Ada hal menarik lain saat membicarakan salah satu kompetisi terbesar di dunia yakni Piala Eropa. Pertandingan seru antar tim nasional di seantero Eropa sudah pasti dapat dinikmati. Perang bintang dari setiap negara untuk membuktikan siapa yang terbaik, selalu jadi tontonan asyik. Lalu, apa hal menarik tersebut? Perebutan antar negara menjadi tuan rumah!
Ya, menjadi tuan rumah kompetisi Piala Eropa bisa dianggap sebuah kehormatan sekaligus kesempatan. Kehormatan berkaitan dengan rasa bangga bisa menjadi tuan rumah bagi sebuah ajang sepakbola akbar. Kemudian kesempatan terkait impak ekonomi untuk negara yang bersangkutan.
Pasalnya, negara tuan rumah akan menjadi tujuan dari ratusan juta mata dari seluruh dunia. Belum lagi kedatangan para suporter untuk melihat tim nasionalnya berlaga akan berdampak pada ekonomi pariwisata negara tuan rumah Piala Eropa.
Tidak mengherankan jika kemudian, persaingan tidak hanya terjadi di lapangan. Sebelum kompetisi berlangsung, para negara biasanya berubut harapan menjadi tuan rumah dari kompetisi yang sudah berlangsung lebih dari setengan abad ini.
Kita kilas balik sejenak pada tahun 2014. Euro 2016 yang diselenggarkan di Prancis belum dimulai, Inggris dan Jerman sudah berebut menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020 dengan mengajukan diri ke Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Namun, akibat pandemi Piala Eropa 2020 harus diundur ke tahun 2021 dengan tuan rumah 11 negara Eropa.
Baca Juga: Fakta Jerman Sebagai Tuan Rumah Piala Eropa 2024
Begitu pula pada tahun 2018. Ketika itu Jerman dan Turki menjadi kandidat terkuat menjadi tuan rumah Euro 2024. Singkat cerita, Jerman yang menang dan sudah ditetapkan sebagai tuan rumah resmi Euro 2024 melalui pemungutan suara oleh Komite Eksekutif Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) di Nyon, pada 27 September 2018.
Di luar persaingan antara negara Eropa, tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar bisa dinyatakan layak menjadi tuan rumah Piala Eropa. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut syarat-syaratnya.
Memiliki 10 Stadion yang Representatif
Stadion adalah elemen terpenting dalam penyelenggaraan kompetisi sepakbola. Dalam Piala Eropa, syarat ini mutlak dimiliki oleh negara yang hendak mengajukan penawaran menjadi tuan rumah. UEFA melansir bahwa negara tuan rumah Euro setidaknya memiliki 10 stadion dengan kapasitas sebagai berikut:
Satu (1) stadion dengan kapasitas tempat duduk bersih minimal 60.000
Dua (2) stadion dengan kapasitas tempat duduk minimal minimal 50.000
Empat (4) stadion dengan kapasitas tempat duduk minimal minimal 40.000
Tiga (3) stadion dengan kapasitas tempat duduk minimal minimal 30.000
Kalau sudah memenuhi syarat tersebut, setiap negara Eropa boleh mengajukan penawaran menjadi tuan rumah.
Umumnya, negara yang berhasil menjadi tuan rumah adalah negara yang punya banyak stadion, melebihi syarat-syarat di atas. Prancis misalnya yang menjadi tuan rumah Euro 2016. Negara juara dua kali Piala Eropa ini punya 29 stadion besar yang dua di antaranya punya kapasitas lebih dari 60 ribu tempat duduk, yaitu Stade de France (81,338 tempat duduk) dan Stade Velodrome (67,394 tempat duduk). Begitu juga Jerman selaku tuan rumah Piala Eropa 2024, memiliki 45 stadion besar. Wah banyak banget ya.
Nah, itu dia syarat menjadi tuan rumah Piala Eropa. Turnamennya memang masih jauh, tapi sebentar lagi kita akan menyaksikan Piala Dunia 2022. Siapa nih kira-kita tim jagoanmu, Sobit?