Cari Tau Tentang SBR012 yang Akan Terbit di 2023

Siapa sih yang tak mau investasi aman dan menguntungkan? Setelah terdengar banyak kabar tentang investasi bodong, masyarakat dan mungkin termasuk kamu, menjadi lebih was-was dan berhati-hati dalam memilih investasi. Bagaimana tidak, salah memilih investasi memang bisa menimbulkan kerugian. Jadi bila tak mau salah pilih, pastikan investasi tersebut benar-benar memiliki jaminan yang kuat seperti Saving Bond Ritel.

Sebagai investasi yang berasal dari pemerintah, Saving Bond Ritel sudah tak perlu diragukan lagi soal keamanannya karena dijamin pemerintah.Tidak hanya aman, dalam investasi ini kamu juga akan mendapat keuntungan dari kupon atau bunga yang diberikan setiap bulannya. Lalu, apakah kamu tahu apa yang dimaksud SBR (Saving Bond Ritel)? Berikut penjelasannya!

Diterbitkan dan Dikelola Negara

Saving Bond Ritel (SBR) memang investasi yang diterbitkan dan dikelola negara. Negara sendiri menyerahkan mandatnya kepada Kementerian Keuangan melalui melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dalam pengelolaannya. Karena berasal dari negara, maka publik tak perlu meragukan soal keamanannya.

Pemerintah sendiri bukan pertama kali meluncurkan saving bond ritel. Sebab Saving Bond Ritel (SBR) yang akan meluncur nanti di Januari 2023 merupakan edisi atau seri ke-12. Karena itulah maka kamu tak perlu mengkhawatirkan soal keamanannya. Keamanan yang kamu dapatkan dari investasi SBR sendiri tidak hanya berupa keamanan dana investasi, namun juga keamanan pembayaran kupon atau bunga setiap bulannya.

Untuk Apa Negara Menghadirkan SBR?

Lalu untuk apa negara meluncurkan surat utang berwujud SBR ini? Tentu saja bukan tanpa alasan negara merilis SBR. Tujuan pemerintah menghadirkan Saving Bond Ritel adalah untuk mengamankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan juga untuk membantu pembiayaan pembangunan negara. Jadi nantinya dana yang didapat dari SBR akan digunakan semaksimal mungkin untuk pembiayaan pembangunan melalui APBN.

Kenapa tidak meminjam atau berhutang dari negara lain? Sebenarnya hal ini bisa dilakukan pemerintah. Tapi mengambil hutang luar negeri punya banyak konsekuensi seperti membuat nilai mata uang rupiah melemah dan juga membuat devisa mengalami defisit karena ada kewajiban pengiriman dividen ke negara asalnya.

Jadi dari sinilah maka pemerintah sangat berharap pada masyarakat dengan saving bond ritel. Jika kamu adalah salah satu warga negara yang berinvestasi pada SBR, maka kamu dianggap sebagai pahlawan negara karena telah ikut membangun negara dan menyelamatkan APBN.

Baca juga: Karekteristik SBR yang Unik, Ketahui di Sini! 

Saving Bond Ritel sebagai Produk Surat Utang Negara

Sejatinya untuk meminjam uang pada rakyatnya, pemerintah tidak hanya meluncurkan saving bond ritel. Tapi selain itu ada beberapa produk obligasi negara yang dirilis hampir setiap tahunnya. Seperti dilansir Kontan.co.id, untuk tahun 2023 ini sendiri setidaknya ada 8 jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang akan dihadirkan pemerintah, yaitu:

  1. Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 ditawarkan pada 19 Januari hingga 9 Februari 2023.

  2. Sukuk Ritel (SR) seri SR018 akan ditawarkan pada 3-29 Maret 2023.

  3. Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 akan ditawarkan pada 12-31 Mei 2023.

  4. CWLS Ritel seri SWR004 akan ditawarkan pada 5-22 Juni 2023.

  5. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 akan ditawarkan pada 26 Juni hingga 20 Juli 2023.

  6. Sukuk Ritel (SR) seri SR019 akan dilakukan pada 18 Agustus hingga 13 September 2023.

  7. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024 pada 9 Oktober hingga 2 November 2023.

  8. Sukuk Tabungan (ST) seri ST011 akan ditawarkan pada 3-29 November 2023.

Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa akan ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012, yaitu  SBR012-T2 dan SBR012-T4 ditawarkan pada 19 Januari hingga 9 Februari 2023. Tahukah kamu perbedaan kedua SBR012 tersebut? Cari tahu dalam tabel di bawah ini!

Tentu dari pendanaan dalam negeri melalui semua surat utang negara tersebut, pemerintah diharapkan akan terus bisa melanjutkan pembangunan bagi rakyat dan membuat APBN tetap sehat.

Investasi SBR Tak Sekedar Aman Saja

Namanya investasi tentu investor berharap adanya cuan atau keuntungan yang didapatkan. Nah dalam investasi saving bond ritel ini kamu juga bisa mendapat peluang cuan yang lumayan. Bahkan cuan yang kamu dapat dalam investasi SBR ini sifatnya sudah pasti karena akan kamu terima setiap bulannya. Jadi keuntungan atau cuan yang akan kamu dapat dari investasi SBR ini diperoleh dari kupon atau bunga yang dibayar pemerintah.

Perlu kamu ketahui juga bahwa besaran kupon atau bunga dari investasi SBR terbilang lumayan besar karena di atas rata-rata bunga deposito. Menariknya lagi kupon atau bunga dari investasi SBR ini mendapat jaminan pembayaran dari pemerintah setiap bulannya. Karena tak mengenal istilah gagal bayar, maka kamu bisa menjadikan investasi SBR ini sebagai sumber penghasilan tambahan (passive income).

Ciri-ciri Saving Bond Ritel Seri 012

Kamu bisa lebih memahami saving bond ritel ini dari beberapa ciri atau karakteristik berikut:

1.       Diperuntukkan untuk warga negara Republik Indonesia.

2.       Tak terlihat secara fisik, tapi tercatat secara elektronik dan ada bukti pembelian sekaligus invoice.

3.      Ada dua pilihan masa tenor tau jatuh tempo yakni dua tahun untuk SBR012-T2 dan empat tahun untuk SBR012-T4.

4.       Investasi mulai dari Rp 1 juta

5.       Tingkat likuiditas sedang dengan fasilitas early redemption setelah satu tahun.

6.       Bisa dijadikan sebagai sumber passive income karena adanya kupon atau bunga yang pastinya dibayarkan pemerintah setiap bulannya.

Keuntungan Berinvestasi SBR

Nah berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat berinvestasi Saving Bond Ritel:

1.       Besaran kupon atau bunga lebih tinggi dari bunga deposito.

2.       Pajak lebih rendah dari deposito.

3.       Tidak ada risiko tingkat bunga karena kupon mengambang, dan terdapat kupon minimal.

4.       Ada fasilitas early redemption atau pencairan dana lebih cepat sebelum jatuh tempo.

5.       Modal terjangkau karena bisa investasi mulai dari Rp1 juta.

6.       Bisa memiliki passive income karena adanya kepastian pembayaran kupon setiap bulannya dari pemerintah.

7.       Merasakan kenyamanan karena adanya jaminan negara baik itu pada dana yang diinvestasikan atau pada pembayaran kuponnya.

8.       Turut berpartisipasi dalam pembangunan negara dan membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap sehat.

Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor). Kedua jenis SBR012 ini pastinya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti cuan.

Baca juga : Penawaran SBN 2023, Siap-siap Untung Lebih Besar dari Investasi

Pembelian Saving Bond Ritel (SBR) Seri 012 di Tahun 2023

Untuk mulai berinvestasi pada SBR ini kamu memang perlu melakukan pembelian di tempat resmi yang sudah ditunjuk pemerintah. Kabar baiknya, Salah satu tempat pembelian resmi SBR yang recommended adalah Bibit. Bibit memang sudah ditunjuk langsung oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (Midis) penjualan surat utang negara, termasuk Saving Bond Ritel. Dari sini maka kamu tak perlu ragu lagi untuk mulai berinvestasi pada SBR di aplikasi Bibit. Penasaran ingin tahu caranya? Yuk simak langkah-langkahnya berikut: 

Buat akun Stockbit Sekuritas, dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui cara:

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit, lalu pilih ‘Daftar Sekarang’

2. Buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN

Registrasi SBN di aplikasi Bibit, melalui dua langkah berikut:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli SBR012 di aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama) sudah terdaftar dan berizin Otoritas Jasa Keuangan.