Di Bibit kamu memang bisa melakukan switch reksadana. Namun perlu kamu ketahui bahwa reksadana yang bisa di switch di Bibit ini hanya ada pilihan-pilihan tertentu. Lalu apa saja pilihan reksadana yang bisa dilakukan switch pada aplikasi Bibit? Berikut penjelasannya!
Kegunaan dan Keunggulan Fitur Switching
Perlu kamu ketahui bahwa fitur switching di Bibit punya kegunaan untuk menukar reksadana yang kamu miliki dengan reksadana yang lain. Switching reksadana di Bibit sendiri memiliki beberapa keunggulan seperti:
1. Selesai maksimal 2 hari kerja, tanpa harus nunggu penjualan dan pencairan dana selesai.
2. Gratis tanpa biaya, kecuali untuk produk yang memiliki exit load maka akan terkena biaya switching sesuai dengan ketentuan dari MI.
3. Tanpa ada penyetoran uang lagi.
4. Hemat biaya transfer antar bank.
5. Gratis. Tidak ada biaya Switching.
6. Daftar Reksadana yang dapat dilakukan Switching:
Reksadana yang Bisa di Switch Pada Aplikasi Bibit
Berikut beberapa reksadana yang bisa dilakukan switch di aplikasi Bibit:
1. Majoris Asset Management
Berlaku untuk semua produk Majoris Asset Management.
2. Avrist Asset Management
Berlaku pada semua produk Avrist Asset Management dengan catatan switching tidak bisa dilakukan dari jenis reksadana pasar uang, obligasi dan saham ke jenis reksadana campuran, tapi dapat dilakukan dari reksadana campuran ke semua jenis reksadana.
3. Sucorinvest Asset Management
Berlaku untuk semua produk Sucorinvest Asset Management. Namun switching tidak bisa dilakukan dari jenis reksadana pasar uang, obligasi dan saham ke jenis reksadana campuran, tetapi bisa dilakukan dari reksadana campuran ke semua jenis reksadana.
4. Schroder Investment Management Indonesia
Berlaku untuk semua produk Schroder Investment Management Indonesia kecuali Reksadana Schroder 90 Plus Equity Fund dan Schroder Dana Likuid Syariah. Tapi perlu diketahui bahwa switching tidak bisa dilakukan dari jenis reksadana campuran ke jenis reksadana bukan campuran.
5. Bahana TCW Investment Management
Berlaku untuk semua produk Bahana TCW Investment Management kecuali Reksadana ABF Indonesia Bond Index Fund, Bahana Primavera 99 Kelas G dan Bahana Likuid Syariah Kelas G.
6. Sinarmas Asset Management
Berlaku untuk seluruh produk Sinarmas Asset Management kecuali Reksadana Simas Syariah Unggulan.
7. BNI Asset Management
Berlaku pada semua produk BNI Asset Management kecuali Reksadana BNI-AM Dana Lancar Syariah. Khusus untuk produk BNI Dana Likuid, hanya bisa di switch ke BNI-AM Indeks IDX30, BNI AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani dan BNI-AM Mahogany. Sementara untuk BNI AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani dan BNI-AM Mahogany, hanya dapat di switch ke BNI AM Dana Likuid.
8. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Berlaku untuk semua produk Manulife Aset Manajemen Indonesia kecuali jenis Reksadana Pasar Uang.
9. Batavia Prosperindo Aset Manajemen
Berlaku untuk produk Reksadana Batavia Dana Saham dan Reksadana Batavia Dana Saham Syariah.
10. Danareksa Investment Management
Berlaku untuk semua produk Danareksa Investment Management.
Catatan:
1. Switching reksadana di Bibit hanya dapat dilakukan pada 1 (satu) Manajer Investasi yang sama.
2. Untuk melakukan switching ada ketentuan minimum yaitu 110% dari minimum pembelian atau 110% dari minimum kepemilikan unit produk reksadana yang ingin di switching.
3. Bisa jadi ada kemungkinan biaya antar bank tergantung kebijakan masing-masing Manajer Investasi.
4. Reksadana USD belum bisa dilakukan switching.
Baca juga artikel kita tentang bisakah membatalkan penjualan di aplikasi Bibit di sini.
Itulah informasi mengenai reksadana yang bisa di switch di aplikasi Bibit. Dari adanya fitur switch pada aplikasi Bibit ini pastinya akan semakin memudahkan kamu saat berinvestasi. Tentu aplikasi Bibit tidak hanya memiliki fitur switch saja, sebab di sini kamu akan mendapati berbagai fitur modern untuk membuatmu semakin nyaman saat berinvestasi. Jadi tunggu apa lagi yuk, investasi bersama aplikasi Bibit dan rasakan kepuasannya.