SR019 Kapan Terbit? Ketahui Di Sini!

Setelah sebelumnya Sukuk Ritel seri 018 (SR018) meluncur di bulan Maret 2023, kini kamu bisa bersiap lagi untuk menyambut Sukuk Ritel seri 019 (SR019). Jika merujuk pada jadwal awal, di tahun 2023 ini kita memang bisa melihat bahwa pemerintah merilis dua kali dalam periode satu tahun pada tiga instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yakni Sukuk Ritel (SR), Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Tabungan (ST). Lalu SR019 kapan terbit? Simak informasinya berikut ini!

SR019 Akan Hadir di Awal September 2023

Jika Sukuk Ritel seri 018 (SR018) meluncur pada  3 – 29 Maret 2023, maka Sukuk Ritel seri 019 (SR019) direncanakan akan rilis pada awal September tepatnya tanggal 1 hingga 20 September 2023. Penjualan SBN dengan ketentuan batas kuota, tentu membuatmu tidak bisa lagi bersantai-santai lagi untuk menunda pembelian SR019. Maka segera saja mulai beli dan investasi SR019 karena masa penawaran sudah dimulai.

Untuk kembali mengingatkan waktu perilisan instrumen Surat Berharga Negara (SBN), kita bisa melihat jadwal lengkapnya berikut ini: 

jadwal penerbitan SBN Ritel 2023

SBN Jenis Sukuk Ritel Seri 019 (SR019) dan Karakteristiknya

Setelah mengetahui informasi SR019 kapan terbit, kita juga perlu memahami seperti apa Sukuk Ritel seri 019 tersebut. Perlu kita pahami dulu bahwa SR019 adalah produk investasi yang dihadirkan pemerintah berwujud Surat Berharga Negara (SBN) untuk kalangan masyarakat dengan jaminan keamanan 100% dari negara. Tidak hanya Sukuk Ritel (SR), tapi instrumen SBN ini memiliki tiga produk lain yakni Saving Bond Ritel (SBR), Obligasi Ritel Negara (ORI), dan Sukuk Tabungan (ST).

Jika melihat karakteristiknya, Sukuk Ritel ini punya ciri yang berbeda dengan produk SBN lain seperti ORI dan SBR. Perbedaan mencolok dari SR dengan ORI dan SBR adalah pengelolaan SR yang didasarkan pada prinsip syariah sehingga kemudian digolongkan pada SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Perlu diketahui bahwa Sukuk Ritel memang telah ditetapkan sebagai investasi dengan prinsip syariah oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dalam investasi ini DSN-MUI menyatakan bahwa sukuk ritel tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). Selain itu dalam penerbitan sukuk ritel ini menggunakan struktur akad Ijarah alias Asset to be Leased.

Karena dikelola secara syariah maka SR019 sudah dipastikan kehalalannya 100 persen. Selain aman dan halal, SR019 dapat dipahami dari beberapa ciri dan karakteristik berikut ini:

1. Diperuntukkan bagi individu Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Terdapat dua pilihan masa tenor yakni 3 tahun (SR019-T3) dan 5 tahun (SR019-T5).

3. Investasi bisa dimulai dengan pembelian mininal Rp1 juta.

4. Menghadirkan imbal hasil dengan besaran kupon atau bunga di atas suku bunga BI sehingga lebih menguntungkan dibandingkan investasi pada deposito

5. Memiliki jenis atau tipe kupon fixed rate atau tetap hingga jatuh tempo mski kondisi ekonomi naik-turun.

6. Bisa dijual atau diperdagangkan lagi di pasar sekunder.

7. Mempunyai sertifikat kepemilikan aset/pembelian aset

Untuk Sukuk Ritel seri 019 (SR019) kali ini, ada dua tipe produk yang bisa kamu pilih yakni SR019-T3 (tenor 3 tahun) dan SR019-T5 (tenor 5 tahun). Berikut detail karakteristik dua tipe SR019 tersebut:

Tipe Produk SBN Syariah SR019 - Bibit

Untuk imbal hasilnya, pemerintah pada 30 Agustus kemarin telah merilis dan mengumumkannya. Berikut besaran imbal hasil atau kupon SR019 tersebut:

  • 5,95% per tahun untuk SR019-T3 (tenor 3 tahun)

  • 6,10% per tahun untuk SR019-T5 (tenor 5 tahun)

SR019 Sudah Bisa di Beli di Aplikasi Bibit

Baca juga: Kapan SR019 Jatuh Tempo? Ketahui Disini!

Cara Mudah Investasi SR019 Secara Online

Sekarang mari kita bahas cara memulai investasi pada SR019? Untuk berinvestasi pada SR018, kamu bisa melakukan pembelian SR019 di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Perlu diketahui bahwa Bibit telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, termasuk SR019.

Membeli SR019 di Bibit, akan membuatmu mendapatkan kemudahan. Ini karena pembeliannya bisa dilakukan secara online di mana saja dan kapan saja selama 24 jam/7 hari selama masa penawaran berlangsung. Berikut beberapa langkah dalam pembelian dan investasi SR019 di aplikasi Bibit:

Pertama, buat Akun Stockbit Sekuritas. Caranya, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan cara :

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.

Cara Beli SBN di Bibit - 1

2. Berikutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

Cara Beli SBN di Bibit - 2

3. Setelah itu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN

Cara Beli SBN di Bibit - 3

Kedua, registrasi SBN di aplikasi Bibit. Caranya lakukan dua tahap berikut:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

Cara Beli SBN di Bibit - 4

2. Lalu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Cara Beli SBN di Bibit - 5

Sampai di sini kamu dianggap sudah menyelesaikan proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit. Selanjutnya, kamu bisa membeli SR019 di aplikasi Bibit.

SR019 SBN Syariah dengan imbal hasil tertinggi saat ini

Return SR019 Merupakan Yang Tertinggi Dari SBN Syariah Saat Ini

Dengan tenor yang sama yakni 3-5 tahun, SR019 memiliki imbal hasil lebih tinggi dari jenis SBN Syariah lainnya saat ini. Menariknya lagi, return yang akan kamu dapatkan dari investasi SR019 bersifat tetap atau fixed rate yang dibayarkan setiap bulannya. Sementara itu imbal hasil investasi PBS (Project Based Sukuk) yang disebut yield bisa kamu dapatkan setiap 6 bulan sekali. Jadi, kamu bisa menyesuaikan investasi yang sesuai dengan tujuan investasimu.

Perbedaan Return SBN Syariah SR019 dan PBS

Itulah jawaban dari pertanyaan SR019 kapan terbit. Dari informasi di atas terlihat bahwa waktu perilisan SR019 ini sudah semakin dekat. Dari sinilah maka kamu yang memang ingin berinvestasi pada instrumen ini bisa segera mempersiapkan diri. Jangan lupa juga pastikan investasimu pada SBR018 semakin aman dan nyaman dengan aplikasi Bibit.