Pengertian Kredit Bank dan Prosedurnya

Bank memang bukan hanya sekedar tempat menyimpan uang. Tapi selain itu kamu bisa datang ke bank untuk meminjam uang. Dalam istilah perbankan, kegiatan meminjam uang  di bank ini juga disebut dengan pengajuan kredit. Tapi ketika kamu mengajukan kredit atau pinjaman tidak serta merta pihak bank langsung menyetujuinya. Namun ada beberapa prosedur yang perlu kamu lewati untuk bisa mendapatkan pinjaman uang dari bank. Lalu apa sebenarnya kredit bank dan bagaimana prosedur mengajukan kredit atau pinjaman ke bank? Berikut penjelasannya.

Pengertian Kredit Bank

Berdasarkan UU No. 10 tahun 1998, kredit bank adalah "penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga".

Prosedur Memperoleh Kredit Perbankan

Untuk mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank ini kamu harus melewati beberapa prosedur berikut ini :

1.      Mengisi Formulir Aplikasi Kredit

Prosedur pertama adalah mengisi formulir aplikasi kredit. Setelah mendatangi bank, pastikan kamu mendapatkan formulir pengajuan pinjaman. Di sini kamu harus mengisi beberapa data dengan lengkap dari apa yang diminta pada formulir tadi.

2.      Melengkapi Persyaratan

Sebelum menyerahkan formulir ke bank, kamu juga perlu melengkapi beberapa persyaratan dalam pengajuan kredit ini yang berupa :

  • Data historis perusahaan yang terdiri dari perkembangan finansial (dapat dilihat pada neraca dan rugi laba), jenis, jumlah dan penggunaan kredit dan baki debet (bagi yang pernah memperoleh kredit), administrasi dan laporan-laporan, konsistensi dengan syarat kredit, sumber dan penggunaan dana, arus kas (cash flow) data penerimaan dan pengeluaran kas dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya, pembelian, produksi dan penjualan/ekspor, sumber daya / resources (manusia, modal dan material).

  • Data proyeksi (future performance) yang berwujud data mengenai rencana yang akan direalisir oleh nasabah, terutama yang berkaitan dengan kredit. Data proyeksi ini terdiri dari data kapasitas usaha, pembelian dan produksi, data penjualan dan ekspor, sumber dan penggunaan dana, biaya proyek dan rencana pembiayaan, proyeksi kas (anggaran pengeluaran dan penerimaan) dan kredit, proyeksi neraca dan rugi laba, penyerahan dokumen ke bank / lembaga keuangan, konfirmasi data / dokumen, analisa kelayakan kredit, analisa keuangan serta persetujuan Kredit.

  • Data jaminan merupakan catatan dan penguasaan dokumen atau jaminan fisik yang ada kaitannya dengan kredit yang diminta. Data ini terdiri dari daftar jaminan, jenis jaminan, lokasi, pemilikan, pasar, nilai yuridis dan nilai ekonomis, serta cara pengikatan.

 

3.      Penyerahan Dokumen ke Bank / Lembaga Keuangan

Setelah formulir terisi dan dokumen persyaratan sudah dilengkapi, kamu bisa menyerahkannya ke pihak bank untuk dilakukan konfirmasi dan analisis.

4.      Konfirmasi Data / Dokumen

Berikutnya, pihak bank akan melakukan konfirmasi data dari beberapa dokumen dan formulir yang telah diserahkan. Jika data dinyatakan sudah lengkap maka dilanjutkan ke tahap analisa kelayakan kredit dan analisa keuangan.

5.      Analisa Kelayakan Kredit

Untuk melakukan analisis kelayakan kredit ini pihak perbankan biasanya akan menggunakan kriteria 5 C yaitu Character atau watak calon debitur, Capacity atau kemampuan, Capital atau permodalan, Collateral atau Jaminan serta Condition atau kondisi.

6.      Analisa Keuangan

Sementara itu untuk melakukan analisa keuangan maka pihak bank akan meninjaunya dari beberapa hal seperti :

  • Liquidity Ratio atau rasio likuiditas

  • Leverage Ratio atau rasio untuk mengukur seberapa jauh aktiva yang dibiayai dengan hutang

  • Activity Ratio atau rasio untuk mengukur seberapa jauh efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber dayanya

  • Profitability Ratio atau rasio untuk menunjukkan hasil akhir yang dicapai manajemen dari setiap kebijakan dan keputusannya.

 

7.      Persetujuan Kredit

Setelah semua prosedur di atas dilalui dan tidak didapati masalah, maka pengajuan kreditmu akan disetujui dan dana akan ditransfer dengan ketentuan yang diberlakukan pada masing-masing bank.

Baca juga artikel kita tentang cara transfer internet banking mandiri di sini.

Itulah informasi mengenai pengertian dari kredit bank dan prosedur dalam pengajuannya. Dari sini maka kamu harus memahami dengan baik tahapan demi tahapan dari pengajuan kredit supaya tidak mengalami kendala ketika menjalankannya. Sebagai seorang yang punya harapan pada finansial yang cerah di masa depan, kamu juga perlu melakukan investasi. Tapi karena saat ini ada banyak sekali jenis investasi, pastikan saja kamu memilih investasi reksadana di aplikasi Bibit agar lebih menguntungkan.