Apakah Kereta Api Sudah Bisa Digunakan Saat Diberlakukan New Normal?

Era tatanan hidup baru atau New Normal sebentar lagi akan kita hadapi bersama. Dalam masa New Normal ini secara bertahap roda kehidupan akan berjalan kembali seperti biasa. Namun karena pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir maka dalam New Normal tersebut kita diwajibkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktivitas. Salah satu hal yang banyak dinanti publik ketika New Normal diberlakukan adalah kereta api. Transportasi ini memang sudah menjadi andalan bagi banyak masyarakat untuk pergi kemana-mana. Lalu bagaimana kereta api ini dimasa New Normal? Apakah memang sudah langsung bisa dioperasikan untuk umum atau tidak? Berikut ulasanya.

Kereta Luar Biasa (KLB)

Pada tanggal 8 hingga 11 Juni 2020 di mana era New Normal sudah diberlakukan pada beberapa kota, sebenarnya PT. KAI sudah mengoperasikan kereta api. Tapi karena masih di awal-awal pelonggaran PSBB, PT. KAI hanya mengoperasikan 3 kereta jarak jauh saja dengan konsep Kereta Luar Biasa (KLB). Dinamakan KLB karena kereta ini beroperasi karena kebutuhan yang mendesak seperti contohnya pada masa pandemi Covid. Sebenarnya KLB ini sudah mulai beroperasi sejak tanggal 12 Mei yang terus diperpanjang sampai 11 Juni 2020. Walau sudah ada kereta pada masa pandemi, namun untuk bisa menggunakan KLB ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penumpang yaitu :

  • Bebas dari Covid-19 yang ditunjukkan oleh hasil PCR test atau rapid test yang negatif dan masih berlaku.

  • Membawa SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) bagi penumpang yang akan bertujuan ke DKI Jakarta.

  • Memiliki suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.

  • Dalam kondisi sehat (tidak flu, demam atau batuk).

  • Wajib menggunakan masker

  • Penjualan tiket mulai H-2 dan hanya bisa dilakukan atau dibeli secara langsung di stasiun keberangkatan.

  • Pembelian tiket tidak dapat diwakilkan.

  • Pembelian tiket dilakukan setelah pemeriksaan kelengkapan yang telah disebutkan sebelumnya oleh petugas.

Kereta Reguler Mulai Beroperasi 12 Juni 2020

Kabar terbaru mengenai mulai kembalinya beroperasinya kereta reguler kita dapati pada tanggal 9 Juni 2020 yang lalu. Pada konferensi pers virtual yang digelar oleh PT. KAI tanggal 9 Juni tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menyatakan bahwa kereta api reguler sudah bisa mulai beroperasi seperti sedia kala mulai hari Jumat, 12 Juni 2020. Kereta api yang bisa beroperasi pada mulai 12 Juni tersebut yaitu kereta jarak jauh, kereta antar kota dan juga kereta api perkotaan atau kereta rel listrik (KRL).

Namun karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka pengoperasian kereta reguler ini diikuti juga oleh aturan protokol kesehatan yang ketat. Aturan protokol kesehatan ini sendiri berlaku untuk semua pihak baik itu petugas kereta dan juga penumpang.

Menurut Zulkifli, pengoperasian kereta reguler pada tanggal 12 Juni 2020 ini merupakan rangkaian tahapan pengoperasian kereta di masa pandemi. Sebelum pengoperasian kereta reguler pada 12 Juni, PT. KAI memang sudah menjalankan tahap pertama yaitu pengoperasian KLB yang dimulai dari tanggal 12 Mei hingga 11 Juni. Kemudian di tahapan atau fase kedua, dioperasikan kereta reguler secara bertahap dengan pembatasan bersyarat yang dimulai pada 12 Juni hingga 30 Juni. Pengoperasian kereta reguler pada tahap kedua sendiri tentu akan melihat dan memperhatikan ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masing-masing wilayah. Selanjutnya, pada tahapan ketiga nantinya akan dijalankan fase pemulihan dengan adanya tatanan kebiasaan baru dengan persebaran yang lebih terkendali.

Baca juga artikel kita tentang tips tetap sehat saat #dirumahaja di sini.

Demikianlah beberapa penjelasan dan informasi mengenai kabar pengoperasian kembali kereta api di masa pandemi Covid-19. Dengan adanya informasi ini maka kamu yang sedang merencanakan perjalanan menggunakan kereta api sudah harus mempersiapkan diri dengan aturan-aturan yang diberlakukan. Di masa pandemi yang tidak menentu ini, kamu juga tidak boleh lupa memikirkan kesehatan finansial. Untuk bisa mencapai finansial yang sehat ini kamu bisa menjalankan investasi. Dan investasi terbaik dan menguntungkan yang bisa kamu pilih untuk tujuan mencapai finansial sehat adalah investasi reksadana bersama Bibit.