Pilihan investasi reksadana saat ini membuatmu harus semakin cermat supaya kamu bisa mencapai tujuan investasi. Tapi apakah reksadana terbaik itu hanya terbatas pada faktor besarnya peluang memperoleh return? Lalu seperti apa reksadana terbaik itu? Berikut ulasannya.
Banyaknya Indikator untuk Menyatakan Reksadana Terbaik
Bicara tentang reksadana terbaik, memang beberapa indikator atau kriteria yang bisa dihadapkan. Ini karena dalam investasi reksadana, ada beragam hal yang melingkupinya. Namun dari sekian banyak persepsi yang ada, imbal hasil atau return selalu menjadi indikator utama untuk mendefinisikan reksadana terbaik.
Padahal sebenarnya untuk mencapai return yang diharapkan tersebut, ada banyak hal yang harus dilewati investor. Dari kecermatan memilih tempat atau platform pembelian reksadana, pemilihan produk reksadana hingga kenyamanan dalam berinvestasi, semua memiliki pengaruh dalam mencapai return yang diharapkan.
1. Tempat atau Platform Pembelian Reksadana
Untuk memulai investasi reksadana, kamu memang membutuhkan platform yang berlaku sebagai APERD (Agen Penjual Reksa Dana). Nah dalam memilih platform APERD ini kamu tak boleh sembarangan. Sebab bila kamu memilihnya secara asal, bisa jadi harapanmu meraih return yang diinginkan akan sirna. Sebaliknya bila kamu mampu memilih platform APERD yang tepat, maka investasi reksadana yang kamu jalankan akan berhasil.
Dari sinilah maka definisi reksadana terbaik sangat bergantung pada pemilihan platform APERD yang kamu pilih. Sebab dari APERD inilah nantinya uangmu akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Jadi semakin kredibel, terpercaya dan berpengalaman APERD dan Manajer Investasinya, maka akan semakin besar peluangmu meraih return yang diharapkan.
Nah bila kamu masih bingung memilih platform APERD yang tepat, jadikan saja Bibit sebagai pilihan. Sebagai APERD terbaik, Bibit memang akan menghadirkan peluang return yang besar untukmu. Dalam Bibit sendiri ada Manajer Investasi berpengalaman yang akan mengelola danamu secara optimal.
2. Memiliki Tujuan Finansial dan Mengenali Profil Risiko
Setelah memilih platform yang akan kamu gunakan, langkah selanjutnya adalah memiliki tujuan finansial. Mengapa ini penting? Karena tujuan finansial sangat membantu dari segi meningkatkan fokus seorang investor agar tidak asal-asalan dalam berinvestasi. Bisa dari penentuan jangka waktu, bila kamu sudah memiliki tujuan finansial, untuk DP rumah dalam 5 tahun misalnya.
Dengan mengetahui hal tersebut tentu investor bisa memilih jenis produk reksadana yang sesuai agar tujuan finansialnya tercapai. Selain itu mengenali profil risiko diri kamu sendiri adalah hal yang tidak kalah pentingnya bagi seorang calon investor. Jadi kamu harus tahu toleransi risikomu itu masuk kategori konservatif, moderat atau agresif.
Kedua langkah tersebut menjadi kombinasi yang tepat bagi investor dalam mengambil keputusan untuk memilih reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansialnya. Untungnya Bibit sudah mempunyai fitur berguna bagi kamu untuk bisa melakukan dua hal tersebut, untuk lebih jelasnya akan dibahas pada poin ke empat.
3. Berapa Lama Produk Reksadana Melantai
Cara ini bisa kamu pertimbangkan untuk menilai kinerja reksadana itu baik atau tidak. Walaupun memang parameter ini tidak sepenuhnya absolut untuk menilai sebuah produk reksadana. Namun yang bisa kamu lihat dari cara ini adalah menguji gambaran kinerja reksadana dalam berbagai situasi market.
Maksudnya bagaimana? Jadi bila suatu reksadana sudah melantau cukup lama dalam market, kita bisa melihat bagaimana kinerja reksadana tersebut saat pasar mengalami bullish maupun bearish.Sebaliknya bila produk reksadana masih memiliki usia dini, maka penilaian kinerjanya masih terbatas karena belum melalui berbagai kondisi market yang ada.
Perlu kamu tahu juga reksadana yang sudah lama melantai kebanyakan memiliki harga per unit atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang tinggi. Sebab reksadana tersebut sudah terbukti kinerjanya walaupun saat market sedang dalam masa yang sulit.
4. Pemilihan Produk Reksadana
Reksadana terbaik juga bisa ditentukan kecermatanmu memilih produk reksadana. Seperti kita tahu bahwa dalam reksadana ini ada empat produk yakni reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran. Nah dari sinilah bila kamu ingin punya peluang besar meraih return, kamu harus bisa memilih produk reksadana yang tepat.
Jika kamu salah memilih produk reksadana yang tidak sesuai, bukan tidak mungkin kamu akan mendapati kerugian dari investasi. Nah di Bibit, kamu bisa mendapatkan produk reksadana yang tepat dan sesuai dengan profil. Ini karena di Bibit ada fitur Robo Advisor yang akan membantumu menentukan profil dan juga memilih produk reksadana.
Jangan lupakan juga di Bibit juga ada teknologi yang mampu menjaga risiko dan memaksimalkan keuntungan lewat diversifikasi, seperti pendekatan Teori Modern Portfolio. Nah dengan kombinasi fitur Robo Advisor dan pendekatan Teori Modern Portfolio, maka kesempatanmu meraih return dan mendapatkan reksadana terbaik bersama Bibit akan terbuka lebar.
5. Kenyamanan dalam Investasi
Terakhir, definisi dari reksadana terbaik bisa kamu peroleh dari kenyamananmu saat menjalankan investasi. Saat menjalankan investasi reksadana, kamu tentu mendambakan kenyamanan. Nah kenyamanan dalam investasi reksadana ini bisa diperoleh dari fitur, dukungan serta layanan optimal yang diberikan APERD. Nah di Bibit akan banyak sekali fitur dan layanan optimal yang bisa kamu dapatkan.
Baca juga artikel kita tentang cara melihat reksadana yang bagus di sini.
Demikianlah penjelasan mengenai reksadana terbaik. Dari sini maka kamu kembali memahami bahwa reksadana terbaik berasal dari beberapa indikator atau kriteria yang telah disebutkan di atas. Nah beberapa indikator atau kriteria di atas tadi bisa kamu dapatkan dari platform di aplikasi Bibit. Jangan lupa juga agar tujuan investasimu bisa tercapai, kamu harus selalu konsisten dalam menjalankan investasi. Sebagai tambahan, kamu bisa mengetahui bagaimana sebenarnya reksadana itu berjalan dengan membaca artikel Bibit di sini.