Kebutuhan transfer uang ke luar negeri semakin hari semakin meningkat. Tingginya kebutuhan masyarakat untuk mengirim uang ke luar negeri menciptakan banyak cara melakukannya. Mulai dari transfer uang ke luar negeri menggunakan weselpos, bank, ATM, dan masih banyak lagi.
Melihat hal tersebut, diperlukan tips pengiriman uang ke luar negeri yang paling aman dan efektif sehingga proses pengiriman uang berjalan dengan lancar dan dapat segera diterima oleh tujuan penerima, seperti keluarga, saudara atau lainnya.
Dari berbagai macam cara kirim uang ke luar negeri, artikel Bibit kali ini akan membahas cara transfer uang ke luar negeri. Dilansir dari situs truemoney.co.id, ada 4 cara untuk mengirim uang ke luar negeri dengan mudah dan tanpa membutuhkan banyak waktu. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Western Union
Cara kirim uang ke luar negeri yang pertama adalah dengan melalui Western Union. Fasilitas satu ini terbilang yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dari seluruh penjuru dunia karena caranya yang sangat mudah untuk dilakukan.
Selain memiliki jangkauan yang sangat luas dan cepat, Western Union juga menerapkan biaya pengiriman yang relatif lebih murah dibandingkan pelayanan pengiriman uang lainnya.
Namun, untuk bisa melakukan transfer melalui Western Union, kamu diharuskan untuk datang ke agen terdekat dari tempat kamu berada. Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa serta identitas diri yang masih berlaku dan lengkapi formulir pengiriman yang diberikan.
Setelah mengisi seluruh data yang dibutuhkan secara benar dan lengkap, kamu hanya perlu menyerahkan dana yang ingin dikirimkan sekaligus membayarkan biaya pengiriman.
Lalu, bagaimana dengan besaran biaya yang diminta? Western Union menerapkan biaya pengiriman dengan rincian sebagaimana berikut ini:
Rp100 ribu – Rp1 Juta = Rp45.000
Rp2 Juta – Rp10 Juta = Rp90.000
Rp11 Juta – Rp20 Juta an = Rp180.000
Rp30 Juta an – Rp49 Juta = Rp360.000
Rp50 Juta = Rp720.000
2. Transfer Antar Bank
Cara kirim uang ke luar negeri selanjutnya adalah transfer antar bank yang mana bisa kamu lakukan melalui ATM.
Nah, apabila dengan cara Western Union kamu diharuskan untuk menyerahkan uang yang ingin dikirim kepada agen dan baru dikirimkan kepada orang yang bersangkutan, maka melalui cara transfer dari bank ke bank kamu bisa mengirimkan uang langsung kepada orang bersangkutan tanpa diperlukannya perantara.
Ketika ingin mengirim uang melalui cara satu ini, kamu akan membutuhkan nomor rekening sang penerima uang. Jadi, agar pengiriman uang dapat berjalan dengan lancar, pastikan bahwa nomor rekening yang kamu miliki memang benar adanya.
Setelah itu, kamu bisa segera mengunjungi kantor cabang bank terdekat yang akan kamu gunakan untuk mengirimkan uang dan isilah formulir yang mereka berikan dengan data yang benar dan tepat.
Apabila terdapat kolom yang tidak dimengerti, maka tanyakanlah kepada pihak bank yang sedang bertugas, guna meminimalisir kekeliruan dalam informasi yang kamu berikan.
Pengiriman uang ke luar negeri melalui bank, maupun jasa pengiriman, biasanya akan dikenakan biaya administrasi dan biaya jasa. Berikut ini rincian biaya yang harus kamu persiapkan:
Digibank DBS: Gratis
Bank Mandiri: Rp35 ribu (biaya TT Swift), ⅛% dari nominal uang yang dikirimkan (biaya provisi), USD25-30 (biaya untuk kiriman uang yang diterima full)
Bank BNI: Rp35 ribu (biaya TT Swift) USD5-50 (biaya provisi), USD25 (biaya ongkos bank koresponden)
Bank BRI: USD20-30 (khusus transaksi full), USD5-25 (khusus transaksi non-full)
Bank BCA: Rp 50 ribu (biaya telex) + USD10
Selain itu, jangan lupa juga untuk menanyakan kepada pihak bank terkait biaya transfer yang dibebankan, karena pada umumnya mengirimkan dana melalui bank terbilang relatif tinggi. Setelah itu, berikan uang ingin dikirimkan kepada pihak bank dan simpanlah bukti transfer sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu pengiriman dana mengalami kendala.
3. Transfer Via ATM
Selain melalui teller bank, cara kirim uang ke luar negeri juga bisa dilakukan melalui ATM. Namun sebelumnya, kamu perlu mengetahui terkait kode swift bank yang dituju, dan informasi ini bisa kamu dapatkan dari pihak bank yang kamu gunakan.
Walaupun terdengar mudah, sebenarnya mengirimkan uang melalui ATM justru memberikan risiko cukup tinggi. Karena, apabila terjadi sedikit saja kesalahan terkait penginputan nomor rekening dan nomor referensi, bisa saja uang justru tersesat dan tidak diterima oleh orang yang dituju. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu memasukkan nomor rekening dan nomor referensi dengan tepat tanpa terlewat satu angka pun agar proses pengiriman uang berjalan sukses.
Setelah proses transfer berhasil, simpanlah bukti transfer dengan baik sebagai pegangan jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan atau hambatan dalam transaksi yang telah dilakukan.
4. PayPal
Kalau untuk cara kirim uang ke luar negeri satu ini, jelas mungkin sudah tidak terlalu asing bagi kamu yang memang sering melakukan transaksi mancanegara.
Bagaimana tidak? Tak hanya untuk mengirimkan uang ke luar negeri saja, PayPal juga seringkali digunakan sebagai alat pembayaran dalam mendukung berbagai transaksi, seperti berbelanja online ataupun kepentingan bisnis yang berhubungan dengan mata uang luar negeri.
Untuk bisa melakukan transfer menggunakan Paypal, maka baik kamu dan penerima uang harus memiliki rekening PayPal terlebih dahulu. Caranya sangatlah mudah, yaitu kamu hanya perlu memiliki kartu kredit sebagai alat untuk memverifikasi rekening, agar kedua belah pihak dapat menerima maupun mengirimkan sejumlah uang yang pada nantinya akan masuk ke dalam akun PayPal yang sudah dibuat.
Dapat dikatakan bahwa pengiriman dana melalui PayPal sangatlah mudah dan cepat. Tak hanya itu, biaya pengiriman yang dibebankan pun terbilang relatif rendah. Bahkan, tanpa perlu ke luar rumah kamu sudah bisa mengirimkan dana hanya dengan bermodalkan gadget saja lho. Namun, untuk dapat mengirimkan sejumlah uang melalui akun PayPal, kamu juga diharuskan untuk menyimpan sejumlah uang di dalam rekening tersebut.
Sementara itu, saat ini belum ada bank lokal di Indonesia yang memiliki fasilitas dalam pengisian saldo PayPal, sehingga kamu akan membutuhkan kartu kredit sebagai alat verifikasinya.
Jadi, sudah terbukti bukan? Bahwa nyatanya hadirnya kartu kredit tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran saja, melainkan juga bisa kamu gunakan untuk mengirimkan dana ke luar negeri dengan mudah dan cepat.
Jadi, nggak sulit kan untuk transfer uang ke luar negeri? Kamu bisa pilih di antara 4 cara di atas, Sobit! Dan yang harus diingat, kamu harus berhati-hati dalam memilih sarana transfer yang tepat. Pastikan penerima dana tersebut juga setuju dan mengetahui sarana transfer yang kamu gunakan, sehingga transaksi tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar. Jangan lupa untuk mencermati besaran biaya yang diterapkan, jangan sampai kamu mengalami kerugian akibat melakukan transfer dalam jumlah dana dan juga biaya yang tidak seimbang.
Bukan hanya transfer uang saja yang membutuhkan kehati-hatian, dalam berinvestasi kamu juga harus waspada dalam memilih platform untuk mengembangkan uangmu. Nah, kamu bisa pilih Bibit untuk berinvestasi reksadana yang aman karena sudah terdaftar di OJK. Jika kamu termasuk pemula, kamu bisa mulai investasi dengan dana awal serendah Rp 100.000. Selain itu, di aplikasi Bibit kamu bebas biaya pajak, komisi, dan switching reksadana. Sebagai muslim, kamu juga bisa memilih investasi dengan prinsip syariah, lho. Gimana? Masih mau menunda untuk investasi? Jangan sampai nunggu teman-temanmu yang lain sukses karena investasi reksadana. Yuk, dimulai dari sekarang bersama Bibit!