Membeli sesuatu yang kita inginkan memang menyenangkan, tapi apakah itu sudah sesuai kebutuhan atau karena kamu membelinya karena hanya ingin dan belum tau apa kegunaannya?
Gaya hidup konsumtif adalah membeli atau menggunakan barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan. Dalam psikologi, ini dikenal sebagai compulsive buying disorder (penyakit kecanduan belanja). Penderitanya tidak menyadari dirinya terjebak antara keinginan dan kebutuhan.
Tanpa disadari, perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan bahkan mengendap membentuk karakter yang sulit untuk diubah apalagi dihilangkan. Jika sudah seperti itu, bayangkan apa yang akan terjadi saat daya beli nggak mendukung lagi? Tentu saja ‘kesehatan’ finansial akan mengalami gangguan yang bisa jadi semakin parah dari hari ke hari.
Apalagi di era digital seperti saat ini, gaya hidup konsumtif semakin sulit dihilangkan karena banyak cara dan semakin mudah untuk berbelanja (berbelanja di online shop) sehingga semakin sulit membedakan mana yang sudah sesuai kebutuhan atau hanya keinginan apalagi banyak diskon yang ditawarkan. Kamu akan sadar setelah gaji bulananmu selalu habis dan tidak bisa di tabung.
Prilaku konsumtif bisa membuat uang kamu perlahan menipis, ini cara berhentinya.
Cermat dan Beli Barang yang Dibutuhkan Saja
Agar gaya hidup konsumtif dapat dihilangkan, kamu harus memegang prinsip “mahal tak selalu berkualitas, dan murah tak selalu murahan” ketika membeli suatu barang. Beli barang berdasarkan fungsi akan lebih bijak dibandingkan berdasarkan merek hanya untuk menunjang gengsi. Contohnya saja tas atau sepatu.
Bagi kebanyakan orang, barang tersebut sangatlah berharga. Tak heran jika barang ini dikoleksi oleh banyak orang. Tapi, untuk apa membeli tas atau sepatu dengan harga hampir puluhan bahkan ratusan juta, padahal fungsinya sama dengan tas yang berharga ratusan atau hanya puluhan ribu saja. Perilaku tersebut tentu saja merupakan pemborosan. Budaya membeli barang karena sedang tren bisa menjerumuskan kamu pada gaya hidup konsumtif. Hanya kamu yang tahu mana barang yang dibutuhkan dan tidak. Sebelum membeli barang, cermatlah memilih. Prioritaskan kebutuhanmu, Berbelanja sesuatu untuk hal yang penting memang wajar-wajar saja seperti membeli kebutuhan belanja bulanan. Hal tersebut memang prioritas utama. Kamu harus menghindari membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan fungsinya. Jadi untuk mengubah gaya hidup konsumtif kamu dapat mendahulukan prioritas kebutuhan.
Rajin Menabung dan Atur Pengeluaran
Gaya hidup konsumtif bisa kamu lakukan dengan bisa mulai berpikir untuk menyimpan sejumlah uang untuk ditabung. Tekanlah pengeluaran yang tidak perlu dan buatlah perencanaan keuangan yang ketat. Perencanaan keuangan akan menahan nafsu belanja secara gila-gilaan. Apalagi kalau sebagian uang sudah lebih dulu disisihkan. Dana tabungan bisa diambil sebesar 5% atau 10% dari gaji bulanan mu.Pastikan juga kamu memiliki target pengeluaran tertentu setiap hari. Misalnya satu hari hanya menghabiskan Rp 150 ribu untuk ongkos, bensin dan makan. Jadi, jangan pernah keluar dari target tersebut. Dengan begitu, kamu bisa alokasikan ke tabungan, bukan untuk belanja berlebihan.
Baca juga artikel tentang Cara Atur Gaji UMR Biar Bisa Nabung di sini
Mulai Berinvestasi
Coba deh, mulai hilangkan gaya hidup konsumtif mu dengan mulai investasi dari sekarang, jadi setiap bulan kamu bisa atur investasi mu, seperti investasi reksadana di Bibit.id. Di sana kamu bisa jadwalkan investasimu setiap bulannya, gak perlu takut, karena uangmu bisa langsung dialokasikan sesuai profil risikomu. Jadi, tiap bulan kamu belanja reksadana aja, daripada belanja sesuatu yang belum kamu butuhkan.
Kamu tidak perlu takut untuk mulai berinvestasi reksadana, memang setiap jenis reksadana memiliki potensi untung yang beda-beda. Ada yang untungnya stabil dengan potensi return yang cukup, tapi ada juga yang untungnya lebih bergejolak namun dengan potensi return yang lebih besar. Jadi, keuntungan itu ada, namun selalu bervariasi setiap tahunnya tergantung kondisi pasar dan ekonomi.
Jika kamu investasi pakai Bibit, kita bakal bantu pilihin reksadana terbaik yang sesuai buat kamu. Semua udah kita analisa dengan ketat. Tujuannya, biar kamu menerima keuntungan dengan resiko yang wajar. Nggak cuma menghilangkan gaya hidup konsumtif, tapi investasi bisa jadi aset masa depanmu kan?