Setelah Savings Bond Ritel seri 013, akan segera meluncur produk Surat Berharga Negara (SBN) berikutnya yakni Sukuk Ritel seri 021 (SR021). Instrumen investasi syariah yang satu ini tentu tak boleh kamu lewatkan. Sebab, Sukuk Ritel selalu laris manis diminati masyarakat. Hal ini terbukti dari ditambahnya kuota Sukuk Ritel edisi sebelumnya yakni SR020 oleh Pemerintah menjadi 17,5 Triliun. Jadi bersiap saja untuk investasi. Tapi bagaimana cara beli SR021? Begini cara mudahnya!
Bagaimana Cara Beli SR021 dengan Mudah? Beli di Aplikasi Bibit!
Untuk memulai investasi SR021, kamu memang perlu membeli instrumen ini terlebih dahulu. Nah agar kamu bisa membeli SR021 dengan mudah, jadikan saja Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai tempat pembelian. Tapi kenapa harus di Bibit? Sebab, di Aplikasi Bibit, kamu bisa membeli ST012 secara online di mana pun dan kapan pun (24 jam/7 hari), meskipun hari libur, selama masa penawaran berlangsung.
Ingat lupa juga bahwa Aplikasi Bibit ini sudah ditunjuk dan ditetapkan oleh Kemenkeu sebagai mitra distribusi penjualan SBN, termasuk SR021. Berikut langkah dan tahapan pembelian SR021 di Aplikasi Bibit:
Buat Akun Stockbit Sekuritas
Pertama, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dulu melalui tiga cara berikut :
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Setelah itu, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Kemudian, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Registrasi SBN di Aplikasi Bibit
Kedua, lakukan dua langkah sebagai berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Lalu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit dinyatakan selesai. Berikutnya, kamu sudah dapat melakukan pembelian SR021 di aplikasi Bibit.
Investasi SBN Syariah SR021 Dapat Apa? Inilah 8 Keuntungannya!
Buat yang masih ragu dengan investasi SR021, kamu perlu mengetahui keuntungan yang bisa didapat dari instrumen ini. Berikut 8 keuntungan investasi SR021:
1. Dijamin dan Diawasi Kehalalannya
Bagi kamu kaum muslim, berinvestasi dengan instrumen yang halal jelas akan semakin membuat nyaman. Nah perlu kamu tahu bahwa SR021 ini adalah instrumen investasi yang sudah dipastikan kehalalannya oleh DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia). Karena dikelola dengan prinsip syariah, maka SR021 kemudian dikategorikan dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
2. Keamanan Terjamin 100%
Investasi SR021 memang tak perlu kamu ragukan lagi tentang keamanannya. Pasalnya investasi SR021 mendapat jaminan keamanan 100% dari negara. Jaminan atau garansi keamanan ini dikarenakan instrumen SR021 diterbitkan dan dikelola langsung oleh negara. Bahkan perlu kamu tahu bahwa investasi SR021 ini dilindungi oleh dua Undang-undang yakni Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2.
3. Hadirkan Tipe Kupon Tetap
Berikutnya, keuntungan investasi SR021 yang akan kamu dapatkan adalah tipe kupon yang tetap atau fixed rate. Dengan tipe kupon ini maka imbal hasil atau return yang akan kamu peroleh tidak akan berubah meskipun kondisi ekonomi naik-turun. Dan mengingat saat ini suku bunga Bank Indonesia (BI) sedang tinggi-tingginya, maka investasi SR021 akan jadi momentum terbaik jika kamu ambil.
4. Return Lebih Menguntungkan Dibanding Deposito Bank BUMN
Dalam kegiatan investasi, pasti siapa pun ingin mendapat keuntungan yang besar. Nah dalam investasi SR021 ini, imbal hasil atau return yang akan kamu dapat lebih besar dibanding hanya menyimpan uang pada deposito Bank BUMN yang menghadirkan bunga di kisaran 2-4% saja. Berikut besaran kupon atau imbal hasil SR021 yang telah dirilis Pemerintah:
Untuk produk SR021-T3 dengan masa tenor 3 tahun, imbal hasilnya mencapai 6,35% per tahun
Untuk produk SR021-T5 dengan masa tenor 5 tahun, imbal hasilnya mencapai 6,45% per tahun
5. Ada Dua Produk SR021 yang Bisa Dipilih
Perlu dipahami bahwa SR021 yang dihadirkan Pemerintah kali ini ada dua macam yang bisa kamu pilih. Kedua produk SR021 yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan tujuan investasi tersebut adalah SR021-T3 dengan masa tenor tiga tahun dan SR021-T5 dengan masa tenor lima tahun. Berikut detail perbedaan kedua produk SR021 tersebut.
Karakteristik SR021-T3:
Tenor: 3 tahun
Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 10 September 2027
Imbal hasil: min 6,35% per tahun
Karakteristik SR021-T5:
Tenor: 5 tahun
Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 10 September 2029
Imbal hasil: min 6,45% per tahun
6. Passive Income lebih Besar Dengan Pajak yang Rendah
Dibandingkan dengan pajak deposito Bank BUMN yang mencapai 20%, pajak pada SR021 ini terbilang rendah yakni 10% saja. Dengan pajak yang lebih rendah, maka passive income yang akan kamu dapatkan dari investasi SR021 tentu akan jadi semakin lebih besar lagi. Dengan besaran kupon yang telah diumukan sebelumnya maka kita bisa mendapatkan gambaran simulasi keuntungan dari investasi SR021 sebagai berikut.
7. Bisa Diperjualbelikan Lagi Untuk Mendapat Keuntungan
Keuntungan lain investasi SR021 adalah bisa diperjualbelikan lagi di pasar sekunder. Dalam perdagangan di pasar sekunder ini, jika kamu bisa menjual SR021 lebih tinggi dari harga beli, maka kamu akan mendapat keuntungan lebih atau capital gain.
8. Ikut Berpartisipasi Dalam Membangun Negeri
Terakhir, keuntungan yang akan kamu dapat dari investasi SR021 yaitu menjadi warga negara yang baik. Kenapa demikian? Sebab ketika kamu membeli SR021 maka secara tidak langsung kamu sedang membantu negara dalam melanjutkan pembangunan. Dalam investasi SBN atau SR021, dana yang terkumpul memang akan digunakan Pemerintah untuk melanjutkan pembangunan dan juga untuk menyehatkan APBN.
Baca juga: Setelah SBR013, Terbitlah SR021 Kemenkeu, Apa Saja Keunggulannya?
Itulah penjelasan tentang cara beli SR021. Dengan informasi di atas semoga kamu sudah mengerti cara untuk memulai dan membeli instrumen SR021. Dan mengingat waktu perilisan SR021 yang semakin dekat yakni mulai 23 Agustus – 18 September 2024, maka kamu yang ingin berinvestasi, bisa segera mempersiapkan diri.