Jalan untuk meraih finansial yang sehat di masa depan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu berinvestasi. Sayangnya ketika minat investasi di masyarakat begitu besar, muncul beberapa kasus penipuan berkedok investasi. Untungnya negara hadir untuk publik yang ingin berinvestasi dengan aman melalui ORI (Obligasi Ritel Negara) dan SBR (Saving Bond Ritel). Tapi apa itu SBR012 dan ORI? Berikut penjelasannya!
Produk Surat Berharga Negara
Baik itu ORI atau SBR012 memang merupakan produk dari Surat Berharga Negara (SBN) Non-Lelang yang diperuntukkan pada publik atau masyarakat. Jadi karena ORI dan SBR ini adalah produk obligasi negara, maka di sini kamu akan mendapatkan jaminan keamanan yang nyata. Pasalnya baik itu ORI atau SBR012 penerbitan dan pengelolaannya dilakukan oleh negara melalui Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
Jaminan keamanan dari investasi ORI atau SBR012 sendiri tidak hanya berupa keamanan dana yang disimpan. Tapi di sini kamu juga akan mendapatkan keamanan serta kepastian dalam pembayaran kupon atau bunganya setiap bulan. Dari garansi pembayaran tersebut, kamu pun bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan pasif atau passive income. Apalagi melihat besaran kupon ORI atau SBR yang di atas rata-rata deposito, maka akan semakin menarik passive income yang kamu dapatkan.
Baca juga : Keuntungan Yang Bisa Kamu Dapatkan Dari Jenis Kupon Floating With Floor SBR012
Perbedaan ORI dan SBR012
Meski sama-sama merupakan produk surat utang negara, namun ORI dan SBR ini memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan pertama bisa kita lihat dari skema kuponnya di mana ORI menawarkan skema bunga tetap (fixed rate), sementara SBR menawarkan skema kupon mengambang (floating with floor) dengan kupon minimal. Perbedaan lain dari ORI dan SBR bisa kita lihat dari masa tenornya, di mana ORI memiliki jangka waktu 3 tahun dan SBR012 punya dua pilihan jangka waktu yakni 2 tahun dan 4 tahun.
Perlu diketahui bahwa SBR tahun 2023 ini akan ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Berikut perbedaan antara kedua jenis SBR012 tersebut.
ORI dan SBR012 juga punya perbedaan pada batas maksimal pembeliannya, di mana pada ORI memiliki batas pembelian sebesar Rp 2 Miliar, sedangkan investasi pada SBR012 mempunyai batas maksimal pembelian yakni Rp 5 Miliar (SBR012-T2) dan Rp 10 Miliar (SBR012-T4). Perbedaan terakhir dari ORI dan SBR012 adalah ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) dan berpotensi capital gain, sedangkan SBR012 tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder sehingga tidak berpotensi mendapat capital gain.
Sama-sama Untuk Kepentingan Negara
Walaupun kedua investasi ORI dan SBR012 ini memiliki beberapa perbedaan, namun dalam penerbitannya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk kepentingan negara dalam menyehatkan APBN dan membantu pembangunan. Jadi kamu yang berinvestasi pada ORI atau SBR012 akan dianggap sebagai pahlawan pembangunan, karena telah membantu negara untuk mendapatkan dana atau anggaran.
Sama-sama Menguntungkan
Satu hal lagi yang perlu dipahami bahwa baik itu investasi pada ORI atau SBR012, sama-sama menguntungkan. Pasalnya investasi pada ORI dan SBR sama-sama memiliki besaran kupon di atas rata-rata bunga deposito. Dengan pembayaran kupon yang sudah dipastikan dan dijamin tidak gagal bayar, maka kamu pun bisa memperoleh passive income dari kedua produk SBN tersebut. Jangan lupakan juga pajak dari ORI atau SBR ini lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%).
Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor). Kedua jenis SBR012 ini pastinya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti cuan.
Baca juga : Apa Itu SBR Menurut Kemenkeu? Ini Definisi Dan Jadwal SBR012!
Itulah penjelasan mengenai apa itu SBR012 dan ORI. Dari sini semoga kamu sudah bisa memahami kedua jenis obligasi negara ini dengan baik. Bagi kamu yang tertarik untuk investasi Saving Bond Ritel (SBR012) bisa mulai membelinya di aplikasi Bibit dengan mudah dan nyaman.
Dilansir dari Kemenkeu, periode penawaran SBR012 memang sudah dimulai pada 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Bibit memang sudah ditunjuk secara resmi oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (Midis) penjualan SBN, termasuk ORI dan SBR.