Kapan Masa Penawaran SR021 Dimulai? Tunggu di Bulan Agustus 2024

Instrumen SBN ritel berikutnya di tahun 2024 yakni Sukuk Ritel seri 021 (SR021) sebentar lagi akan rilis. Dengan begitu tingginya peminat Sukuk Ritel edisi sebelumnya yaitu SR020, tentu produk SR021 sangat disayangkan bila dilewatkan begitu saja. SR020 sebelumnya memang laris manis hingga Pemerintah menambah kuotanya menjadi 17,5 Triliun. Lalu kapan masa penawaran SR021 dimulai? Berikut informasinya.

Kapan Masa Penawaran SR021? Tunggu di Bulan Agustus 2024

Jika kamu salah seorang yang sudah menunggu peluncuran SR021, bersabar saja sebab sebentar lagi instrumen ini akan segera rilis. Bila merujuk pada jadwal yang dirilis Pemerintah, maka SR021 direncanakan akan masuk masa penawaran mulai 23 Agustus – 18 September 2024. Berikut jadwal lengkap perilisan SBN ritel tahun 2024 dari Pemerintah:

1. Obligasi Negara Ritel Seri 025 (ORI025): 29 Januari – 22 Februari 2024

2. Sukuk Ritel Seri 020 (SR020): 4 – 27 Maret 2024

3. Sukuk Tabungan Seri 012 (ST012): 26 April – 29 Mei 2024

4. Saving Bond Ritel Seri  013 (SBR013): 10 Juni – 4 Juli 2024

5. Sukuk Ritel Seri 021 (SR021): 23 Agustus – 18 September 2024

6. Obligasi Negara Ritel Seri 026 (ORI026): 30 September – 24 Oktober 2024

7. Sukuk Tabungan Seri 013 (ST013): 8 November – 4 Desember 2024

Jadwal SBN Ritel 2024

Kenali SR021 Dari Karakteristiknya

SR021 memang punya beberapa ciri yang berbeda dengan instrumen SBN ritel lainnya. Nah buat kamu yang belum paham SR021, kenali saja dari beberapa karakeristiknya beriktut ini:

1. Diperuntukkan hanya untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Punya sertifikat kepemilikan aset/pembelian aset

3. Jaminan keamanan 100% dari negara dengan perlindungan dari Undang-undang.

4. Tipe kupon SR021 bersifat tetap atau fixed rate hingga jatuh tempo meskipun kondisi ekonomi naik-turun.

5. Investasi bisa dimulai hanya dengan dana minimal Rp1 juta.

6. Tergolong instrumen SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) setelah ditetapkan dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

7. Return atau imbal hasil di atas suku bunga BI sehingga lebih menguntungkan dibandingkan investasi pada deposito Bank BUMN.

8. Bisa diperjualbelikan lagi di pasar sekunder sehingga investor mendapat kesempatan memperoleh capital gain.

Dua Pilihan Produk SR021

Perlu diketahui dalam investasi SR021 ini Pemerintah kembali menghadirkan dua produk yang bisa kamu pilih. Dengan dua pilihan produk ini maka kamu pun dapat menyesuaikannya dengan tujuan investasi yang akan dicapai. Dua produk SR021 itu adalah SR021-T3 dengan masa tenor tiga tahun dan SR021-T5 dengan masa tenor lima tahun. Lalu apa perbedaan SR021-T3 dan SR021-T5? Inilah perbedaannya.

Karakteristik SR021-T3:

  • Tenor: 3 tahun

  • Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 10 September 2027

  • Imbal hasil: min 6,35% per tahun

Karakteristik SR021-T5:

  • Tenor: 5 tahun

  • Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 10 September 2029

  • Imbal hasil: min 6,45% per tahun

Perbedaan Dua Produk SR021

Momen Terbaik Untuk Investasi Dengan SR021

Bisa dikatakan dengan tipe kupon fixed rate, investasi SR021 jadi momentum yang tepat untuk kamu jalankan. Kenapa demikian? Sebab saat ini Suku bunga BI sedang tinggi-tingginya. Dengan demikian, maka imbal hasil yang akan kamu dapat dapatkan dari investasi SR021 akan semakin besar. Apalagi mengingat bahwa kupon SBN ritel yang selalu berada di atas rata-rata suku bunga BI.

Tapi berapa sih besaran kupon atau imbal hasil SR021? Dalam rilis yang diumumkan Pemerintah, ada dua imbal hasil yang bisa dipilih investor yaitu

  • Untuk produk SR021-T3 dengan masa tenor 3 tahun, imbal hasilnya mencapai 6,35% per tahun

  • Untuk produk SR021-T5 dengan masa tenor 5 tahun, imbal hasilnya mencapai 6,45% per tahun

Imbal Hasil Kupon SR021

Dengan return yang nilainya di atas rata-rata suku bunga BI, maka investasi SR021 jelas lebih menguntungkan dibanding deposito Bank BUMN yang hanya memberikan bunga di kisaran 2-4% saja.  Lebih menariknya lagi dalam investasi SR021 ini kamu tidak akan dibebani pajak yang terlampau tinggi. Dibanding Deposito, pajak SBN memang lebih rendah yakni 10%, sementara pajak deposito sendiri mencapai 20%.

Baca juga: Kapan SR021 Terbit? Bersiap di Pertengahan Agustus 2024

Beli SR021 Online Di Mana? Di Aplikasi Bibit Saja Lebih Cepat dan Mudah

Sudahkah kamu tertarik investasi SR021? Jika iya, saatnya untuk memulainya dengan mudah di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Kenapa harus investasi SR021 di Bibit? Sebab di Bibit kamu bisa berinvestasi dengan cara membeli SR021 secara online dari mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung.

Perlu kamu pahami juga bahwa Aplikasi Bibit telah berstatus sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN setelah ditunjuk oleh Kemenkeu. Nah berikut langkah-langkah dan tahapan dalam pembelian SR021 di Aplikasi Bibit:

Pertama, Buat Akun Stockbit Sekuritas

Caranya, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dahulu melalui tiga langkah yakni:

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.

Cara Beli SBN di Bibit - 1

2. Berikutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

Cara Beli SBN di Bibit - 2

3. Lalu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran

Cara Beli SBN di Bibit - 3

Kedua, Lakukan Registrasi SBN di Aplikasi Bibit

Caranya, jalankan dua tahapan sebagai berikut:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

Cara Beli SBN di Bibit - 4

2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Cara Beli SBN di Bibit - 5

Sampai di sini kamu dianggap telah menyelesaikan tahapan proses pendaftaran SBN di Aplikasi Bibit. Selanjutnya, kamu sudah dapat melakukan pembelian SR021 di Bibit.

Itulah informasi tentang masa penawaran SR021. Dengan masa penawaran yang sudah tidak lama lagi, maka kamu yang tertarik dengan SR021, bisa segera mempersiapkan diri untuk membeli instrumen ini di Aplikasi Bibit mulai 23 Agustus hingga 18 September 2024.