Sesuai dengan peraturan yang berlaku, organisasi atau perusahaan apapun yang memiliki karyawan memiliki kewajiban untuk mendaftarkan karyawannya dalam beberapa program, salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya itu, perusahaan pun wajib untuk membayarkan iuran tersebut setiap bulannya. Tapi pada dasarnya semua orang yang memang memiliki pekerjaan bisa mendaftarkan diri pada program BPJS Ketenagakerjaan. Perbedaannya hanya pada tanggung jawab pembayaran iuran saja, kalau kamu adalah wirausaha atau tidak bekerja di bawah sebuah perusahaan apapun, maka pembayaran iuran harus dilakukan secara mandiri. Sedangkan kalau kamu adalah pekerja formal di dalam perusahaan, iuran akan ditanggungkan sebagian kepada perusahaan, sebagian harus dibayarkan oleh karyawan.
Jadi, jangan heran jika kamu masuk ke sebuah perusahaan kamu akan diberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Iuran yang sebagian dibayarkan perusahaan dan sebagian oleh karyawan, nantinya besaran saldo yang akan diterima para peserta merupakan nilai akumulasi iuran setiap bulannya ditambah dengan hasil pengembangannya. Dan biasanya bisa dicairkan atau diambil jika kamu mencapai usia pensiun 56 tahun atau berhenti bekerja (resign atau terkena PHK) meninggal dunia, atau mengalami cacat total. Tapi, jika kamu masih bekerja, jangan lupa selalu cek saldo BPJS ketenagakerjaan mu. Kamu bisa selalu cek saldo BPJS Ketenagakerjaan tanpa harus menunggu resign atau saat pensiun
Bagi kalian yang masih bingung gimana sih cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan secara online, jangan khawatir, kini bpjs ketenagakerjaan sudah menyediakan aplikasinya.
Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Melalui Aplikasi
Cek saldo BPJS Ketenagakerjaan, selain melalui situs resmi, kamu juga bisa melakukan cek saldo BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi BPJSTKU karena sudah tersedia di Playstore maupun Appstore. Ini dia langkah mudahnya.
Install aplikasi BPJSTKU Mobile di Playstore atau Appstore.
Jika belum memiliki akun, segera daftarkan diri kamu terlebih dahulu atau bisa juga langsung login dengan akun Gmail yang kamu miliki.
Setelah kode verifikasi dikirim ke email kamu, langsung masukkan kode tersebut.
Masukkan PIN aktivasi dari email milik kamu.
Masukkan PIN untuk masuk ke akun kamu.
Masukkan nama sesuai KTP yang berlaku.
Masukkan tanggal lahir.
Masukkan KTP.
Masukkan nomor KJP atau kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Masukkan nomor handphone kamu.
Setelah semua selesai, kamu bisa pilih menu cek saldo BPJS Ketenagakerjaan
Setelah itu akan muncul nominal saldo BPJS ketenagakerjaan mu
Dengan adanya aplikasi BPJSTKU, cek saldo BPJS Ketenagakerjaan menjadi mudah karena kamu tidak perlu datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Di aplikasi ini, kamu tidak hanya bisa cek saldo BPJS Ketenagakerjaan lho, tapi juga bisa mengklaim atau mencairkan dana secara online melalui aplikasi ini.
Baca juga artikel tentang Cara Mencairkan Danamu di Aplikasi BPJSTKU di sini
Cek saldo BPJS Ketenagakerjaan cukup penting, agar kita bisa tahu berapa banyak dana yang berhasil kita kumpulkan selama kita bekerja. Dana inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk hari tua kita, baik itu untuk modal usaha, atau ingin kamu investasikan.
Jadi, jika kamu sudah bertahun-tahun bekerja dan ingin resign, dan saat cek saldo BPJS Ketenagakerjaan mu sudah menggiurkan dan ingin kamu cairkan, jangan lupa untuk memilih langkah tepat dengan jumlah yang kamu dapatkan itu ya. Kamu bisa putar lagi untuk diinvestasikan agar semakin cuan. Kamu bisa Investasi reksadana di aplikasi Bibit, karena Bibit akan membantumu menentukan alokasi yang optimal yang sesuai dengan level resiko kamu, Bibit juga akan membantu seleksi reksadana dengan performa dan track record yang baik.