Syarat Dapatkan Kuota Kemendikbud

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan kuota internet Kemendikbud bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online. Bantuan tersebut akan mulai diberikan pada September hingga November 2021 mendatang.

Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi siswa, guru, mahasiswa, serta dosen di seluruh Indonesia. Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2021, kriteria penerima bantuan kuota internet adalah peserta didik dan tenaga pengajar pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), jenjang pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi. 

Dalam hal ini, pemerintah akan menyalurkan Rp 2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, dan tenaga pendidik demi menunjang kegiatan belajar-mengajar daring selama masa pandemi. 

Melansir dari Liputan6.com pada Jumat (17/9), Mendikbudristek Nadiem Makarim menuturkan bahwa bantuan kuota akan diluncurkan pada bulan September hingga November 2021 mendatang. Bantuan kuota data tersebut berlaku 30 hari sejak diterima. 

Nah, Bibit akan  jelaskan mengenai cara mendapatkan kuota gratis dari Kemendikbud Ristek, besaran, syarat, hingga akses yang bisa dilakukan. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Cara Mendapatkan Kuota Gratis Kemendikbud

Untuk mendapatkan kuota data internet dari Kemendikbud, terdapat dua cara yang bisa dilakukan, antara lain: 

Untuk dapat menerima paket bantuan kuota bulan September-November 2021, segera melaporkan ke operator/pimpinan satuan pendidikan. Sehingga, yang bersangkutan perlu melapor kepada pimpinan satuan pendidikan agar bisa memperoleh bantuan kuota gratis. 

Pimpinan atau operator sekolah dan perguruan tinggi akan mengajukan pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) melalui https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id atau https://kuotadikti.kemdikbud.go.id 

Syarat dan Besaran Kuota yang Diberikan Kemendikbud

Untuk penerima bantuan paket kuota gratis baru di tahun 2021 ini, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 

  1. Peserta didik PAUD, pendidikan dasar dan menengah

  • Terdaftar di aplikasi Dapodik dan memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orangtua/anggota keluarga/wali. 

  • Siswa PAUD akan memperoleh kuota gratis sebanyak 7 gigabyte (GB) per bulan. 

  • Sedangkan, Siswa SD, SMP, dan SMA akan memperoleh kuota sebesar 10 GB. 

  1. Guru PAUD dan pendidikan dasar menengah

  • Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif, serta memiliki nomor ponsel aktif. 

  • Tenaga pendidikan untuk jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, hingga SMA akan mendapatkan bantuan kuota internet sebesar 12 GB per bulan. 

  1. Mahasiswa dan Dosen

  • Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif, memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP), serta memiliki nomor ponsel aktif. 

  • Mahasiswa dan dosen akan memperoleh bantuan kuota internet sebesar 15 GB per bulan.

Daftar Situs yang Bisa Diakses Dengan Kuota Kemendikbud

Bantuan kuota gratis pada 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh situs web dan aplikasi, kecuali yang dilarang Kominfo. Dalam hal ini, situs atau platform yang bisa diakses menggunakan kuota Kemendikbud hanyalah platform yang menunjang PJJ, yakni YouTube, Google Meet, E-learning, Zoom Meeting, dan masih banyak lagi. 

Terdapat media sosial, game, serta aplikasi video yang tidak bisa diakses menggunakan kuota tersebut, di antaranya seperti Instragram, Facebook, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, TikTok, Netflix, Badoo, Bigolive, Periscope, dan Snack Video.

Jadwal pencairan subsidi kuota belajar:

  1. 11-15 September.

  2. 11-15 Oktober.

  3. 11-15 November 2021.

Cara Mengecek Bantuan kuota Kemendikbud 2021

Untuk mengecek bantuan kuota Kemendikbud, Bibit akan kasih tahu kamu caranya untuk sejumlah operator, seperti Telkomsel, XL, Indosat, Tri, dan Smartfren.

Telkomsel

  • Ketik USSD *888#

  • Pilih cek pulsa dan kuota

  • Kemudian pilih cek kuota

  • Informasi soal bantuan kuota Kemendikbud akan muncul

  1. XL Axiata

  • Ketik USSD *123*7*1#

  • Pilih 'Cek Kuota'

  • Informasi soal bantuan kuota Kemendikbud akan muncul

Indosat

  • Ketik USSD *123*075#

  • Pilih "Status & Cek Kuota"

  • Informasi soal bantuan kuota Kemendikbud akan dikirimkan melalui SMS

Tri

  • Ketik USSD *123*1083#

  • Pilih 'Informasi kuota'

  • Informasi soal bantuan kuota Kemendikbud akan dikirimkan melalui SMS

Smartfren

  • Ketik USSD *995#

  • Informasi soal bantuan kuota Kemendikbud akan dikirimkan melalui SMS

Sekarang adik-adik pelajar sudah nggak perlu bingung dan takut karena nggak kebagian kuota untuk belajar dari rumah ya. Semua bisa kamu cek dengan cara-cara di atas. Semoga anak-anak pelajar Indonesia bisa belajar dengan nyaman dan tentunya meraih prestasi cemerlang untuk masa depan.

Tapi alangkah lebih baik bukan hanya prestasi saja yang bisa kamu dapatkan, tapi juga masa depan cerah karena kamu pintar mengelola keuangan sejak dini. Yap, anak muda zaman sekarang harus pintar dan melek tentang keuangan, lho. Kamu bisa pilih reksadana sebagai salah satu cara untuk menabung. 

Buat kamu yang masih pemula buat berinvestasi, kamu bisa pilih aplikasi Bibit untuk memulai investasi reksadana. Di Bibit, kamu bisa kok mulai dengan modal minim. Bahkan, kamu bisa investasikan dana Rp 100 ribu aja.

Metode investasinya pun sangat simple dan mudah banget kamu pahami. Kamu cukup pilih manajer investasi yang terpercaya dan produk yang relatif aman. Kemudian, kamu bisa taruh uang kamu di sana. Lalu bayar dengan metode Gopay, ShopeePay, atau LinkAja. Keren kan? Anggap aja kayak kamu lagi belanja online, jadi investasi nggak akan memberatkanmu. Yuk, langsung mulai investasimu di aplikasi Bibit