“Biarkan uang bekerja untuk kita”. Ungkapan yang sangat familiar dalam dunia investasi. Tidak ada yang salah dengan ungkapan tersebut karena faktanya, investasi dengan strategi yang tepat akan mengantarkan kita pada keuntungan berlipat.
Sederhananya begini, dana yang kita setor untuk investasi nilainya bisa berkembang dari waktu ke waktu seiring performa produk investasi yang kita miliki. Dan itu dapat terjadi hampir “tanpa usaha” sama sekali.
Berlakukah hal ini dalam investasi reksa dana? Tentu saja. Dengan strategi investasi yang tepat. Reksa dana dapat menjadi salah satu kendaraan terbaik agar uang bisa berkembang.
Reksa Dana Paling Menguntungkan
Keuntungan menjadi kata kunci dalam berinvestasi. Kata-kata “magic” ini menjadi motivasi banyak orang rela menyetorkan dananya untuk membeli produk-produk investasi termasuk reksa dana. Apakah ini worth it? Lalu, apa reksa dana paling menguntungkan? Terutama bagi siapa pun yang baru memulai investasi. Berikut penjelasannya berdasarkan efek yang menyusunnya.
1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana ini bisa menguntungkan bagi investor dengan profil risiko konservatif. Artinya, kamu yang masih belum siap menghadapi gejolak nilai yang berakibat pada turunnya nilai reksa dana. Reksa dana pasar uang dikenal stabil, meski return yang ditawarkan relatif tidak besar.
Dari sisi tujuan investasi, reksa dana pasar uang dapat diandalkan untuk menyiapkan dana darurat, menyimpan uang untuk membeli berbagai keperluan, biaya pendidikan, dan goals lain untuk tujuan jangka pendek dan menengah.
Jika kamu tertarik pada salah satu reksa dana paling menguntungkan ini, aplikasi Bibit menawarkan banyak produk reksa dana pasar uang. Di antaranya Batavia Dana Kas Maxima, Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A, Sucorinvest Money Market Fund, Manulife Dana Kas II Kelas A, Bahana Dana Likuid Kelas G serta masih banyak lagi.
2. Reksa Dana Saham
Risiko besar, rezeki besar. Ungkapan yang sangat dikenal di dunia investasi, merujuk ke salah satu instrumen yang berisiko tinggi namun menawarkan potensi keuntungan yang tinggi pula. Apalagi kalau bukan saham.
Hal ini berlaku juga buat reksa dana saham. Satu jenis reksa dana yang memang menempatkan 80% portofolionya dalam bentuk saham, dan sisanya bisa berupa cash atau deposit. Karena itu, sama halnya dengan saham, reksa dana ini punya risiko capital loss, yaitu kondisi di mana harga jual lebih rendah daripada harga beli.
Namun seperti sudah disinggung sekilas tadi, return reksa dana saham juga terbilang menggiurkan. Bisa sampai 20% per tahun. Banyak pakar investasi menyarankan, investasi ini cocok buat investor berprofil risiko agresif. Seorang investor yang siap dengan gejolak harga dan nilai. Profil risiko moderat pun tak masalah, hanya usahakan investasi reksa dana saham untuk jangka panjang. Mengingat, walau mengalami penurunan pada periode tertentu, seiring berjalannya waktu reksa dana saham akan naik kembali.
Jika kamu berprofil agresif dan moderat, Bibit memiliki banyak reksa dana saham yang dapat kamu pilih untuk investasi jangka panjang dan masa depan. Beberapa di antaranya, BNP Paribas SRI KEHATI, Sucorinvest Equity Fund, Manulife Dana Saham Kelas A, Batavia Dana Saham, Bahana Primavera 99 Kelas G, dan BNI-AM Indeks IDX30
3. Reksa Dana Campuran
Dalam investasi dikenal strategi diversifikasi, yaitu menempatkan berbagai aset investasi dalam portofolio. Tujuannya, mengurangi potensi risiko kerugian dari suatu aset sehingga keuntungan satu aset berharga misalnya, dapat menutupi potensi kerugian dari aset lainnya. Nah, diversifikasi dalam reksa dana dapat dilakukan secara otomatis dengan cara kamu memilih reksa dana campuran.
Karena produk reksa dana ini merupakan gabungan dari berbagai aset, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Reksa dana campuran termasuk salah satu reksa dana yang paling menguntungkan, selain reksa dana pasar uang, reksa dana saham, dan reksa dana lainnya. Di Bibit kamu bisa menemukan produk reksa dana campuran, sebut saja Sucorinvest Citra Dana Berimbang, Jarvis Balanced Fund, Mandiri Investa Syariah Berimbang, Schroder Dynamic Balanced Fund, dan Simas Satu
4. Reksa Dana Obligasi
Jangan lupakan reksa dana obligasi yang juga dikenal dengan nama reksa dana pendapatan tetap. Jenis produk reksa dana ini dikenal cukup stabil karena dana investasi sebagian besar dialokasikan ke obligasi atau surat utang. Baik itu surat utang pemerintah maupun swasta.
Reksa dana obligasi cocok untuk investor berprofil moderat, artinya meski tidak sebesar reksa dana saham, risiko reksa dana obligasi lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang. Hal ini disebabkan keuntungan bagi investor sangat dipengaruhi suku bunga inflasi.
Beberapa produk reksa dana obligasi di Bibit, yaitu Danamas Stabil, ABF Indonesia Bond Index Fund, Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A, dan Sucorinvest Stable Fund.
Reksa Dana Paling Menguntungkan buat Pemula
Jadi, kesimpulannya, apa reksa dana paling menguntungkan buat pemula?
Sejatinya, semua reksa dana di atas menguntungkan buat siapa pun terutama pemula. Namun, bila kamu memang benar-benar baru memulai investasi reksa dana, sebaiknya pilih reksa dana dengan risiko terendah dulu, yakni reksa dana pasar uang.
Hal ini karena kemungkinan capital loss sangat kecil bahkan tidak ada sama sekali. Investasi pun tenang dan nyaman, untuk menunggu keuntungan datang.
Baca Juga: Cara Kerja dan Keuntungan Reksa Dana Pasar Uang
Selain itu, kamu yang pemula tidak perlu khawatir pula jika ingin investasi di reksa dana selain reksa pasar uang. Pasalnya, semua reksa dana itu dikelola oleh Manajer Investasi yang bertugas mengelola, meminimalisir risiko, sampai memaksimalkan keuntungan reksa dana bagi para investornya. Jika pun turun, seiring berjalannya waktu reksa dana akan berangsur naik kembali. Jadi, apa yang kamu tunggu? Yuk, investasi reksa dana sekarang juga.