Masuk era 1990-an, AC Milan bisa dibilang sebagai rajanya Liga Champions. Namun di era 2010-an, tahun kejayaan AC Milan di liga kasta teratas Eropa ini terlihat meredup. Bahkan beberapa kali klub yang bermarkas di San Siro ini absen di Liga Champions. Harapan muncul ketika AC Milan kembali ke Liga Champions musim kompetisi 2021/2022. Lalu bagaimana kiprah i Rossoneri di liga Champions kali ini?
Munculnya Harapan
Setelah berhasil menjadi menembus babak 16 besar Liga Eropa musim lalu, AC Milan memang seperti memberikan harapan baru saat mampu finis di urutan kedua di klamesen akhir Liga Italia. Dengan posisi ke-2 di klasemen maka AC Milan pun berhak meraih satu tiket otomatis ke Liga Champions musim 2021/2022.
Harapan untuk kembali berjaya di liga benua biru ini semakin terasa ketika i Rossoneri mampu menghadirkan skuad menjanjikan. Selain hadirnya sosok berpengalaman seperti Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud, skuad AC Milan musim 2021/2022 juga diisi pemain muda potensial seperti Sandro Tonali, Brahim Diaz, Rafael Leao dan lainnya.
Jangan lupakan juga sosok pelatih berpengalaman Stefano Pioli membuat fans AC Milan semakin bersemangat menyambut kehadiran AC Milan di Liga Champions musim 2021/22.
Tiga Kali Kalah
Sayang besarnya rasa euforia fans tidak berjalan selaras dengan penampilan AC Milan di Liga Champions. AC Milan di Liga Champions kali ini berada di grup B yang bisa dibilang sangat ketat. Ini karena di grup B tersebut ada nama klub besar lain seperti Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto.
Sejauh ini dari tiga laga yang sudah dimainkan i Rossoneri, AC Milan menjadi juru kunci di klasemen karena belum mendapatkan poin satu pun. Dalam tiga laga tersebut AC Milan memang mengalami kekalahan. Di partai pertama, tim asuhan Stefano Pioli takluk 2-3 dari Liverpool. Sementara itu di laga kedua yang digelar di San Siro, AC Milan kembali takluk dari Atletico Madrid dengan skor 1-2. Dan yang terbaru pada laga ketiga yang digelar Selasa (19/10/2021), AC Milan kembali kalah 0-1 dari FC Porto.
Masih Berpeluang Lolos
Dari tiga kekalahan ini AC Milan dinilai sangat berat untuk lolos ke fase knockout. Sebab dengan tiga laga sisa, AC Milan harus bisa memaksimalkannya tanpa kehilangan poin sama sekali di setiap pertandingan.
Peluang lolos ke babak gugur ini memang masih terbuka bagi AC Milan mengingat ada kisah atau sejarahnya di Liga Champions. Bahkan ada dua klub yang nyaris gagal lolos namun akhirnya bisa keluar dari lubang jarum dan berhak ke fase knockout. Dua klub yang memiliki kemiripan nasib dengan AC Milan tersebut adalah Newcastle di musim 2002-2003 dan Atalanta di musim 2019-2020.
Baca juga artikel kita tentang tuan rumah piala Eropa 2024 di sini.
Itulah hasil pertandingan dan kiprah AC Milan di Liga Champions 2021/2022. Dari sini terlihat bahwa selalu ada harapan di depan meski ada langkah awal yang tidak mulus. Maka AC Milan pun harus segera berbenah dan memperbaiki permainannya agar peluang dan harapan tersebut bisa diraih. Begitu pula dalam dunia finansial, kamu akan memiliki peluang yang cerah di masa depan bila mau berinvestasi. Dan salah satu pilihan investasi terbaik dan menarik untuk dipilih saat ini adalah investasi reksadana bersama Bibit.