Pada 29 Maret 2022, Kompas melaporkan jumlah investor reksa dana meningkat 89%. Dari 3,2 juta pada 2020, menjadi 6 juta investor 19 Oktober 2021. Belum berhenti di situ, tahun 2023 berdasarkan lansiran Bisnis.com, jumlah investor reksa dana sepanjang 2023 tercatat sebesar 11,41 juta.
Data ini adalah bukti bila investor reksa dana terus mengalami tren kenaikan. Sebuah indikasi yang juga dapat disimpulkan bahwa instrumen investasi ini semakin diminati masyarakat. Namun, apakah reksa dana mudah dicairkan?
Pertanyaan yang bisa mengganggu siapa pun, baik investor pemula maupun lanjutan. Pasalnya, pencairan yang sulit, atau katakanlah, kesulitan dalam menjual produk investasi, bisa berakibat pada terhambatnya aktivitas investasi.
Likuiditas Reksa Dana
Menurut Otoritas Jasa keuangan (OJK), likuiditas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban yang harus dilunasi segera dalam waktu yang singkat. Reksa dana yang berada dalam pengelolaan Manajer Investasi bisa dikatakan likuid jika pencairannya lancar dan mampu memenuhi kewajibannya membayar dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
Reksa dana sendiri cukup likuid atau mudah dicairkan. Bahkan, dengan kemunculan berbagai aplikasi reksa dana online, salah satunya Bibit, reksa dana dapat dijual kapan saja dan di mana saja lewat genggaman tangan. Hanya, yang perlu dipahami adalah ada istilah cut-off time yang merupakan batas waktu penerimaan transaksi per hari yang berlaku untuk pembelian (subscription) maupun penjualan (redemption) reksa dana.
Cut off time ini membuat pencairan reksadana tidak bisa dilakukan secara real time. Hal ini disebabkan dana investor disimpan oleh bank kustodian yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat investor ingin mencairkan dananya, perintah ini diterima oleh Manajer Investasi untuk kemudian diteruskan ke bank kustodian. Setelah “perintah” pencairan diterima bank kustodian, bank ini akan memproses pencairan reksa dana ke rekening investor.
Sebagai otoritas yang mengatur regulasi dalam dunia investasi, pencairan reksa dana investor memakan waktu maksimal 7 hari kerja (Tidak termasuk Sabtu dan Minggu).
Pencairan Reksa Dana di Bibit
Mengikuti ketentuan OJK, pencairan reksa dana di Bibit bisa memakan waktu 3-7 hari kerja dengan rincian:
Pencairan reksa dana sebelum jam 13.00 WIB
Kalau kamu melakukan penjualan pada hari Senin sebelum jam 13:00 WIB, maka hari Senin tersebut adalah H+0 sehingga danamu akan masuk ke rekening maksimal hari Rabu minggu depan (H+7).
Pencairan reksa dana setelah jam 13.00 WIB
Kalau kamu melakukan penjualan pada hari Senin setelah jam 13:00 WIB, maka H+0 adalah hari Selasa sehingga danamu akan masuk ke rekening maksimal hari Kamis minggu depan (H+7).
Cara Mencairkan Reksa Dana di Bibit
Mudah membeli, mudah pula menjual. Itulah kenyataan investasi reksa dana saat ini. Tak heran kalau produk investasi ini banyak diminati karena kepraktisan, kemudahan, dan kenyamanannya. Di Bibit cara menjual atau mencairkan reksa dana bisa dilakukan melalui langkah-langkah ini:
Klik menu Portofolio
Pilih portofolio yang ingin kamu jual
Klik tombol Jual pada reksa dana yang ingin kamu jual
Tentukan jumlah unit yang ingin kamu jual dengan menggeser Slider, lalu klik tombol Ubah di sebelah Rekening kamu untuk mengubah rekening pencairan. (Untuk rekening pencairan bisa diubah jika rekening terdaftar di Bibit lebih dari 1)
Setelah itu klik Jual
Klik Konfirmasi untuk mengkonfirmasi transaksi penjualan
Input PIN kamu dan dana hasil penjualan akan masuk ke rekening kamu maksimal 7 hari kerja sesuai prosedur OJK.
Cara Pencairan Reksa Dana Instant di Bibit
Ini serius? Serius dong. Karena Bibit memiliki fitur “Instant Redemption” sehingga investor bisa mencairkan reksa dana dengan cepat. Beberapa reksa dana yang bisa dicairkan secara instant di Bibit, yaitu Bahana Dana Likuid, Bahana Likuid Syariah Kelas G, BNI-AM Dana Lancar Syariah, Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia, Manulife Dana Kas Syariah, dan Manulife Dana Kas II Kelas A.
Agar investor lebih mudah untuk mengenali reksa dana tersebut, Bibit pun memberikan tanda “petir” untuk mengenali reksa dana yang termasuk instant redemption. Lalu, bagaimana cara mencairkan reksa dana secara instan di Bibit? Yuk, langsung saja simak.
Pastikan kamu sudah memiliki akun Bank Jago / Bank Jago syariah dan sudah terhubung dengan app Bibit
Klik Portofolio yang ingin kamu jual
Pilih produk dengan tanda petir yang ingin kamu jual. Klik 'Jual'
Pilih rekening bank pencairan Bank Jago
Set rekening Bank Jago sebagai bank pencairan (pastikan sudah ada logo petir dan tulisan pencairan instan di bagian rekening Bank Jago).
Tentukan nominal atau jumlah unit yang kamu jual kemudian klik 'Jual'
Note: Pencairan Instan tidak berlaku untuk penjualan keseluruhan unit (sell all).
Untuk pengguna yang baru pertama kali melakukan Pencairan Instan, kamu akan diarahkan ke halaman Syarat dan Ketentuan Pencairan Instan. Klik 'Setuju', lalu masukkan password Bank Jago kamu.
Konfirmasi penjualan kamu. Pada baris Metode Pencairan akan tertulis Instan. Klik 'Jual'.
Masukkan PIN Bibit setelah itu dana kamu langsung dicairkan secara instan ke rekening Bank Jago kamu.
Baca Juga: Reksa Dana Terbaik dan Pilihan 2024 yang Paling Cuan
Apakah Pencairan Reksa Dana secara Instan di Bibit Gratis?
Fitur Pencairan Instan / Instant Redemption tidak dipungut biaya. Terlebih lagi, kamu tidak dipotong biaya transfer antar bank karena sumber bank pencairan dan bank pencairan kamu sama-sama Bank Jago. Batas pencairan instan per orang ialah Rp 50 juta per hari dan penjualan sebagian unit reksa dana maksimal 98% dari unit reksa dana yang dimiliki.
Tidak sulit bukan mencairkan reksa dana? Dengan adanya aplikasi reksa dana online seperti Bibit, reksa dana bisa dicairkan kapan saja saat dibutuhkan. Tunggu apa lagi? Saatnya investasi reksa dana di Bibit, pilih reksa dana yang paling cocok, dan nantikan cuannya datang ke dalam genggaman.