Bersiap Investasi SBN Syariah, Inilah 8 Karakteristik SR021!

Sebentar lagi Sukuk Ritel seri 021 (SR021) akan meluncur. Salah satu produk SBN (surat Berharga Negara) ritel ini memang selalu diminati publik. Buktinya, pada edisi sebelumnya yakni SR020, Pemerintah sampai menambah kuotanya jadi 17,5 Triliun. Jadi buat kamu yang ingin investasi SR021, tak perlu ragu lagi membeli instrumen ini. Tapi buat kamu yang masih bingung, maka kamu perlu mengenal instrumen SR021 ini terlebih dulu. Berikut sembilan ciri dan karakteristik SR021.

Apa Saja Karakteristik SBN Syariah SR021? Inilah Ciri-cirinya!

Untuk mengenali sebuah instrumen investasi, kita memang perlu mengetahui atau memahami ciri-ciri atau karakteristiknya. Nah berikut ciri dan karakteristik dari SR021:

1.   Aman dan Dijamin Undang-undang

Ciri dan karakteristik pertama dari SR021 adalah keamanannya yang dijamin 100% oleh penerbitnya yakni negara. Jangan lupa juga bahwa instrumen ini juga dilindungi oleh dua Undang-undang sekaligus yaitu Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2.

2.   Tergolong SBSN

SBSN adalah akronim dari Surat Berharga Syariah Negara. Diantara empat jenis produk SBN, ada dua instrumen yang tergolong SBSN yaitu Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan. Jadi kamu yang membeli SR021 akan menjalankan investasi halal yang telah dijamin oleh DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia).

3.   Return Lebih Tinggi Dari Deposito

Investasi pada SR021 akan membuatmu mendapat imbal hasil atau return yang menguntungkan. Pasalnya kupon atau imbal hasil Sukuk Ritel selalu lebih tinggi dibanding deposito Bank BUMN. Dalam rilis yang disampaikan Pemerintah, kita bisa melihat besaran kupon atau imbal hasil SR021 dengan rincian sebagai berikut:

  • Untuk produk SR021-T3 dengan masa tenor 3 tahun, imbal hasilnya mencapai 6,35% per tahun

  • Untuk produk SR021-T5 dengan masa tenor 5 tahun, imbal hasilnya mencapai 6,45% per tahun

Imbal Hasil Kupon SR021

4. Ada Dua Pilihan Masa Tenor

Dalam investasi SR021 ini kita memang dihadapkan dengan dua pilihan produk yang memiliki perbedaan pokok pada masa teno. Dua produk SR021 tesebut adalah SR021-T3 dengan masa tenor tiga tahun dan SR021-T5 dengan masa tenor lima tahun. Berikut detail perbedaan kedua produk SR021 tersebut.

Karakteristik SR021-T3:

  • Tenor: 3 tahun

  • Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 10 September 2027

  • Imbal hasil: min 6,35% per tahun

Karakteristik SR021-T5:

  • Tenor: 5 tahun

  • Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 10 September 2029

  • Imbal hasil: min 6,45% per tahun

Perbedaan Dua Produk SR021

5.   Tipe Kupon Fixed Rate Jadi Investasi yang Tetap Stabil

Perlu diketahui bahwa SR021 ini memiliki tipe kupon fixed rate (tetap). Ini artinya imbal hasil yang kamu dapatkan dari investasi SR021 ini tetap stabil hingga jatuh tempo meskipun kondisi ekonomi naik-turun. Menariknya lagi saat ini suku bunga BI sedang tinggi-tingginya. Jadi investasi pada SR021 akan jadi waktu terbaik atau momentum yang tepat untuk kamu jalankan.

6.   Pajak Lebih Rendah Dari Deposito

Passive income yang akan kamu dapatkan dari investasi SR021 ini akan semakin besar karena pajak yang harus ditanggung lebih rendah dari deposito Bank BUMN. Jika pajak deposito mencapai 20%, maka pajak SR021 hanya mencapai 10% saja.

7.   Bisa Dimulai Dengan Investasi 1 Juta

Kamu yang memiliki modal terbatas, jangan berkecil hati. Pasalnya investasi SR021 ini sudah bisa dijalankan dengan dana minim yaitu 1 juta saja.

8.   Tradable, Bisa Diperjualbelikan di Pasar Sekunder

Berbeda dengan Savings Bond Ritel dan Sukuk Tabungan, SR021 ini bisa kamu perjual belikan lagi di pasar sekunder dengan persyaratan tertentu untuk mendapatkan keuntungan lebih dari selisih harga beli dan harga jual (capital gain).

9.   Bisa Berpartisipasi Dalam Pembangunan Negeri

Terakhir, karakteristik SR021 adalah investasi sekaligus membantu pembangunan negeri. Instrumen investasi ini memang dihadirkan oleh Pemerintah untuk digunakan dalam melanjutkan pembangunan dan menyehatkan APBN. Jadi jika kita berinvestasi pada SR021, maka kita akan jadi warga negara yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan negeri.

Baca juga: Kapan Masa Penawaran SR021 Dimulai? Tunggu di Bulan Agustus 2024

Dimana Beli Online SR021? Di Aplikasi Bibit Saja, Mudah dan Cepat!

Untuk memulai investasi SR021, kamu diharuskan membeli instrumen ini. Nah, buat kamu yang tidak mau repot, lakukan saja pembelian SR021 ini di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Dengan membeli SR021 di Bibit, kamu bisa melakukannya dengan mudah dan cepat secara online. Jadi di Bibit, kamu bisa membeli SR021 dari mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung.

Perlu kamu pahami juga bahwa Bibit telah ditunjuk dan ditetapkan Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN. Berikut tahapan pembelian SR021 di aplikasi Bibit:

Daftar Akun Stockbit Sekuritas

Caranya, lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dulu dengan tiga langkah sebagai berikut:

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.

Cara Beli SBN di Bibit - 1

2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

Cara Beli SBN di Bibit - 2

3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran

Cara Beli SBN di Bibit - 3

Registrasi SBN di Aplikasi Bibit

Tahapan ini bisa kamu lakukan dengan dua langkah sebagai berikut:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

Cara Beli SBN di Bibit - 4

2. Lalu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Cara Beli SBN di Bibit - 5

Sampai di sini kamu dianggap telah menyelesaikan proses pendaftaran SBN di Aplikasi Bibit. Setelah itu kamu sudah dapat melakukan pembelian SR021 di Bibit.

Itulah penjelasan tentang ciri atau karakteristik SR021. Dengan informasi di atas mudah-mudahan kamu sudah bisa memahami apa itu SR021 dan karakteristiknya. Jika kamu sudah tertarik, bersiap saja untuk investasi pada instrumen ini karena masa penawarannya yang akan dimulai pada 23 Agustus – 18 September 2024.