Sebagai salah satu penyedia jasa perbankan terkemuka di Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, tidak hanya menghadirkan tabungan konvensional. Namun ternyata saat ini, BNI juga punya beragam pilihan jenis tabungan syariah yang pastinya halal dan bebas riba. Lalu apa saja jenis tabungan tabungan BNI syariah tersebut? Berikut ulasannya!
Permintaan Besar pada Tabungan Syariah
Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim, tentu sangat wajar bila kemudian produk tabungan syariah banyak diminati. Tabungan syariah memang dinilai sebagai sebuah standard bagi seorang muslim untuk mendapatkan keberkahan tanpa adanya unsur riba yang haram.
Dari sinilah kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebagai salah satu penyedia jasa perbankan terkemuka di Indonesia menghadirkan beragam jenis tabungan BNI syariah. Dengan adanya produk tabungan syariah ini, BNI berharap dapat menciptakan iklim perekonomian masyarakat yang lebih adil, aman, dan sejahtera dengan berlandaskan syariat Islam.
Jenis Tabungan BNI Syariah
Nah berikut beberapa jenis tabungan BNI Syariah yang dihadirkan oleh BNI untuk bisa dipilih masyarakat:
BNI-AM Dana Lancar Syariah
Pertama, jenis tabungan BNI Syariah yang bisa dipilih adalah BNI-AM Dana Lancar Syariah. Jenis tabungan reksadana syariah ini memang menarik untuk kamu miliki karena mempunyai beberapa keunggulan seperti minimnya risiko. Minimnya risiko dari jenis tabungan ini dikarenakan adanya tingkat drawdown -0,01%. Tingkat drawdown sendiri yaitu indikator risiko penurunan dari suatu reksadana selama jangka waktu tertentu. Ini artinya semakin kecil drawdown, semakin bagus kinerja reksadana karena tidak akan mengalami penurunan berarti.
Selain itu minimnya risiko dari BNI-AM Dana Lancar Syariah ini dikarenakan adanya Manajer Investasi yang memiliki expense ratio yang kecil yakni 0,36%. Perlu dipahami bahwa expense ratio yang kecil mencerminkan kepiawaian Manajer Investasi dalam mengelola reksadana untuk investornya secara efisien. Keunggulan lain dari jenis tabungan BNI-AM Dana Lancar Syariah adalah adanya return yang kompetitif. Dari grafik pertumbuhannya, reksadana BNI syariah memang terlihat tidak pernah mengalami penurunan. Satu lagi keunggulan dari BNI-AM Dana Lancar Syariah adalah bisa dimulai dengan dana awal yang sangat terjangkau yaitu Rp 10.000.
Pendapatan Tetap Syariah
Pilihan berikutnya untuk jenis tabungan BNI syariah adalah pendapatan tetap syariah. Jenis tabungan reksadana syariah ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu BNI-AM Dana Dompet Dhuafa dan BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah. Berikut fitur dari pendapatan tetap syariah
Biaya Penjualan Kembali Maksimum 2 % per tahun
Tingkat Risiko Moderat
Biaya Pengelolaan Manajer Investasi: Maks. 1,50% per Tahun
Bank Kustodian: Maks. 0,15% per Tahun
Periode Investasi Jangka Pendek - Menengah
Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah
Biaya Pengalihan Tidak Ada
Komposisi Portfolio
1. Min. 80% dan maks. 100% dari NAB pada Efek Syariah Pendapatan Tetap / Sukuk diterbitkan oleh Pemerintah RI dan /atau korporasi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
2. Min. 0% dan maks. 20% dari NAB pada instrumen Pasar Uang
Biaya Pembelian Tidak ada
Minimum Pembelian Rp. 10.000,-
Baca juga : Apa Saja Jenis Pembiayaan Syariah?
Itulah penjelasan mengenai apa saja jenis tabungan dari BNI Syariah yang dapat kamu pilih. Dari sini maka kamu tak perlu bingung lagi ketika ingin menabung sekaligus berinvestasi secara halal dan menguntungkan. Apalagi jika kamu kemudian membelinya di aplikasi Bibit, maka dana yang kamu setor untuk kedua jenis tabungan di atas akan aman dan juga berpeluang besar mendapatkan return yang baik. Di Bibit, dana yang kamu setor memang akan dikelola dengan profesional oleh Manajer Investasi terbaik dan berpengalaman. Jadi jangan ragu lagi, yuk, nabung reksadana syariah di Bibit.