Masker dan Hands Sanitizer Semakin Langka

Mewabahnya virus corona di dunia termasuk di Indonesia membuat beberapa kalangan masyarakat menjadi panik. Dari kepanikan ini kemudian banyak diantara masyarakat yang melakukan pembelian secara massif pada beberapa barang. Dan dua barang yang banyak diburu publik pada masa pandemik Covid-19 ini adalah masker dan hand sanitizer. 

Tingginya peminat dan pembelian terhadap dua barang ini sendiri pada akhirnya membuat harganya menjadi melonjak tajam. Tidak hanya harganya yang menjadi sangat mahal, tapi pembelian yang besar terhadap masker dan hand sanitizer membuat kedua barang tersebut menjadi langka. Lalu bagaimana cara agar kedua barang ini tidak lagi langka dan harganya mahal? Berikut ulasannya.

1.      Tidak Melakukan Pembelian Secara Massif

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk membuat masker dan hand sanitizer ini tidak langka adalah dengan membelinya secara wajar. Sebab bila kamu membeli kedua produk ini dengan masif atau memborong, maka akan muncul kelangkaan. Ini terjadi karena kapasitas produksi yang ada tidak seimbang dengan jumlah pembelian besar yang terjadi dan dilakukan masyarakat. Ketika masker dan hand sanitizer ini sudah langka maka yang akan terjadi atau muncul kemudian adalah harga yang mahal.

2.      Tidak Menimbun dan Menjual Kembali dengan Harga Mahal

Kondisi kelangkaan dan harga yang mahal dari masker dan hand sanitizer ini akan semakin parah bila ada oknum yang melakukan tindak penimbunan. Perilaku menimbun barang ini memang bisa membahayakan pasar dan konsumen. Maka dari itu tindakan menimbun yang berbahaya ini kemudian dilarang pemerintah dengan memberlakukan Pasal 107 UU No.7 Tahun 2014 yang bisa menjerat pelakunya dengan hukuman pidana.

3.      Perbanyak Produksi

Berikutnya, cara membuat masker dan hand sanitizer ini agar tak langka lagi adalah dengan memperbanyak produksi. Tentu cara ini hanya bisa dilakukan oleh para produsen. Tapi bila kamu bisa membuat masker atau hand sanitizer, maka kamu bisa menjaga stok kedua produk ini di pasaran tetap stabil dan tidak langka. Saat ini sendiri beberapa masyarakat banyak yang membuat masker dari kain yang bisa digunakan lagi setelah dicuci hingga membuat stok masker di pasaran menjadi normal.

4.      Menyadari Hakikat Penggunaan Masker dan Hand Sanitizer

Terakhir, agar masker dan hand sanitizer ini tidak semakin langka adalah menyadari hakikat penggunaan masker dan hand sanitizer. Saat ini memang banyak orang yang tidak terlalu paham dengan penggunaan masker dan hand sanitizer. Untuk masker sendiri menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejatinya hanya diperuntukkan untuk pasien dan juga tenaga medis yang kontak dengan pasien. Sedangkan hakikat penggunaan hand sanitizer adalah pengganti cuci tangan bila sulit dilakukan. Jadi bila Anda saat ini sering berada di rumah dan mudah melakukan cuci tangan, maka untuk apa membeli hand sanitizer dalam jumlah banyak.

Demikianlah beberapa cara untuk membuat masker dan hand sanitizer ini tidak lagi langka. Dalam situasi yang serba sulit seperti ini kita memang harus bisa memperbesar empati, mulai #SalingJaga dengan memberitakan kabar baik, bahwa Bibit memberikan asuransi perlindungan Coronavirus untuk kamu dan semua masyarakat Indonesia.