Salah satu jenis investasi yang suka dibeli oleh investor besar adalah obligasi. Obligasi diartikan sebagai surat utang yang diterbitkan oleh korporasi maupun pemerintah.
Namun, bila kita mencari obligasi yang pembayarannya terpercaya, maka obligasi yang diterbitkan pemerintah menjadi pilihan yang tepat.
Pemerintah sendiri menerbitkan obligasi dengan jenis yang bermacam - macam, salah satunya adalah obligasi jenis FR. Agar lebih memahami mengenai obligasi FR ini, maka kali ini kita akan membahas mengenai Obligasi FR serta melihat seberapa besar keuntungan yang bisa diberikannya.
Apa itu Obligasi FR
Obligasi FR adalah jenis obligasi pemerintah Indonesia yang memiliki bunga tetap atau fixed rate selama jangka waktu obligasi. Kata "FR" sendiri merupakan singkatan dari "Fixed Rate". Obligasi FR Indonesia diterbitkan oleh pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.
Dalam konteks investasi, obligasi FR Indonesia dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman dan stabil karena diterbitkan oleh pemerintah dan memiliki risiko kredit yang lebih rendah daripada obligasi korporasi atau instrumen investasi lainnya yang diterbitkan oleh perusahaan swasta.
Obligasi FR memiliki jangka waktu tertentu, biasanya antara 5 hingga 30 tahun, dan pada akhir jangka waktu tersebut, investor akan menerima pembayaran pokok dan bunga dari obligasi yang dipegangnya. Besarnya bunga yang diterima investor pada umumnya telah ditentukan pada saat awal pembelian obligasi dan tidak akan berubah selama jangka waktu obligasi.
Obligasi FR dapat dibeli di pasar sekunder melalui perantara atau bank yang memiliki akses ke pasar obligasi. Bagi investor yang mencari investasi jangka panjang dengan tingkat pengembalian yang stabil dan risiko yang relatif rendah, obligasi FR Indonesia dapat menjadi pilihan yang tepat.
Karakteristik Obligasi FR
Untuk memahami obligasi FR lebih detail dan bisa membedakannya dengan jenis obligasi lainnya, maka kamu perlu mengetahui juga karakteristik obligasi FR lebih detail. Berikut adalah beberapa karakteristiknya.
Tingkat bunga tetap: Obligasi FR pemerintah Indonesia memiliki tingkat bunga tetap sejak awal. Hal ini memungkinkan investor untuk mengetahui dengan pasti berapa jumlah bunga yang akan diterima selama masa investasi.
Jangka waktu yang bervariasi: Obligasi FR pemerintah Indonesia memiliki jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 5 hingga 30 tahun. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada investor dalam memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka.
Pembayaran bunga secara berkala: Pemerintah Indonesia akan membayar bunga kepada investor secara berkala selama masa investasi. Pembayaran bunga ini biasanya dilakukan setiap enam bulan sekali.
Risiko default yang rendah: Sebagai instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, obligasi FR memiliki risiko default yang relatif rendah. Hal ini karena pemerintah Indonesia sebagai penerbit obligasi menjamin pengembalian nilai pokok obligasi saat jatuh tempo dan pembayaran bunga secara berkala, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Pembelian Pasar Sekunder: Pembelian Obligasi FR pada penawaran pasar perdana hanya dapat diikuti oleh Bank/Perusahaan Sekuritas. Sedangkan, investor retail yang ingin membeli produk Obligasi FR dapat melakukan pembelian melalui mekanisme pasar sekunder.
Likuiditas yang tinggi: Obligasi FR pemerintah Indonesia memiliki tingkat likuiditas yang tinggi di pasar sekunder. Hal ini memungkinkan investor untuk menjual obligasi tersebut dengan mudah dan cepat jika diperlukan.
Tidak memerlukan modal besar: Investasi dalam obligasi FR pemerintah Indonesia tidak memerlukan modal besar. Hal ini memungkinkan investor dengan modal terbatas untuk tetap berinvestasi di instrumen yang aman dan menguntungkan.
Besarnya Keuntungan Obligasi FR
Keuntungan dari obligasi pada dasarnya berasal dari 2 sumber yaitu kenaikan harga (capital gain) dan kupon. Berikut adalah penjelasannya:
1. Kenaikan harga
Pada awalnya, semua obligasi yang baru diterbitkan memiliki harga dengan nilai acuan 100. Nilai 100 disini maksudnya adalah harga asli dari obligasi tersebut. Akan tetapi seiring waktu harga tersebut bisa berubah sesuai dengan ekspektasi kenaikan dan penurunan suku bunga bank sentral.
> Ekspektasi Suku Bunga Bank Sentral Naik -> Harga Obligasi Turun
> Ekspektasi Suku Bunga Bank Sentral Turun -> Harga Obligasi Naik
Ketika harga obligasi turun, maka ia bisa saja dijual di bawah 100%, misalnya pada gambar diatas, FR0086 dijual di harga 98,39% (kolom harga beli). Kondisi harga dibawah 100 ini dinamakan harga diskon.
Sedangkan, ketika harga obligasi naik, maka ia bisa saja dijual di atas 100, misalnya pada gambar 1, FR0070 dijual di harga 103.27%. Kondisi harga di atas 100% ini dinamakan harga premium.
Perlu dicatat juga meskipun harga selalu berubah, tapi ketika obligasi mendekati jatuh tempo, maka harganya pasti mendekati harga aslinya yaitu 100. Ini karena pemerintah akan melunasi obligasi tersebut dengan nilai penuh yaitu 100.
Bila membeli FR di harga diskon, maka investor berpotensi mendapatkan keuntungan dari capital gain ketika harga obligasi naik kembali. Sebaliknya, ketika membeli di harga premium atau mahal, investor berpotensi akan merugi (capital loss) dari penurunan harga yang bisa terjadi.
2. Kupon
Kupon disini artinya adalah bunga yang dibayarkan pemerintah kepada pemegang obligasi setiap 6 bulan sekali. Biasanya obligasi FR mencantumkan tingkat kupon tahunan, misalnya pada gambar 1, FR0086 memiliki kupon sebesar 5.5% p.a. (5.5% per annum atau per tahun). Namun karena pembayarannya setiap 6 bulan sekali, maka kupon 8% ini akan dipecah menjadi 2 bagian. Setiap 1 bagian akan dibayarkan per 6 bulan.
Misalkan seorang investor membeli obligasi FR sebesar Rp10.000.000 dengan tingkat kupon 8% p.a. Ini berarti dalam 1 tahun investor tersebut akan menerima kupon bersih setelah pajak sebesar:
10.000.000 X 8% X (1 - 10%)* = 720.000
*keterangan: Dikalikan (1 - 10%) untuk membayar pajak kupon sebesar 10%
3. Yield
Selain memperhatikan harga dan yield dari obligasi, penting untuk memperhatikan yield dari obligasi FR juga.
Sederhanya, Yield adalah berapa besar imbal hasil efektif per tahun yang didapatkan investor dari memegang sebuah obligasi FR dan tidak menjualnya hingga obligasi itu jatuh tempo. Yield disini disebut juga sebagai Yield to Maturity.
Sekilas, konsepnya mirip dengan kupon, namun sebenarnya berbeda. Kupon bersifat tetap (fixed), namun Yield selalu berubah setiap saat. Perubahan yield ini bergantung pada pergerakan harga obligasi FR tersebut.
Untuk memahami hubungan antara harga obligasi, kupon dan yield, perhatikan tabel berikut ini:
Baca juga: Kapan Kupon Obligasi FR 2023 Terbaru Dibayarkan?
Sebagai contoh, pada gambar 1, FR0091 memiliki harga discount (97.10%), sehingga nilai Yield-nya (6.80%) lebih besar dibandingkan kuponnya (6.375%).
Sedangkan, FR0070 memiliki harga premium (103.27%), sehingga nilai Yield-nya (5.44%) lebih kecil dibandingkan kuponnya (8.375%).
Tentu akan lebih menguntungkan bagi investor untuk membeli FR di harga diskon sehingga mendapatkan Yield yang lebih besar.
Jadi bisa disimpulkan bahwa keuntungan obligasi FR dari kenaikan harga hanya akan akan didapatkan investor ketika menjual obligasi FR tersebut di harga yang lebih tinggi daripada harga beli. Namun, bila harga dalam kondisi lebih rendah daripada harga beli, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memegang obligasi FR hingga jatuh tempo/maturity, dengan tingkat keuntungan yang diukur oleh Yield pada saat pembelian.
Kini, kamu sudah bisa memulai investasi obligasi FR di aplikasi Bibit untuk mendapatkan keuntungannya!