization merupakan potensi pasar reksadana syariah dalam meningkatkan nilai jual dan kemampuannya dalam mengembalikan nilai investasi. Manajer investasi juga memiliki banyak pilihan, sebab pilihan instrumen investasi reksadana syariah sangatlah beragam.

Sehingga MI (Manager Investasi) leluasa dalam pengelolaan dana investasi sesuai tujuan yang dia miliki, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Jadi peluang reksadana syariah dalam mengembalikan dana investasi investor bisa jauh lebih besar.

3.       Stabilnya Kinerja Reksadana

Selain mampu mempengaruhi Market Cap, reksadana syariah juga bisa memberikan dampak yang positif terhadap bursa efek apabila kinerjanya sedang dalam masa yang baik. Karena track record kinerja reksadana syariah sampai saat ini sudah terbukti mempunyai nilai pertumbuhan dan laba yang cukup stabil.

Itu dia beberapa keunggulan reksadana BNI syariah. Dan tidak hanya reksadana BNI syariah, karena di Bibit masih banyak reksadana syariah lain yang bisa kamu pilih. Untuk lebih jelasnya kamu bisa memahami definisi reksadana syariah lewat artikel Bibit di sini. Yuk investasi di aplikasi Bibit sekarang juga!