Kegiatan menonton film dan video adalah salah satu kegiatan favorit masyarakat saat ini dimana masa pandemi sedang berlangsung. Ketika muncul wabah virus corona, publik memang dianjurkan untuk tetap diam di rumah guna memutus rantai penularan. Di tengah kejenuhan akibat karantina yang cukup lama tersebut, maka kegiatan menonton film secara streaming menjadi pilihan banyak orang. Untuk menonton film dan video sendiri ada beberapa platform yang bisa dipilih. Salah satu platform yang banyak diminati publik untuk menonton adalah vidio.com. Lalu seperti apakah platform vidio.com tersebut? Berikut ulasannya.
Kemunculan Vidio.com
Kemunculan Vidio.com pada tanggal 1 Oktober 2014 yang lalu memang membuat banyak kalangan tersentak. Ini karena kehadiran Vidio.com dinilai kurang tepat karena Youtube sedang populer dan diminati masyarakat. Vidio.com yang didirikan oleh Adi Sariaatmadja ini sendiri awalnya dimiliki oleh Kreatif Media Karya pada tahun 2014-2019. Namun di tahun 2019 sampai sekarang kepemilikan Vidio.com beralih pada Surya Citra Media. Sementara itu tujuan Vidio.com hadir di tengah-tengah masyarakat adalah bertujuan untuk menjadi wadah bagi masyarakat untuk menghadirkan karya-karya kreatif tentang Indonesia yang layak ditonton baik itu di bidang musik, seni, budaya, film, olahraga, dan lainnya.
Konten Vidio.com
Untuk konten-konten yang dihadirkan Vidio.com pada awalnya didominasi oleh produksi SCTV dan Indosiar. Tapi lama-kelamaan seiring dengan semakin banyaknya pengguna maka konten di Vidio pun bisa kita jumpai dengan banyak ragam dan variasi. Pada akhir tahun 2015 sendiri kita sudah bisa mendapati lebih dari 100.000 konten di Vidio.com yang berasal dari para pengguna di Indonesia. Platform yang memiliki slogan “Nonton Gak Pake Ribet” ini sendiri memang masih berfokus pada wilayah pemasaran Indonesia.
Kualitas Video
Mengenai kualitas dari konten-konten yang dihadirkan Vidio.com, kita bisa mendapati kualitas HD dengan resolusi 1280x720 (720p). Dukungan pada kualitas video HD ini sendiri sudah dimulai dihadirkan pada bulan Agustus 2014. Dan sebelumnya pada Agustus 2013, semua video yang diupload ke Vidio.com akan diformat ke H.264 untuk mendukung HTML5. Untuk mengunggah video kualitas HD sendiri nantinya akan dikonversi secara otomatis ke format 720/30p VP6 Flash.
Persaingan Industri Konten Streaming
Vidio.com sendiri merupakan platform streaming lokal untuk menonton beragam video dan film. Sebagai pemain lokal, Vidio berada dalam posisi yang berat karena sekarang bermunculan banyak platform raksasa dari mancanegara seperti YouTube, Netflix, Iflix, Hooq dan lainnya. Persaingan di industri konten streaming ini semakin hari memang semakin ketat. Untungnya dengan strategi yang mumpuni, Vidio.com mampu mendapatkan tempat di hati masyarakat sehingga masih tetap eksis hingga sekarang.
Baca juga artikel kita tentang sosial media untuk belajar selama work from home di sini.
Itulah profil Vidio.com yang merupakan platform streaming untuk menonton film dan video. Dengan keberadaan Vidio.com tentu kita harus bangga karena platform ini merupakan karya anak bangsa. Supaya lebih bangga lagi alangkah baiknya bila kamu mampu memperhatikan kesehatan finansial. Sebab dari kesehatan finansial inilah kamu bisa terus menjalankan kehidupan dengan baik. Nah untuk bisa membuat keadaan finansial selalu sehat, kamu bisa mengusahakannya dengan cara berinvestasi. Sedangkan investasi yang tepat dan menguntungkan untuk kamu jalankan dalam tujuan mencapai finansial sehat adalah investasi reksadana bersama Bibit.