Beli gadget atau gawai elektronik tidak bisa sembarangan. Kamu perlu jeli biar nggak rugi. Apalagi kalau gawai yang pengen kamu beli adalah merk Apple, seperti iPhone, MacBook, dan sebagainya.
Apple bisa dianggap brand yang digilai oleh pengguna gadget di dunia. Tampilan sederhana tapi elegan adalah kelebihannya. Belum lagi operation system yang cepat dan proteksi prima dari virus membuat produk Apple menjadi idaman banyak orang.
Untuk mendapat barang yang Original Apple, kamu disarankan membelinya secara resmi di iBox atau toko resmi iPhone terdekat di daerahmu. Buat kamu yang belum tahu lokasi-lokasi iBox di seluruh Indonesia bisa cek di sini
Namun untuk mendapat produk Apple yang sesuai dengan kebutuhanmu, bukan hanya harus tahu letak iBox saja. Lebih dari itu, kamu pun perlu mempertimbangkan berbagai hal ini.
Sudah tahu gadget terbaru para gamers? Baca daftarnya di sini
Cek Kondisi Box dan iPhonenya
Jika kamu memilih untuk tidak membeli dari toko ritel resmi Apple, kamu tetap bisa membeli dari toko mana saja yang bisa kamu datangi. Namun risiko untuk mendapatkan barang palsu yang tidak original tentu saja lebih besar.
Hati-hati jika kamu membeli iPhone di toko yang tidak resmi. Bisa saja iPhone yang kamu terima adalah barang rekondisi yang jelas tidak bagus untuk dimiliki. Salah satu yang mudah untuk diamati adalah amatilah kondisi kotak atau box iPhone tersebut. Ketika unboxing, cek kondisi dan kelengkapan iPhone beserta aksesoris yang ada di dalamnya. Kalau memungkinkan tetap usahakan ya beli di iBox saja. Daripada harus mengambil risiko.
Deretan gadget termahal dan tercanggih di 2020, kamu bisa baca di sini
Cek Garansi dan IMEI
Kamu bisa melakukan pengecekan garansi iPhone melalui situs Apple yaitu Apple Support. Jika sudah masuk ke situs tersebut langsung ke halaman Check Your Service and Support Coverage di sini
Masukan nomor seri maka akan muncul tanggal garansi. Idealnya, tanggal garansi harus sesuai dengan tanggal dimana kamu membeli iPhone tersebut dan waktu garansi akan selesai satu tahun setelahnya. Jika menemukan garansi yang sudah habis padahal iPhone baru saja dibeli, otomatis iPhone tersebut adalah KW. Kalau beli iBox, hal seperti ini tentu tidak mungkin terjadi. Namun untuk jaga-jaga, mau beli dimana pun, tidak ada ruginya mengecek tanggal garansi.
Selain garansi, kamu pun bisa mengecek IMEI. Buat kamu yang belum tahu IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity) yang merupakan kode unik yang terdiri dari 15 digit/angka yang dimiliki oleh tiap transceiver perangkat telepon seluler. Setiap gawai intinya punya IMEI yang berbeda. Untuk Apple caranya bisa dengan mencocokan kode IMEI di box dengan IMEI di sistem operasimu. Kalau sama, itu asli. Kalau beda, bisa dipastikan gawai yang kamu beli hasil refurbish.
Tunggu Sampai Rilis Resmi di Indonesia
Sudah lazim dalam iklan gawai, terutama produk-produk Apple, pengenalan seri terbaru akan gencar sebelum produknya dirilis. Nah, pada tahap ini jangan keburu nafsu. Sabar dulu aja sampai Apple yang kamu inginkan sudah tersedia di iBox Indonesia. Kecuali kamu anak sultan, yang rela berburu sampai ke Singapura atau Jepang yang biasanya duluan dibanding Indonesia. Demi untuk berburu gadget Apple terbaru Hehe.
Selain tips di atas, kamu pun harus bijak dalam mengatur keuanganmu. Sebab, beli produk Apple terbaru pasti menghabiskan uang yang tidak sedikit. Dan itu belum tentu cocok dengan kebutuhanmu akan gadget. Jauh lebih baik, kamu tekan keinginan tersebut. Dalam arti tidak paling baru pun tidak apa-apa, yang penting asli dan bergaransi dari iBox. Nah, uang sisanya, bisa kamu investasikan deh, misalnya di Investasi Reksadana Online Bibit. Gadget resmi sudah didapat, eh bisa digunakan buat cari cuan deh. Mantap, bukan?