Mendidik anak tentunya keinginan semua orang tua, apalagi memilihkan sekolah anak. Namun, sayangnya sekarang biaya pendidikan anak juga besar. Maka, pentingnya menyiapkan dana pendidikan untuk masa depan si kecil. Pentingnya dana pendidikan anak tetap harus dijadikan prioritas dan perlu dipersiapkan sejak dini dan tidak boleh ditunda-tunda.
Pertimbangkan tingkat inflasi, lokasi pendidikan anak, dan jurusan yang akan diambil saat akan mempersiapkan dana pendidikan anak, seiring bertambahnya biaya hidup dari hari ke hari, tak bisa dipungkiri bahwa dalam 10 atau 20 tahun ke depan, biaya pendidikan anak pun akan terus bertambah.
Berdasarkan survei HSBC pada 2018 lalu, Indonesia menempati peringkat ke-13 dari daftar negara-negara dengan biaya pendidikan tertinggi di dunia. Dari survei tersebut, orang tua Indonesia rata-rata mengeluarkan biaya pendidikan sebesar US$20 ribu atau Rp280 juta untuk menyekolahkan anaknya dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi
Baca juga artikel Seberapa Penting Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak? Di sini
Sudahkah kamu siap dengan tuntutan biaya pendidikan anak? Mungkin belum terpikir untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak karena saat ini kamu belum menikah, atau bisa saja karena masih fokus dengan karir sehingga masih berpikir biaya pendidikan bisa belakangan.
Sebenarnya, pentingnya biaya pendidikan anak bisa kamu kumpulkan dari sebelum menikah, gak ada salahnya merencanakan lebih awal, agar nantinya anak bisa meraih pendidikan sesuai keinginan orang tua.
Nah, bagaimana cara mengumpulkan biaya dalam merealisasikan pentingnya pendidikan anak? Berikut tipsnya.
Kumpulkan Informasi Berkaitan dengan Biaya Pendidikan
Bila kamu baru akan menyekolahkan anak dalam 6-7 tahun ke depan, maka coba bandingkan berapa tingkat kenaikan harga dari tahun ke tahun. Rata-rata sebesar 15% tiap tahun.
Kemudian, cari segala informasi yang berkaitan dengan dana pendidikan sekarang ini dan bandingkan dengan harga di masa yang akan datang.
Apalagi, Indonesia belum memiliki regulasi yang mengatur dan membatasi tarif pendidikan, seperti biaya masuk atau uang pangkal, biaya buku, SPP, dan biaya kegiatan lainnya.
Perencanaan yang Matang
Pentingnya pendidikan untuk anak juga harus dibarengi dengan melakukan perencanaan yang matang, hitung berapa yang dibutuhkan mulai dari tahun pertama hingga kelulusan, dan pertimbangkan juga tingkat inflasi.
Orang tua kerap menyamakan harga sekolah yang semakin mahal dengan kualitas sekolah. Padahal, pentingnya pendidikan bukan dari sekolah yang mahal, mahal belum tentu bagus. Tergantung bakat dan pola belajar anak masing-masing. Jika memilih memasukkan anak ke sekolah mahal, otomatis biaya kehidupan sosial sesama orang tua akan lebih besar. Jadi, pikirkan dahulu baik-baik keuangan dan rencanakan dengan matang. Sekaligus pertimbangkan dengan tingkat pendidikan yang cocok untuk anak.
Sisihkan Uang untuk Investasi
Setelah berhasil mengetahui besaran angka, jangan lupa pilih produk investasi yang sesuai untuk dana pendidikan. Produk ini juga bisa disesuaikan dengan umur anak. Jika jangka waktunya pendek, carilah produk berjangka pendek dan sebaliknya.
Pentingnya pendidikan juga harus ada peran orang tua yang konsisten menabung.
Baca juga artikel Investasi yang Ideal untuk Dana Pendidikan di sini
Bila semuanya sudah dipersiapkan dan kamu sudah terpikir untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak, investasi untuk jangka panjang bisa menjadi salah satu pilihan. Karena investasi seharusnya dimulai sedini mungkin. Aset Kamu akan bertambah lebih cepat jika kamu konsisten berinvestasi secara berkala.
Nah, kamu nggak perlu bingung menyisihkan dana pendidikan anakmu. Di aplikasi Bibit sudah ada fitur Goal Setting untuk menentukan tujuan investasi kamu, misalnya ‘Pendidikan’. Masukkan jumlah biaya pendidikan yang akan kamu kumpulkan lalu secara otomatis akan muncul uang investasi per bulan yang bisa kamu sisihkan. Gampang banget kan? Yuk, mulai investasi sekarang!