Seperti Apakah Perhelatan Jepang Olimpiade di Tokyo

Gelaran olahraga dunia Olimpiade Tokyo 2020 telah dibuka secara resmi pada Jumat, 23 Juli 2021. Pembukaan tersebut ditandai dengan berkobarnya api Olimpiade dalam Opening Ceremony di New National Stadium, stadium nasional milik Jepang. 

Jepang olimpiade 2020 menjadi edisi multievent olahraga terakbar di dunia yang paling berbeda karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Berbagai kisah sudah bermunculan bahkan sebelum Olimpiade Tokyo diselenggarakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 setelah sempat tertunda selama setahun akibat pandemi virus Corona. Meski sempat mendapat protes dari banyak kalangan lantaran digelar di masa pandemi Covid-19, pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tetap dilangsungkan dengan dihadiri oleh tamu VIP.

Jepang Olimpiade yang berpusat di kota Tokyo telah digelar sejak tanggal 23 Juli 2021-8 Agustus 2021. Lalu seperti apa perhelatannya?

Olimpiade telah mengelilingi 20 kota

Sebelum menyala di kaldron New National Stadium, Api Olimpiade Jepang telah dibawa berkeliling ke 20 kota dari 47 Prefektur Jepang. Api abadi ini telah dinyalakan sejak Maret, terhitung hingga acara pembukaan tersebut, Api Olimpiade telah menyala 121 hari. Petenis putri Naomi Osaka menjadi pembawa obor terakhir yang menyulut api Olimpiade ke kaldron.

Saat prosesi membawa Api Olimpiade berkeliling, sempat beredar video di media sosial seorang nenek berupaya memadamkan obor abadi yang tengah dibawa dengan tembak air. Beruntung api tidak padam dan proses membawa Api Olimpiade mengelilingi kota-kota di Jepang itu tidak terganggu.

Olimpiade Tokyo 2020 dibuka oleh Kaisar Naruhito

Dilansir dari Kyodo News, Kaisar Jepang Naruhito menghadiri upacara pembukaan jepang Olimpiade dan mengumumkan dimulainya pertandingan tersebut. Kaisar berusia 61 tahun, yang secara resmi naik Tahta Krisan pada 1 Mei 2019 ini bertindak sebagai pelindung kehormatan Olimpiade dan Paralimpiade. Piagam Olimpiade menetapkan bahwa kepala negara tuan rumah menyatakan pertandingan dibuka.

Kaisar Naruhito sendiri merupakan kaisar ketiga yang menerima peran pelindung kehormatan dan yang pertama mengambilnya untuk Olimpiade dan Paralimpiade. Ayahnya, Kaisar Akihito, mengumumkan pembukaan Olimpiade Musim Dingin Nagano 1998, sementara kakeknya, Kaisar Hirohito, mengumumkan dimulainya Olimpiade Musim Panas Tokyo 1964 dan Olimpiade Musim Dingin Sapporo 1972.

Baca juga artikel: Inilah Pemenang Euro 2021


Indonesia Membawa 5 Medali

Sebanyak 28 atlet dan satu cadangan menjadi wakil Indonesia di multi cabang empat tahunan ini. Cabang olahraga bulu tangkis yang menjadi tambang emas Indonesia di Olimpiade menjadi kontingen terbanyak, dengan mengirimkan 11 nama. Sementara angkat besi diwakili oleh lima atlet. 

Indonesia berhasil membawa pulang lima medali pada ajang olahraga Jepang Olimpiade. Rinciannya, satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Sebanyak satu medali emas didapatkan oleh pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sebanyak satu medali perak didapatkan oleh atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Kemudian, tiga medali perunggu datang dari dua cabang olahraga tersebut. Dua medali dari angkat besi, yakni Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah. Sedangkan, satu medali dari atlet tunggal putra bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting.

Sementara itu, Amerika Serikat keluar sebagai juara umum dalam 16 hari pelaksanaan Olimpiade tahun ini dengan raihan 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu, sedangkan China di posisi kedua dengan 38 emas, 32 perak dan 18 perunggu.


Tokyo Serahkan Bendera Olimpiade ke Paris

Disaat penutupan Jepang Olimpiade tanggal 8 Agustus 2021, diikuti dengan acara serah terima bendera Olimpiade secara simbolis ke Paris selaku tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tersebut pada 2024 mendatang. Bendera Olimpiade dikembalikan oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike selaku tuan rumah Olimpiade 2020 Tokyo kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach untuk selanjutnya diserahkan kepada Wali Kota Paris, Anne Hidalgo.

Dalam rangkaian Upacara Penutupan Olimpiade Tokyo, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Prancis 'La Marseillaise'.

Olimpiade Paris yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 bakal mempertandingkan 32 cabang olahraga yang mencakup 329 disiplin.

Kamu mau langsung nonton olimpiade ke Paris? Nah, bisa banget investasi reksadana dulu di aplikasi Bibit, dan tentuin goalsnya buat nabung ke Paris pakai fitur "goal settings". Asal konsisten investasi, ga ada yang gak mungkin kan, Sobit?