Bersiap untuk Investasi Saving Bond Ritel 2023

Sebagai salah satu produk Surat Berharga Negara (SBN), tentu investasi pada SBR akan memberikanmu keuntungan. Jadi, buat kamu yang memang sedang menunggu Saving Bond Ritel 2023, tentu sudah harus bersiap untuk berinvestasi. Karena sebentar lagi pemerintah akan meluncurkan SBR 2023 ini ke publik.

Saving Bond Ritel 2023

Sebelum mengetahui kapan waktu perilisan Saving Bond Ritel seri 012 di tahun 2023 ini, kita perlu memahami dulu apa itu Saving Bond Ritel. Saving Bond Ritel sendiri yaitu jenis surat berharga negara ritel yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual dengan volume minimum yang ditentukan. SBR diterbitkan pemerintah dengan beberapa tujuan seperti untuk membiayai anggaran negara, melakukan diversifikasi sumber pembiayaan dan mengelola portofolio utang negara dan memperluas basis investor.

Bagi negara, produk Surat Berharga Negara ini memang penting. Dengan SBR maka negara tidak selalu bergantung dengan modal luar negeri yang dapat membuat nilai tukar rupiah melemah. Dalam jangka panjang, ketergantungan pada modal luar negeri juga bisa menyedot devisa negara, karena ada kewajiban pengiriman dividen ke negara asalnya. Dari sinilah maka berinvestasi pada SBR membuat kita sebagai warga negara dianggap turut andil membantu negara dalam pembangunan dan menutup defisit APBN.

Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor). Kedua jenis SBR012 ini pastinya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti cuan.

Alasan Karakteristik Investasi di SBR Aman

Karakteristik SBR lainnya bisa kita ketahui dari ciri-ciri berikut ini :

1.       Diterbitkan dan dikelola langsung oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, jadi investasi lebih aman.

2.       Bentuk fisiknya tidak terlihat, namun tercatat secara elektronik dan terdapat bukti pembelian sekaligus invoice.

3.       Jenis investasi dengan tingkat likuiditas sedang dengan fasilitas early redemption setelah satu tahun.

4.       Bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan karena adanya kupon atau bunga floating with floor atau bunga tidak terkunci, artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

5.       Bisa dimulai dengan investasi Rp 1 juta.

Keuntungan Investasi Saving Bond Ritel

Dengan berinvestasi pada Saving Bond Ritel 2023, kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti:

1.       Investasi lebih tenang dan aman karena aman dijamin oleh negara.

2.      Merasakan suku bunga naik, passive income pun naik karena kupon floating with floor atau bunga tidak terkunci tetap dengan adanya kupon minimal.

3.       Memiliki fasilitas early redemption atau pencairan dana lebih cepat sebelum jatuh tempo.

4.       Modal terjangkau karena bisa investasi mulai dari Rp1 juta.

5.       Jadi pahlawan negara karena membantu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga : Apa SBN Itu? Inilah Penjelasannya!

Dilansir dari Kemenkeu, periode penawaran SBR012 bakal dimulai pada 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Jadi dari waktu perilisan tersebut tentu sudah terbilang dekat. Maka kamu yang memang berencana akan berinvestasi pada SBR, sudah harus bersiap mulai dari sekarang. Selain SBR012, nantinya akan diterbitkan juga beberapa produk SBN ritel lain di tahun 2023. Berikut jadwal lengkap SBN ritel tahun 2023 yang bisa kamu jadikan rujukan berinvestasi.

Perlu juga kamu diketahui bahwa nantinya ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu  SBR012-T2 dan SBR012-T4. Berikut perbedaan antara kedua jenis SBR012 tersebut.

Jadi, buat kamu yang memang ingin berinvestasi pada Saving Bond Ritel 2023, bisa membelinya di aplikasi Bibit. Bibit sebagai platform investasi yang telah terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan), memang sudah ditunjuk dan dipercaya oleh Kementerian Keuangan untuk menjadi mitra distribusi (Midis) penjualan Surat Berharga Negara, termasuk SBR 2023.