Apa Arti dari Investasi untuk Sebuah Perusahaan?

Investasi kini bukan lagi sekadar trend belaka, melainkan sebuah kebutuhan untuk mempersiapkan finansial yang lebih mapan di masa depan. Bukan hanya untuk pribadi, namun investasi juga sudah menjadi kebutuhan bagi sebuah perusahaan. Lantas, apa arti investasi untuk perusahaan?

Sebelum secara detail memaparkan keuntungan investasi bagi perusahaan, sebaiknya kita bahas dulu apa arti investasi untuk perusahaan. Hal ini penting karena investasi perusahaan tentu berbeda dengan investasi individu atau perseorangan.

Arti Investasi untuk Perusahaan 

Sejatinya, aktivitas bisnis tidak bisa dilepaskan dari investasi.  Investasi, selain menjadi salah satu cara mencari keuntungan, juga menjadi solusi efektif sebuah entitas bisnis dalam pengelolaan keuangan yang baik. 

Contohnya, Perusahaan A yang bergerak di sektor consumer goods, mengalokasikan sebagian keuntungannya untuk membuka kantor cabang baru di kota-kota lain-lain sebagai upaya ekspansi bisnis. 

Agar hasil keuntungan bisnis tersebut aman sekaligus untung untuk mewujudkan goals perusahaan membangun cabang-cabang baru, perusahaan tersebut bisa menyimpan dana di produk investasi. Bisa berupa deposito, rekening giro, reksa dana, obligasi, atau bahkan saham. Langkah ini sekaligus bisa menghindarkan habisnya hasil keuntungan bisnis

Ilustrasi ini cocok dengan pengertian investasi dari Martono dan D. Agus Marjito (2011) bahwa investasi adalah penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu aset (aktiva) dengan harapan memperoleh pendapatan di masa yang akan datang. Kemudian seletas juga dengan pengertian investasi menurut Komaruddin (2012) yang merumuskan investasi dari sudut pandang ekonomi dan memandang investasi sebagai salah satu faktor produksi yang dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) Suatu tindakan untuk membeli saham, obligasi atau suatu penyertaan lainnya; 2) Suatu tindakan membeli barang- barang modal; 3) Pemanfaatan dana yang tersedia untuk produksi dengan pendapatan di masa mendatang

Selain menyimpan dana keuntungan bisnis di aset-aset pasar modal, investasi untuk perusahaan juga tak jarang terkait Sumber Daya Manusia (SDM). Menyadari bahwa para pekerja adalah aset penting, banyak perusahaan berinvestasi pada aspek SDM. Umumnya investasi SDM perusahaan dilakukan dengan penyelenggaraan training, workshop, studi banding, dan tugas belajar untuk meningkatkan skill, kualitas, dan kredibilitas setiap karyawannya.  

Arti investasi untuk perusahaan lain adalah pertambahan kekayaan (accretion of wealth). Seperti kita tahu kekayaan sebuah bisnis tidak hanya tentang perolehan keuntungan bisnis yang besar dan nama perusahaan yang dikenal luas masyarakat. Melainkan juga kekayaan aset yang memanjang mulai dari properti sampai kas perusahaan yang solid (baik dana darurat, dana cadangan, maupun dana keuntungan). Aktivitas investasi sendiri dapat mendukung perusahaan dalam mewujudkan hal ini. Bagaimana dengan investasi untuk perusahaan terhadap perusahaan lain?

Era dot com ditandai dengan kucuran investasi dari berbagai perusahaan venture terhadap start up. Singkatnya, sebuah perusahaan menanamkan modal ke sebuah perusahaan rintisan untuk bekerja sama menaklukkan pasar.  Fenomena ini mengindikasikan sedikit pergeseran arti investasi untuk perusahaan. 

Jika dulu antar perusahaan kerap terjadi akuisisi perusahaan besar terhadap perusahaan yang lebih kecil tapi prospektif untuk melebur dalam satu bendera. Saat ini lebih bermakna kolaboratif, di mana perusahaan pemodal lebih sebagai partner dan pendukung untuk perusahaan startup.

Keuntungan Investasi bagi Sebuah Perusahaan

Setelah mengetahui arti dari investasi untuk perusahaan, saatnya kita bahas keuntungan investasi bagi sebuah perusahaan. Ada begitu banyak keuntungan yang akan didapatkan suatu perusahaan ketika melakukan investasi jangka panjang. Untuk lebih detailnya, berikut beberapa keuntungan investasi bagi perusahaan.

1. Meningkatkan Kekayaan Perusahaan

Alasan utama yang tampaknya membuat perusahaanmu harus segera berinvestasi yaitu karena investasi merupakan strategi untuk meningkatkan kekayaan perusahaan secara mudah.

Hanya saja, keuntungan ini tidak bisa dirasakan secara instan. Ada tahapan waktu yang harus dilalui untuk merasakan manisnya berinvestasi. Pihak perusahaan pun harus bisa mengatur besar kecilnya asset yang akan diinvestasikan agar tidak mengganggu operasional perusahaan.

2. Aset Bertambah “Tanpa Repot”

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, investasi merupakan strategi untuk meningkatkan asset tanpa harus repot. Ya, cukup dengan menginvestasikan asset  perusahaan pada pihak yang dapat dipercaya, maka dana tersebut akan dikelola dengan baik dan kamu bisa mendapatkan keuntungan cukup menggiurkan.

Dalam hal ini, asset perusahaan tidak selalu harus disimpan di bank. Kamu juga bisa melakukan diversifikasi asset dengan menginvestasikannya ke reksadana via Bibit Bisnis.

Ya, sebagai perusahaan reksadana terpercaya di Indonesia, Bibit Bisnis adalah pilihan terbaik untuk melakukan diversifikasi asset perusahaanmu. Di sini tersedia lebih dari 130 produk reksadana.

Semua transaksi yang dilakukan di Bibit Bisnis pun tanpa biaya serta sudah wealth specialist.

Baca juga: Tips Pebisnis: Ini Tempat Investasi Uang Perusahaan Yang Tepat

3. Menjaga Kestabilan Asset Perusahaan

Tidak bisa dimungkiri, meski telah memiliki fundamental yang kuat, namun berbagai risiko buruk masih sangat mungkin menyerang suatu perusahaan.

Nah, risiko-risiko tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan investasi asset sedari dini. Tak hanya itu, investasi juga dianggap dapat menjaga kestabilan asset perusahaan berkat keuntungan yang didapatkan setiap periodenya.

4. Mempersiapkan Masa Depan Perusahaan

Bukan hanya perorangan, perusahaan pun sangat membutuhkan persiapan untuk menghadapi masa depan dengan tingkat kompetisi yang semakin tinggi.

Di samping meningkatkan kualitas dan fundamental perusahaan, investasi juga bisa dijadikan sebagai langkah tepat untuk mempersiapkan masa depan perusahaan.

Diharapkan, nantinya perusahaan dapat lebih berkembang dengan keuntungan yang telah didapatkan. Kesejahteraan seluruh anggota perusahaan pun dapat meningkat.

5. Menghindari Risiko Inflasi

Meski kondisi perekonomian suatu negara bisa diprediksi, namun tidak ada yang tahu pasti bagaimana kondisi perekonomian di masa depan. Inflasi merupakan salah satu kondisi yang sangat mungkin terjadi.

Walaupun tidak bisa menghindari sepenuhnya, namun kamu bisa mengambil tameng dengan menginvestasikan asset perusahaan. Asset yang telah diinvestasikan dan dikelola dengan baik secara tidak langsung dapat menghindarkan perusahaan dari risiko inflasi.

6. Menunjukkan Manajemen yang Profesional

Yups, diversifikasi asset merupakan salah satu bukti profesionalisme dari manajemen keuangan perusahaan. Dengan melakukan investasi di berbagai macam kelas asset, risiko kerugian akibat investasi pun sangat minim.

Di samping itu, potensi keuntungan yang bisa didapatkan semakin besar. Tanpa perlu repot memikirkan strategi ekstra untuk penjualan dan pemasaran produk perusahaan, kini kamu bisa mendapatkan pasif income dengan nominal yang cukup besar, -tergantung besar kecilnya asset yang diinvestasikan.

Nah, ketika manajemen perusahaan sudah professional dan tertata, bukan tidak mungkin investor lain akan menanamkan modal di perusahaanmu. Menarik, bukan?

Melihat sederet keuntungan investasi bagi perusahaan di atas, tentu sangat sayang jika perusahaanmu belum mulai melakukan diversifikasi asset.

Mengenal Jenis-jenis Investasi untuk Perusahaan

Ada beberapa jenis investasi yang bisa kamu pilih untuk melakukan diversifikasi asset, seperti.

1. Reksadana

Dibandingkan beberapa jenis investasi lain, reksadana merupakan salah satu yang paling aman dan minim risiko.

Tak hanya risiko yang cukup kecil, pihak perusahaan pun tidak perlu repot mengelola dana investasi. Sebab, semua dana investasi sudah dikelola oleh manajer investasi yang professional.

Nantinya, kamu hanya akan mendapat laporan setiap bulan dan mendapatkan keuntungan dari investasi yang telah ditanamkan. 

Hanya saja, kamu memang harus berhati-hati dalam memilih manajer investasi yang terpercaya dan memiliki kinerja baik, seperti Bibit Bisnis. 

2. Saham

Tak jauh berbeda dengan reksadana, saham juga termasuk jenis investasi yang minim risiko. Peminat dari jenis investasi ini cukup tinggi, keuntungan yang ditawarkan juga relatif besar.

Namun lagi-lagi, kamu harus berhati-hati dalam memilih saham yang akan dibeli. Pastikan saham yang kamu pilih sudah memiliki fundamental yang matang atau saham blue chip.

3. Obligasi

Jika kamu berani mengambil risiko cukup tinggi, obligasi bisa jadi pilihan investasi yang layak dicoba. Persentase keuntungan dari investasi ini bisa dibilang cukup besar.

Selain itu, periode investasi juga tidak terlalu lama. 

4. Deposito

Ada pula deposito, yakni investasi berjangka yang cukup banyak diminati para pelaku bisnis maupun perorangan. Dalam jenis investasi ini, investor bisa bebas menentukan periode waktu yang akan dipilih.

Selama periode waktu tersebut, dana akan dikelola hingga menghasilkan keuntungan yang nantinya bisa dibagikan ke investor.

Dari beberapa jenis investasi di atas, tentu masing-masing punya kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Namun kembali lagi, untuk diversifikasi asset perusahaan, akan lebih bijak jika kamu memilih investasi yang paling minim risiko.

Melihat keuntungan investasi bagi perusahaan yang sangat menggiurkan, yuk mulai diversifikasi asset perusahaanmu di aplikasi Bibit.

Baca juga: Pengertian Investasi Untuk Bisnis Perusahaan Dan Benefitnya!

Kini Bibit Hadir untuk Investasi Perusahaanmu

Sebagai sekuritas reksa dana terbaik di Indonesia, Bibit bisa diandalkan untuk media investasi. Selain untuk perorangan, Bibit juga menyediakan layanan Bibit Bisnis khusus bagi perusahaan yang ingin berinvestasi tanpa ribet dan aman.

Kelebihan yang ditawarkan melalui layanan tersebut pun cukup menggiurkan bagi pemula maupun kamu yang sudah cukup lama terjun di sektor investasi reksa dana, seperti:

  • 130+ produk reksa dana tersedia untuk dibeli

  • Tanpa minimum pembelian

  • Biaya pembelian GRATIS

  • Wealth spesialis berlisensi akan memberikan rekomendasi alokasi portofolio

  • Manager investasi profesional dan berpengalaman

Itulah penjelasan mengenai arti investasi untuk perusahaan. Informasi di atas mengenai arti investasi untuk perusahaan dan beberapa kelebihannya bisa menjadi bekal bagi kamu untuk mendapatkan keuntungan melalui investasi reksa dana lewat Bibit dan Bibit Bisnis.