Properti merupakan salah satu jenis investasi yang paling diminati masyarakat. Dengan nilainya yang selalu naik setiap waktu membuat jenis investasi ini dianggap paling menguntungkan. Properti sendiri ada berbagai macam jenis, seperti rumah dan apartemen yang dinilai paling tepat untuk investasi. Tapi bila disuruh memilih salah satu maka manakah investasi yang paling menguntungkan untuk dipilih? Apakah investasi rumah atau apartemen? Untuk menjawabnya kita bisa meninjaunya dari beberapa faktor berikut ini.
1. Harga Beli
Hal pertama kita bisa melihatnya dari harga properti. Dari faktor pertama ini kita bisa mendapati bahwa untuk investasi pada rumah maka kamu membutuhkan biaya atau modal yang lebih besar dibanding investasi pada apartemen. Hal ini berlaku untuk luasan yang sama untuk rumah atau apartemen. Seperti contoh dengan luasan yang sama maka rumah tapak tipe 36 akan memiliki harga yang lebih mahal dibanding dengan apartemen tipe studio.
2. Fasilitas
Ditinjau dari fasilitasnya maka investasi pada apartemen dianggap lebih menguntungkan dibanding investasi rumah. Ini karena apartemen umumnya memang dibangun bersamaan dengan fasilitas penunjang seperti kolam renang, minimarket/supermarket, gym, kolam renang, dan lainnya. Jadi para penghuni apartemen akan lebih leluasa untuk menjalankan kehidupannya karena mereka bisa menikmati berbagai fasilitas tadi. Tapi bila kamu berinvestasi pada rumah maka akan sulit mendapati fasilitas lengkap seperti pada apartemen. Memang ada beberapa rumah yang dibangun dengan kelengkapan fasilitas, tapi itu hanya bisa dihitung jari karena hanya didapati di lokasi perumahan elit atau cluster kekinian. Namun untuk membeli rumah di lokasi tadi pastinya kamu perlu membayar dengan harga yang lebih tinggi.
3. Perawatan
Dari perawatannya maka investasi pada rumah dianggap paling banyak menghabiskan dana. Mengapa demikian? Sebab biaya perawatan pada investasi rumah ini bisa saja menjadi tanggung jawab pemilik. Apalagi bila rumah belum terbeli atau tersewa, maka biaya perawatan seratus persen akan menjadi tanggungan pemilik. Bila pun sudah ada penyewa rumah, tanggungjawab pada biaya perawatan rumah ini bisa dilimpahkan pada kamu bila kesepakatan menyebutkannya. Sementara pada investasi apartemen pada umumnya biaya perawatan akan ditanggung oleh pengembangnya. Pengembang apartemen memang akan menjadi penanggung jawab pada pemeliharaan bangunan dan infrastruktur. Jadi ketika membeli apartemen kemudian didapati kerusakan pada unit maka kamu tinggal menghubungi pihak pengembang dan nantinya mereka akan memberikannya. Tapi memang untuk investasi pada apartemen ini kamu perlu menyiapkan uang perawatan setiap bulannya.
4. Tingkat Kenaikan Harga
Terakhir, hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membeli rumah atau apartemen adalah meninjaunya dari tingkat kenaikan harganya. Walaupun Anda harus membeli rumah dengan harga yang lebih tinggi dibanding apartemen, namun nantinya harga jualnya akan lebih mahal dibanding apartemen. Tingkat kenaikan harga pada rumah memang dinilai lebih baik dibanding apartemen. Apalagi bila kamu bisa berinvestasi jangka panjang pada rumah maka tingkat kenaikan harganya pun akan semakin tinggi.
Baca juga artikel kita tentang investasi yang cocok untuk anak muda di sini.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan ketika akan memilih investasi rumah atau apartemen. Dari mempertimbangkan beberapa hal tadi maka kamu akan bisa mendapatkan investasi yang menguntungkan. Tapi untuk membuat kehidupanmu lebih baik di masa depan disarankan untuk tidak hanya mengandalkan satu jenis investasi saja. Salah satu jenis investasi yang juga perlu kamu jadikan pilihan adalah reksadana. Agar lebih menguntungkan maka pastikan saja kamu berinvestasi reksa dana bersama Bibit.