ADRO Termasuk Perusahaan Apa?

Dengan semakin berkembangnya era Electric Vehicle (EV) dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah berkomitmen untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060. Inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertambangan logam seperti nikel, yang menjadi salah satu tulang punggung dalam mendukung perkembangan teknologi ramah lingkungan.

Namun, di tengah gemerlapnya perhatian terhadap EV, sektor energi batu bara tidaklah kehilangan pamor. Saham perusahaan seperti Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tetap mempertahankan performa yang baik, bahkan saat permintaan cenderung mengalami penurunan. 

Mengenal Saham ADRO

PT Adaro Energy Indonesia Tbk

Profil Perusahaan

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) adalah sebuah perusahaan energi terintegrasi, dan khususnya bergerak di sektor pertambangan batu bara. Perusahaan didirikan pada 2004 dan telah menjadi salah satu perusahaan utama dalam industri batu bara di Indonesia.

Adaro Energy memiliki beberapa anak perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor energi, seperti pertambangan batu bara, pembangkit listrik, logistik, dan pertambangan mineral lainnya. Mereka juga terlibat dalam bisnis pengolahan batu bara, termasuk dalam proses pengolahan air dan limbah.

Produksi batu bara berkualitas tinggi oleh Adaro Energy diekspor ke beberapa negara di Asia, termasuk Tiongkok, India, dan Jepang. Selain fokus pada batu bara, perusahaan juga berinvestasi dalam sumber energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin.

Pemegang Saham Perseroan

Berikut ini adalah rincian kepemilikan Adaro Energy Indonesia menurut kelompok pemegang saham per akhir Agustus 2023:

  1. PT Adaro Strategic Investment sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 43,91%.

  2. Pihak afiliasi 7,47%

  3. Garibaldi Thohir 6,18%

  4. Masyarakat 38,99%

  5. Saham treasury 3,45%.

Saham treasuri adalah saham yang sebelumnya diterbitkan dan beredar kemudian dibeli kembali oleh perusahaan. Saham treasuri tidak termasuk dalam perhitungan laba per saham (EPS) dan tidak memberikan hak suara atau dividen selama masa kepemilikan perusahaan.

Perlu dicatat juga bahwa distribusi kepemilikan saham ini tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya.

Pada bulan Agustus, jumlah pemegang saham ADRO menurun sebanyak 3.304 menjadi 101.464 pemegang saham. Sedangkan pada bulan Juli 2023, jumlah pemegang saham mencapai 104.768 pemegang saham.

Kinerja Keuangan ADRO

Pada tahun 2022, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mencatat laba bersih sebesar US$2,5 miliar atau sekitar Rp38,9 triliun. Angka tersebut meningkat hingga 167% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan perseroan yang mencapai 103% menjadi US$8,10 miliar atau sekitar Rp125 triliun dari yang sebelumnya hanya US$4 miliar. Lonjakan pendapatan ADRO terjadi karena peningkatan volume penjualan dan harga jual rata-rata.

Pada tahun 2022, ADRO berhasil mencatat produksi batu bara sebanyak 62,88 juta ton, melebihi target yang ditetapkan sebelumnya. Angka produksi ini meningkat sebesar 19% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 52,70 juta ton.

Keunggulan Investasi Saham di Bibit Plus 

Salah satu cara paling mudah untuk membeli saham bagi pemula adalah dengan memiliki Rekening Efek atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Sekarang dengan mengaktifkan fitur Bibit Plus, proses pendaftaran RDN menjadi lebih mudah dan simpel. Yuk, simak apa saja keunggulan memiliki akun Bibit Plus dan RDN!

1. Tampilan User Friendly

Bibit plus memiliki tampilan design yang user friendly, sehingga ramah dan mudah digunakan bagi pengguna baru yang ingin mulai berinvestasi di saham tanpa kendala dalam proses registrasi dan transaksi yang dibutuhkan.

2. Beragam Aset Tersedia dalam Satu Aplikasi

Memudahkan pemantauan portofolio investasi seperti reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), obligasi FR dan saham tanpa perlu beralih ke aplikasi yang berbeda, sehingga menjadi efisien baik di waktu dan tenaga.

3. Didukung oleh Stockbit Sekuritas

Bibit Plus didukung oleh Stockbit sekuritas yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun sebagai aplikasi saham yang telah dipercaya oleh jutaan investor.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, Bibit menjadi pilihan yang tepat bagi investor pemula yang ingin memulai perjalanan investasi mereka dengan mudah, terinformasi, dan berpotensi mendapatkan hasil yang lebih baik.

Baca juga: Saham BBNI Bergerak Di Bidang Apa?

Cara Beli Saham ADRO dengan Upgrade ke Bibit Plus

Penting bagi calon investor untuk tahu bagaimana cara membeli saham yang benar di Bibit Plus. Sebelum melakukan proses pembelian, pastikan bahwa akun kamu sudah terupgrade menjadi Bibit Plus. Jika belum, kamu bisa mengikuti panduannya disini. Nah setelah upgrade ke Bibit Plus, ini dia langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mulai membeli saham di Bibit Plus:

  1. Buka halaman Explore pada aplikasi Bibit, lalu pilih produk investasi Saham.

  2. Kamu bisa memilih saham apapun yang ada di bursa efek dan juga saham yang masuk dalam kategori Indeks.

  3. Pilih saham apapun yang ada dalam Indeks tersebut, sebagai contoh kamu bisa coba klik saham ADRO.

  4. Kamu bisa Klik Beli untuk melakukan pembelian saham ADRO.

  5. Masukkan nominal Harga Beli yang kamu inginkan dan juga Jumlah Lot yang akan kamu beli, lalu klik Beli.

  6. Setelah order sudah dilakukan, kamu tinggal menunggu pembelian kamu di proses.

Bagi kamu masih bingung dan ingin mengetahui soal aplikasi Bibit lebih lengkap, kamu juga bisa cek video ini ya. Yuk, segera upgrade ke Bibit Plus sekarang juga.

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu.