Kemenkeu Hadirkan Produk Sukuk Tabungan 2024 ST012-T2 dan ST012-T4, Inilah Perbedaannya!

Jika kita melihat instrumen SBN ritel beberapa tahun belakangan ini, kita akan mendapati dua tipe produk yang dihadirkan Pemerintah. Begitu pula untuk SBN Sukuk Tabungan seri 012 (ST012) kali ini, kita juga akan menjumpai dua pilihan produk yakni ST012-T2 dan ST012-T4. Lalu apa perbedaan kedua tipe produk ST012 tersebut? Inilah penjelasannya!

Perbedaan Sukuk Tabungan 2024: ST012-T2 dan ST012-T4

Secara utama bila menilik dari penamaannya, maka perbedaan ST012-T2 dan ST012-T4 adalah dari jangka waktu atau masa tenornya. Jadi jika ST012-T2 memiliki dua tahun masa tenor (hingga 10 Mei 2026) maka ST012-T4 mempunyai jangka waktu selama empat tahun (hingga 10 Mei 2028).

Perbedaan lain dari ST012-T2 dan ST012-T4 adalah jumlah pembeliannya. Jika ST012-T2 jumlah pembelian instrumennya antara 1 juta hingga 5 miliar, maka jumlah pembelian ST012-T4 ditetapkan antara 1 juta hingga 10 miliar.

Perbedaan berikutnya dari ST012-T2 dan ST012-T4 bisa dilihat dari fasilitas pencairan awalnya atau early redemption. Jika ST012-T2 bisa mulai dicairkan dengan fasilitas early redemption pada 25 April – 5 Mei 2025, maka pencairan awal ST012-T4 dengan fasilitas early redemption dimulai 24 April – 4 Mei 2026.

Berikut detail perbedaan ST012-T2 dan ST012-T4 dalam tabel.

Tipe Produk ST012

Pilihan ST012-T2 Atau ST012-T4, Semua Menguntungkan!

Lalu dari dua pilihan tipe produk ST012 di atas pilih yang mana? Tentu saja pilih yang sesuai dengan anggaran atau dana yang kamu miliki. Jangan lupa juga sesuaikan dengan tujuan investasi yang ingin kamu capai. Degan menyesuaikan investasi ST012 dengan anggaran dan tujuan investasi maka kamu akan mendapatkan keuntungan yang optimal.

Investasi pada ST012 baik itu ST012-T2 atau ST012-T4 sejatinya semua menguntungkan. Pasalnya, investasi ini dihadirkan Pemerintah dengan segudang keuntungan seperti:

Imbal Hasil Melebihi Bunga Deposito Bank BUMN

Sesuai rilis dari Pemerintah, kita dapat mengetahui besaran kupon ST012 dengan rincian sebagai berikut:

  • Minimal 6,40% per tahun dengan kupon floating with floor untuk produk ST012-T2 (tenor dua tahun).

  • Minimal 6,55% per tahun dengan kupon floating with floor untuk produk ST012-T4 (tenor empat tahun).

Dari besaran ini nampak bahwa kupon atau imbal hasil dari investasi ST012 ini jauh lebih menguntungkan dibanding bunga deposito Bank BUMN yang berkisar 2-4% saja.

Kupon ST012

Hadirkan Tipe Kupon Floating With Floor

Perlu kamu ketahui juga bahwa ST012 ini memiliki tipe kupon mengambang dengan batas minimal atau floating with floor. Dari tipe kupon seperti ini maka besaran imbal hasil ST012 bisa mengalami peningkatan bila suku bunga Bank Indonesia (BI) mengalami kenaikan. Sebaliknya bila suku bunga BI turun, imbal hasil atau kupon ST012 yang kamu terima tidak akan ikut turun karena akan menyesuaikan dengan batas minimal yang telah ditetapkan.

Pajak Lebih Rendah Dari Deposito 

Jika kamu orang yang sangat concern dengan keuntungan yang didapat dari investasi, maka ST012 akan jadi pilihan yang tepat. Sebab dibanding dengan deposito Bank BUMN, dalam investasi ST012 ini kamu tidak akan dikenai pajak yang besar. Sebab dalam investasi ST012, pajak yang dikenakan hanya 10% saja, sementara pajak pada deposito Bank BUMN mencapai 20%. Dari rendahnya pajak inilah maka kamu bisa mendapatkan keuntungan bersih yang lebih besar.

Baca juga: Dapatkan Imbal Hasil ST012 Hingga 6,55%, Miliki Segera Investasi Menguntungkan Ini!

Beli SBN Syariah ST012-T2 dan ST012-T4 Secara Online di Bibit

Sudah paham perbedaan ST012-T2 dan ST012-T4? Kini saatnya untuk mulai berinvestasi. Untuk mulai berinvestasi St012, kamu perlu melakukan pembelian pada instrumen ini. Supaya kamu bisa dengan mudah melakukan pembelian ST012, kamu bisa melakukannya di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan membeli ST012 di Bibit, kamu bisa melakukannya secara online di mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung.

Perlu kamu pahami juga bahwa Bibit sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, termasuk ST012. Lalu bagaimana cara membeli ST012 di Bibit? Inilah langkah-langkahnya berikut ini:

Buat Akun Stockbit Sekuritas

Lakukan terlebih dulu registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan tiga cara sebagai berikut :

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.

Cara Beli SBN di Bibit - 1

2. Selanjutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

Cara Beli SBN di Bibit - 2

3. Lalu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran

Cara Beli SBN di Bibit - 3

Registrasi SBN di Aplikasi Bibit

Setelah membuat akun stockbit sekuritas, lakukan dua langkah sebagai berikut:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

Cara Beli SBN di Bibit - 4

2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Cara Beli SBN di Bibit - 5

Sampai di sini kamu dianggap sudah menyelesaikan proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit. Setelah itu, kamu sudah dapat melakukan pembelian ST012 di aplikasi Bibit.

Itulah penjelasan tentang perbedaan ST012-T2 dan ST012-T4. Dengan memahami perbedaan kedua tipe ST012 ini, semoga kamu semakin yakin untuk berinvestasi pada ST012 di Aplikasi Bibit. Segera saja lakukan pembelian karena masa penawaran ST012 sudah dimulai pada 26 April hingga 29 Mei 2024.