Sebagai salah satu bagian dari model investasi, reksadana memang punya peluang untuk membuatmu memperoleh keuntungan besar.Tapi untuk mencapai tujuan tersebut tentu kamu tidak bisa hanya berdiam diri saja. Sebaliknya supaya investasi reksadana lebih menguntungkan, kamu perlu menerapkan strategi. Nah berikut ini ada beberapa strategi atau tips yang dapat kamu terapkan untuk membuat investasi reksadana jadi lebih menguntungkan.
1. Pilih Platform Investasi dengan Jeli
Tips pertama untuk membuat investasi reksadana lebih menguntungkan adalah dengan memilih platform yang tepat. Saat ini memang banyak pihak yang menawarkan reksadana. Nah dari sinilah kamu perlu jeli memilih platform yang tepat untuk investasi reksadana. Pastikan kamu memilih platform yang memang kredibel mengenai keamanannya dan juga mampu memberikan keuntungan terbaik. Untuk ciri platform yang seperti ini biasanya bisa didapati pada pihak yang menawarkan atau menjual berbagai produk reksadana dari banyak manager investasi.
2. Pahami Macam-Macam Reksa Dana
Reksadana yang banyak jenisnya ini membuatmu juga perlu memahami dengan baik macam-macam reksadana tersebut. Berikut penjelasan beberapa reksadana yang perlu dipahami.
A). Reksadana Pasar Uang
Dalam reksadana ini maka uang akan ditempatkan seluruhnya pada instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan obligasi (jatuh temponya kurang dari satu tahun). Keunggulan dari reksadana pasar uang ini antara lain :
Punya risiko yang relatif sangat rendah dari sisi default serta berkurangnya nilai aktiva bersih (NAB), likuiditas, dsb.
Dapat dimulai hanya dengan modal Rp100.000,-
Kapan pun dana dapat dicairkan, bahkan pencairan yang dilakukan sebelum jatuh tempo tidak dikenai penalti atau potongan.
Imbal hasil atau return-nya lebih besar dibandingkan deposito bank.
Punya fleksibilitas dalam waktu investasi yakni 1 hari, bisa 10 hari, dsb dengan tetap memperoleh return yang sama.
Paling pas untuk kamu yang ingin investasi jangka pendek.
B). Reksadana Pendapatan Tetap
Merupakan reksadana yang penempatannya pada efek utang atau obligasi dengan komposisi minimal 80% dengan pendapatan yang tetap. Keunggulan dari reksadana pendapatan tetap ini antara lain :
Punya tingkat pengembalian yang stabil karena keuntungan dari aset surat utang (obligasi) ini berupa kupon yang rutin.
Dapat dimulai dengan modal Rp100.000,-
Imbal hasil atau return lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang yang umumnya bisa naik lebih dari 10% per tahun.
Nilai Aktiva Bersih (NAB) -nya tidak banyak berfluktuasi (naik-turun) atau cenderung naik stabil.
Paling pas dipilih untuk kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah antara 1 tahun - 3 tahun.
Bagi yang ingin investasi modal awal (pokok investasi)-nya aman dan tidak berkurang dengan tetap mendapatkan untung, maka reksadana ini sangat tepat dipilih.
C). Reksadana Campuran
Dalam reksadana ini maka uangmu akan ditempatkan pada berbagai instrumen seperti deposito, surat utang (obligasi), pasar uang dan saham. Keuntungan dalam reksadana ini dapat diketahui dari ragam atau jenisnya yaitu :
Reksadana campuran defensif :
Punya profil risiko yang lebih rendah dengan komposisi penempatan sebesar 70-80% pada obligasi dan instrumen pasar uang.
Cocok buat kamu yang mencari tingkat risiko rendah dengan potensi return lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang.
Reksadana campuran berimbang:
Walau profil risiko lebih tinggi, tapi potensi pengembalian / untung imbal hasilnya lebih tinggi dengan penempatan dana yang berimbang (porsi 50%).
Pas untuk kamu yang sudah berpengalaman dalam investasi serta memahami investasi dengan baik.
Reksadana campuran dinamis :
Penempatan dana lebih dinamis karena didasarkan pada outlook (pandangan) Manajer Investasi atas berbagai faktor.
Punya peluang memperoleh keuntungan maksimal namun risikonya tinggi.
D). Reksadana Saham
Sesuai namanya maka dalam reksadana saham ini alokasi dana dilakukan akan lebih besar ditempatkan pada efek saham (80%) dan sisanya (20%) akan diinvestasikan ke pasar uang. Keunggulan dari jenis reksadana ini antara lain :
Dapat dimulai hanya modal dengan modal Rp100.000,- serta bisa dibeli dengan mudah secara online di Stockbit.
Imbal hasil atau return-nya terbilang sangat tinggi dibandingkan reksadana lainnya, dengan risiko juga tergolong tinggi.
Paling pas untuk kamu yang sudah sangat berpengalaman dan penyuka tantangan.
Paling tepat untuk investasi jangka panjang diatas 5 tahun dengan hasil yang langsung terasa.
3. Sesuaikan Dengan Tujuan
Langkah berikutnya adalah memilih reksadana yang sesuai dengan tujuan investasi yang investor rencanakan. Contohnya adalah berinvestasi dengan tujuan sebagai simpanan dana darurat. Nah, agar investasi dana darurat ini bisa lebih berkembang nilainya, maka jenis produk reksadana yang paling tepat adalah reksadana pasar uang. Sebab selain memiliki risiko rendah, jenis reksadana yang satu ini memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.
4. Sesuaikan Dengan Profil Risiko
Mengenali profil risiko diri sendiri teramat sangat penting bagi seorang investor, sebab hal ini memiliki banyak kegunaan. Salah satunya untuk mengetahui jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko yang dimiliki. Seperti yang kita tahu profil risiko terbagi menjadi 3 kategori yaitu konservatif, moderat dan agresif. Tipe konservatif cocok dengan produk reksadana pasar uang. Tipe moderat lebih cocok dengan reksadana pendapatan tetap atau campuran. Sementara itu tipe agresif identik dengan produk reksadana saham.
5. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Berikutnya, tips berinvestasi reksadana agar lebih menguntungkan yaitu menentukan jangka waktu terbaik. Dalam investasi reksadana ini memang ada jangka waktu yang berbeda-beda dari masing-masing instrumen. Dari sinilah maka kamu harus mengetahui jangka waktu dari masing-masing reksadana agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
6. Langkah-langkah Investasi Reksadana
Setelah itu kamu juga perlu menjalankan langkah-langkah investasi reksadana dengan tepat. Pertama, kamu perlu menetapkan tujuan dan kebutuhanmu dalam investasi reksadana. Kedua, kamu harus memilih produk reksadana yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhanmu tadi. Ketiga, kamu harus memilih tempat atau platform investasi reksadana dengan cermat. Untuk langkah ketiga ini kamu perlu mencari tempat atau platform yang memiliki rekam jejak positif dalam 3 tahun terakhir ini. Untuk mengtahui kredibilitas dan profesionalisme platform tersebut kamu bisa mencari informasinya di internet. Pastikan juga kamu menyisihkan minimal 20% pendapatan tiap bulannya untuk investasi reksadana agar keuntungannya bisa dirasakan dengan optimal.
7. Menentukan Strategi Investasi
Dalam berinvestasi reksadana terdapat dua strategi investasi yang banyak investor terapkan yaitu strategi investasi sekaligus dan berkala. Strategi yang pertama yaitu investasi sekaligus biasa diterapkan oleh investor dengan dana besar, namun bukan hanya itu saja, mereka juga wajib mampu memprediksi timing pembelian reksadana yang tepat. Strategi ini identik dengan investor yang sudah profesional dan mempunyai jam terbang tinggi. Sementara itu strategi investasi berkala lebih tepat untuk investor dengan modal yang terbatas dan baru terjun ke dunia investasi, khususnya reksadana.
8. Ikuti Perkembangan Informasi Sembari Terus Belajar
Walaupun dalam berinvestasi reksadana tidak menuntut seorang investor wajib untuk bisa melakukan analisis dan memprediksi pasar. Namun tetap saja alangkah baiknya kamu terus belajar dan mengikuti tren perkembangan pasar. Tujuannya agar bisa mengetahui potensi yang bisa kamu konversikan menjadi peluang investasi. Janganlah menjadi malas untuk mempelajari hal baru dalam dunia investasi serta selalu ikuti perkembangan pasar agar bisa memaksimalkan investasimu dari waktu ke waktu.
9. Pastikan Produk Reksadana Ada Izin OJK
Percuma saja ada keuntungan besar diawal bila ternyata tempatmu berinvestasi dianggap ilegal karena tidak ada izin OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Keamanan dalam berinvestasi ini memang sangat penting. Sebab dengan adanya jaminan keamanan maka dana atau uang yang kamu setor dipastikan tidak akan hilang begitu saja. Dari sinilah maka sebelum berinvestasi kamu harus bisa memastikan kredibilitas platform dengan mengecek perizinannya di OJK. Dengan tips ini maka kamu akan terhindar dari investasi bodong yang merugikan.
10. Belajar Pahami Prospektus Reksadana
Terakhir, tips berinvestasi reksa dana agar lebih menguntungkan adalah dengan belajar memahami prospektus reksadana. Prospektus ini merupakan buku manual untuk berinvestasi di reksadana yang memuat berbagai hal mengenai investasi reksadana mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana. Supaya kamu bisa membuat dana yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan optimal,maka mempelajari prospektus menjadi sesuatu yang bersifat wajib. Jika saat mempelajarinya kamu masih bingung, maka jangan ragu untuk bertanya.
Untuk mempelajari prospektus dengan lebih mudah maka pastikan kamu memilih tempat reksadana dengan sistem online. Sebab dari sistem online ini maka akan ada pembaruan informasi seputar reksadana yang bisa kamu peroleh dengan cepat dan mudah. Prospektus ini juga akan menjadi ciri transparansi investasi yang legal hingga membuatmu terhindar dari investasi palsu.
Baca juga artikel kita tentang pemahaman dan pertimbangkan dalam investasi dollar di sini.
Itulah beberapa informasi mengenai tips investasi reksadana agar lebih menguntungkan. Bila kamu masih bingung menentukan tempat investasi reksadana yang tepat, bisa menjadikan aplikasi Bibit sebagai pilihan. Dengan semua karakter investasi legal dan menguntungkan yang dimiliki Bibit, maka kamu tak perlu lagi merasa khawatir saat berinvestasi. Terakhir sebagai tambahan, berikut artikel mengenai simulasi reksadana di Bibit yang bisa kamu baca di sini.