Saat wisuda dan dinyatakan lulus dari Universitas merupakan salah satu momen kebahagiaan bagi seseorang. Tapi jangan senang dulu, bisa jadi kebahagiaan itu hanya bersifat sementara. Justru tantangan kehidupan yang sebenarnya akan segera dimulai.
Setelah ini, kamu akan memasuki proses pencarian kerja untuk mengaplikasikan ilmu yang kamu dapat selama ini. Mungkin hal yang kamu rencanakan adalah kamu akan memilih kerja yang sesuai dengan passion ataupun latar pendidikan kamu.
Tapi pada kenyataannya, mendapat pekerjaan itu tidak semudah yang dibayangkan. Namun bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang kamu inginkan. Semua tentu ada cara dan prosesnya.
Ada beberapa tahap dan proses yang harus dilalui saat melamar pekerjaan, terutama agar perusahaan melirik kamu. Tahap pertama adalah dengan mengirim surat lamaran ke perusahaan yang kita ingin inginkan.
Yang harus diperhatikan sebelum mengirim surat lamaran adalah apakah surat lamaran kamu sudah benar dan menarik? Banyak kandidat suatu pekerjaan tidak berhasil lolos dalam tahap awal perekrutan untuk mendapatkan pekerjaan dengan alasan mereka tidak bisa menulis surat lamaran yang baik dan benar.
Salah satu cara yang membuat seseorang dilirik oleh rekruitmen adalah membuat surat lamaran yang singkat, padat sekaligus mampu menjual dirimu dan keahlian yang kamu miliki untuk bergabung dalam perusahaan incaranmu.
Berikut adalah cara membuat surat lamaran kerja yang benar dan lebih menarik:
Cari Informasi mengenai perusahaan yang ingin kamu lamar
Galilah informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan incaranmu sebelum menulis surat lamaran kerja. Gunakan informasi yang kamu dapatkan ini untuk meyakini HRD bahwa kemampuan kamu sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Beberapa hal yang harus kamu ketahui antara lain adalah apa jenis industri perusahaan tersebut, siapa pesaingnya, siapa saja target audiens, posisi yang dituju serta job description dan memiliki kemampuan atau skill utama yang dibutuhkan.
Gunakan Bahasa yang tepat
Terkadang pelamar kerja bingung, harus menulis surat lamaran dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Kamu tidak perlu bingung, sebenarnya ini ditentukan oleh perusahaan yang ingin kamu tuju, jika perusahaan tersebut membutuhkan penggunaan Bahasa Inggris dalam pekerjaanmu nanti maka akan lebih baik jika lamaranmu ditulis dengan bahasa tersebut. Jika memang perusahaan lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia, lebih baik ditulis dengan Bahasa Indonesia saja.
Namun jangan sekali-kali mencampuradukkan bahasa yang berbeda dalam satu lamaran kerja. Tentunya hal itu akan terlihat kacau dan kamu akan langsung tereliminasi dari proses seleksi.
Pastikan kamu juga bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris jika kamu menulis surat lamaran dengan Bahasa Inggris. Hal ini mengantisipasi apabila pada saat kamu lolos seleksi awal dan berlanjut ke tahap wawancara. Penggunaan Bahasa Inggris dalam surat lamaran merupakan cara instan untuk menunjukkan skill kamu dalam bahasa asing.
Apapun bahasa yang kamu gunakan, pastikan kamu bisa mempertanggungjawabkannya di proses selanjutnya atau bahkan ketika mendapatkan pekerjaan tersebut. Jangan lupa gunakan bahasa yang baku dan formal untuk lamaranmu.
Pahami surat lamaran kerja yang menarik
Surat lamaran kerja kamu harus ditampilkan dengan baik, singkat dan to-the-point. Gunakanlah font yang mudah dibaca tanpa ada gambar atau hiasan. Agar tidak membosankan, disarankan panjangnya surat lamaran kerjamu maksimal setengah kertas.
Perhatikan pemilihan kalimat dengan baik dan benar agar maksudmu bisa tersampaikan dengan jelas. Usahakan paragrafnya tidak terlalu panjang, namun tidak terlalu pendek juga agar terlihat informatif dan tidak bertele-tele.
Banyak HRD yang sama sekali tidak membaca surat lamaran hanya karena salah di format awal surat lamarannya. Dalam beberapa kasus, beda jenis perusahaan dan industrinya maka berbeda pula format yang digunakan. Jika kamu melamar ke instansi pemerintah atau BUMN, kamu bisa menulis lamaranmu dengan lebih formal dan baku. Sedangkan perusahaan di industri kreatif biasanya lebih kasual namun tetap sopan.
Tulis orang yang dituju dengan jelas
Pernah merasa bingung kepada siapa lamaran ini ditujukan? Apakah hanya sekedar memberikannya ke HRD atau bagaimana? Dengan menggunakan nama orang yang dituju, misalnya Manager HRD akan terlihat lebih baik. Setidaknya kamu telah menunjukkan kesan bahwa kamu orang yang bisa berkomunikasi dengan baik memperhatikan hal detail.
Jika membuat lamaran dengan Bahasa Indonesia, kamu bisa menggunakan istilah Yth Bapak/Ibu. Sedangkan jika menggunakan Bahasa Inggris, kamu cukup sertakan “Dear Sir/Madam”.
Susun komposisi lamaran dengan benar
Komposisi surat lamaran sebenarnya bisa berbeda tergantung dengan jenis perusahaan dan industrinya. Simak format dan susunan poin yang harus ada pada surat lamaran kerja.
Tanggal dan tempat surat dibuat
Nama perusahaan dan alamat lengkap perusahaan
Salam pembuka/salah hangat
Menuliskan kata pengantar yang baik dan sopan
Melengkapi data diri
Tuliskan pengalaman kerja, kelebihan dan keahlian yang kamu miliki
Penutup, ucapan salam dan jangan lupa ucapkan terima kasih
Agar kamu tak bingung lagi cara membuat surat lamaran kerja, berikut adalah contoh surat lamaran yang baik dan menarik yang bisa kamu ikuti. Namun ingat, jangan hanya copy paste isinya, tapi susun ulang agar sesuai dengan kemampuan dan kondisimu.
Buatlah agar lamaranmu terlihat pribadi sehingga HRD akan tertarik dan mengundangmu ikut tahap seleksi berikutnya. Seperti contoh surat lamaran berikut ini!
Jakarta, 10 Maret 2020
Hal : Lamaran Pekerjaan
Yth. Pimpinan
PT. Bank ABC
Cabang Kab. Jakarta
Jl. Kebon Jeruk no 20, Meruya Utara
Dengan hormat,
Sehubungan dengan informasi lowongan kerja di Bank ABC yang terpasang pada website lowongan kerja Jojo.id, tanggal 7 Maret 2020, maka dengan ini saya ingin melamar pekerjaan sebagai Teller di perusahaan, yang Bapak/Ibu Pimpin.
Biodata diri:
Nama : Fanny Widianti
Tempat, tanggal lahir : Kalimantan, 20 Maret 1993
Pendidikan terakhir : S1-Teknik Telekomunikasi, Politeknik Kalimantan
Alamat : Jl. Rembulan No.2, Kalimantan
Untuk bahan pertimbangan, saya juga melampirkan beberapa dokumen sebagai bahan pertimbangan:
Daftar Riwayat Hidup/CV
Resume Kerja
Fotocopy Ijazah Terakhir
Fotocopy Transkrip Nilai
Fotocopy Bahasa Inggris
Fotocopy KTP
Pas Foto 4×6
Surat Pengalaman Kerja
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat, besar harapan saya dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, atas Perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
Itulah beberapa hal penting mengenai cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan lebih menarik beserta contoh suratnya. Tetap semangat buat kamu yang masih melamar pekerjaan dan semoga mendapatkan tempat kerja sesuai keinginan ya, Sobit.
Sambil melamar pekerjaan, kamu bisa lho mempersiapkan cash flow keuangan kamu saat bekerja nanti. Kamu bisa memulai dengan membuat pos pos keuangan agar pengelolaan gajimu baik dan cermat. Jangan lupa, selipkan investasi ke dalam pos keuanganmu ya, Sobit! Tak masalah jika kamu belum familiar dengan investasi, karena ada aplikasi Bibit yang sangat mudah dipahami oleh kamu sebagai investor pemula.
Di Bibit, kami bantu riset dan seleksi reksa dana yang cocok untuk investor pemula, kami masukkan dalam daftar Top Reksa Dana supaya kamu bisa pilih dengan percaya diri, tanpa bingung. Aplikasi Bibit tidak mengenakan biaya transaksi beli maupun jual. Dan terakhir, kemudahan transaksi di Bibit instan tanpa perlu bukti transfer dan nggak kena biaya transfer jika membeli reksa dana dengan e-wallet (Lewat GoPay, LinkAja, dan Virtual Account). Yuk, mulai investasimu sekarang juga!