Berbicara mengenai dana pensiun pastinya banyak orang yang langsung berpikir “Ah pensiun masih lama, santai aja deh!” Padahal pensiun itu harus dipersiapkan secara lebih jauh untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi nanti. Sebagian dari kamu mungkin lebih memikirkan tentang dana pendidikan ataupun dana membuat usaha padahal pensiun ini lebih penting. Kenapa? Karena “you can’t finance your retirement” ketika kamu pensiun kamu tidak akan bisa lagi mengajukan pinjaman karena kamu tidak mempunyai penghasilan.
Generasi muda acapkali lebih mementingkan gaya hidup. Bagi anak muda yang baru pertama kali berpenghasilan, biasanya timbul keinginan konsumtif.
Misalnya seperti membeli barang idaman atau berlibur ke tempat impian. Jangankan menabung, keinginan yang mengalahkan kebutuhan ini membuat gaji sudah habis di pertengahan bulan.
Selain itu, generasi muda sering merasa masih terlalu muda untuk memikirkan masa pensiun. Mereka lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan seperti mencicil rumah atau kendaraan. Nah, terus seberapa penting sih mempersiapkan masa pensiun itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Manfaat Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Dana pensiun yang disiapkan sejak usia 20-an tentu saja akan berbeda dibandingkan dana pensiun yang disiapkan di usia 40-an. Katakanlah target dana pensiunmu adalah Rp1 miliar.
Jika dikumpulkan sejak berusia 20 tahun, kamu hanya perlu menyisihkan kurang lebih Rp 44 ribu per bulan dengan asumsi usia pensiun 56 tahun, dan dana pensiun ditempatkan pada instrumen agresif seperti saham yang memberikan imbal hasil rata-rata 16% per tahun. Sedangkan jika baru memulai di usia 40 tahun, kamu harus menyisihkan dua kali lipatnya.
Namun yang perlu dipertimbangkan, apakah jumlah Rp1 miliar tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu saat pensiun nanti? Jangan lupa bahwa setiap tahun terjadi inflasi yang akan mempengaruhi harga-harga. Uang Rp1 miliar yang terasa besar hari ini, akan berkurang nilainya saat kamu tua nanti.
Selain itu, seiring bertambahnya usia, kebutuhan juga semakin meningkat. Kebutuhan kamu yang berusia di awal 20-an tentu berbeda dengan kebutuhan di usia 30-an. Jika di usia 20-an katakanlah kamu masih lajang dan belum menikah, di usia 30-an mungkin kamu sudah menikah dan memiliki anak. Jika demikian, penghasilanmu akan terbagi untuk keluarga. Bertambahnya kebutuhan bisa membuatmu makin sulit untuk menyisihkan dana pensiun.
Ingat, jangan sampai terlambat mempersiapkan dana pensiun!
Sangat penting untuk menyiapkan dana pensiun, bukan? Jika tidak ingin menyulitkan orang tersayang, maka sudah seharusnya kamu mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Bahkan, untuk kamu yang baru saja memulai bekerja coba mulailah untuk memperhitungkan besaran dana pensiun. Tentu saja hal tersebut dilakukan agar tidak terlambat dan menyesal di kemudian hari.
Sekarang kamu bisa mempersiapkan dana pensiun dengan mulai merencankan investasi di aplikasi Bibit pakai fitur Goal Setting di mana kamu bisa tentukan berapa uang yang ingin kamu kumpulkan untuk tujuan kamu. Kemudian Bibit akan bantu hitung berapa nilai yang perlu kamu tabung setiap bulannya untuk mencapai tujuan tersebut. Bagaimana langkah-langkah penggunaan fitur Goal Setting? Simak panduan berikut ini!
1. Klik Portfolio, lalu klik Tambah Portfolio.
2. Pilih Tujuan Investasi Kamu diantara 12 pilihan yang ada, lalu klik Terapkan.
3. Kamu bisa ubah nama portfolio sesuai keinginan kamu, tentukan Berapa Uang Yang Harus Terkumpul dan Kapan Kapan Kamu Ingin Tujuan Ini Tercapai, lalu klik Lanjut.
4. Kamu akan mengetahui berapa uang yang sebaiknya ditabung setiap bulan untuk tujuan investasi kamu, lalu klik Simpan.
5. Klik Simpan Hasil.
6. Portfolio baru berhasil ditambahkan, klik Investasi Sekarang atau Set Nabung Rutin untuk mulai nabung reksadana demi tujuan investasi kamu.
Yuk, mulai rencanakan investasimu untuk masa tua dengan install aplikasi Bibit sekarang juga!