Bingung dengan Jual Beli Saving Bond Ritel 012? Begini Caranya!

Dalam dunia pasar bursa dikenal pasar perdana dan pasar sekunder. Keduanya memiliki sifat berbeda sehingga dapat mempengaruhi cara membeli dan menjual sebuah instrumen investasi. Tidak terkecuali saat investor ingin tahu jual beli saving bond ritel.

Sebagai salah satu Surat Berharga Negara (SBN) dan menjadi bagian dari obligasi pemerintah, memperoleh Saving Bond Ritel memang berbeda dengan instrumen investasi lain, seperti saham, reksadana, dan deposito. 

Surat utang yang telah rilis tahun 2023 ini memang cukup unik dalam arti "hanya" bisa didapatkan di pasar perdana. Artinya, bagi investor yang ingin investasi SBR harus membelinya dalam periode penawaran yang telah dicanangkan pemerintah. Lalu, apa bedanya pasar perdana dan pasar sekunder? Dilansir dari kompas.com, berikut perbedaan pasar perdana dan pasar sekunder dalam SBN. 

Pasar Perdana

Pasar perdana merujuk pada pasar saat sebuah instrumen efek ditawarkan kepada publik untuk pertama kalinya. Pada saham biasanya saat IPO (initial public offering). Selanjutnya, obligasi yang ditawarkan di pasar perdana biasanya obligasi pemerintah seperti seri  SBR, ORI, ST (Sukuk Tabungan), dan SR Sukuk Ritel).  

Kelebihan membeli di pasar perdana adalah kita bisa mendapat 100% atau nilai par sesuai dengan nilai yang ditawarkan kepada publik. Sayangnya, obligasi di pasar perdana ini memiliki keterbatasan waktu atau tidak semua obligasi yang dibeli di pasar perdana, dapat diperjualbelikan kembali di pasar sekunder. 

Pasar Sekunder

Sedangkan obligasi pasar sekunder lebih fleksibel dibanding obligasi yang dijual di pasar perdana karena selalu ada kapan saja dan di mana saja. Selain itu, jatuh tempo obligasi yang diperjualbelikan di pasar sekunder biasanya lebih panjang yaitu antara 5-10 tahun bahkan lebih. Bahkan di pasar sekunder, terdapat dua seri obligasi negara yang biasa diperjualbelikan, yaitu obligasi negara dengan mata uang IDR konvensional (FR), dan obligasi negara dengan mata uang USD (INDON, INDOIS).

Jual Beli Saving Bond Ritel

Kalau seperti ini, jadinya cara jual beli Saving Bond Ritel sulit dong? Tidak juga!

Pasalnya, Saving Bond Ritel kini lebih mudah didapatkan lantaran bisa diperoleh secara online. Sekadar informasi, Saving Bond Ritel terbaru 2023 bisa kamu dapatkan melalui aplikasi Bibit yang ditunjuk sebagai salah satu mitra distribusi (midis) resmi SBN. 

Perlu diketahui bahwa SBR tahun 2023 ini akan ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu  SBR012-T2 dan SBR012-T4. Berikut perbedaan antara kedua jenis SBR012 tersebut.

Baca juga: Tahukah Kamu Apa Bedanya SBR012 Dengan SBN?

Selanjutnya, terkait Saving Bond Ritel yang tidak bisa didapatkan dan dijual di pasar sekunder juga bukan sebuah masalah. Hal ini disebabkan jatuh tempo Saving Bond Ritel jenis SBR012-T2 terbilang pendek, yaitu 2 tahun, sedangkan untuk jenis SBR012-T4 adalah 4 tahun. SBR seri 012 ini juga memiliki keuntungan dibandingkan jenis SBN (Surat Berharga Negara) lainnya, karena memiliki karakteristik early redemption. DI mana, kamu bisa mencairkannya sebelum masa jatuh tempo yaitu 1 tahun, sebesar 50% dari uang yang kamu investasikan. Jadi, siapkan uang dinginmu untuk berinvestasi SBR seri 012 sebagai passive income kamu. Karena keuntungan Saving Bond Ritel yang lain adalah keamanannya. Ini bisa terjadi karena pembayaran Saving Bond Ritel dijamin oleh negara. Dengan kata lain, kita tidak akan menghadapi risiko gagal bayar. Belum lagi, kupon dan bunga yang terbilang kompetitif, Saving Bond Ritel dapat kamu andalkan untuk mewujudkan berbagai tujuan keuangan.

Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor). Kedua jenis SBR012 ini pastinya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti cuan.

Tertarik investasi Saving Bond Ritel seri 012? Mulai saja berinvestasi karena masa penawarannya sudah dibuka mulai tanggal 19 Januari hingga 9 Februari 2023. Dan kamu tak perlu khawatir akan mengalami kesulitan jual beli saving bond ritel karena kamu bisa bertransaksi di aplikasi Bibit. Pembayaran lain untuk SBR012 yang lebih mudah, juga bisa kamu lakukan melalui Tokopedia.